Pengertian Tindak Pidana PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF PADA PROSES PENYIDIKAN PERKARA PIDANA ANAK (Studi di Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung)

35

F. Fungsi Penyidikan oleh Polri

Menurut Mahmud Mulyadi 41 dalam bukunya “Kepolisian dalam Sistem Peradilan Pidana” bahwa pihak Kepolisian merupakan salah satu komponen sistem peradilan pidana yang menjadi ujung tombak dalam penanggulangan kejahatan dan peranan kepolisian kelihatannya lebih besar bila dibandingkan dengan komponen lainnya, sehingga kepolisian disebut sebagai The Gate Keeper of Criminal Justice karena kepolisian merupakan sub sistem yang secara langsung berhubungan dengan pelaku kejahatan dan masyarakat. Fungsi Kepolisian Pasal 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI adalah fungsi pemerintahan negara dibidang: 1. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, 2. Penegakan hukum, 3. Perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Tujuan Kepolisian RI Pasal 4 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI adalah mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi: 1. terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, 2. tertib dan tegaknya hukum, 3. terselenggaranya perlindungan, pengayoman, 4. dan pelayanan kepada masyarakat, 5. serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 41 Mahmud Mulyadi, Peranan Kepolisian dalam Penegakan Hukum Pidana, Medan, 2009, hal 12. 36 Pasal 5 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, menyebutkan: 1 Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri, 2 Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Kepolisian Nasional yang merupakan satu kesatuan dalam melaksanakan peran sebagaimana dimaksud dalam ayat 1. Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, menyebutkan bahwa tugas pokok Kepolisian Negara Repulik Indonesia adalah: a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; b. Menegakkan hukum; c. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. Pasal 14 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, menyebutkan: 42 Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepolisian Negara Republik Indonesia bertugas: a. melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan; b. menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas jalan; c. membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan; d. turut serta dalam pembinaan hukum nasional; e. memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum; 42 Mahmud Mulyadi, Op. Cit, hal. 10.