Akar dari banyak tumbuhan anggrek tanah panjang, kecil dan berserabut. Akar dari beberapa spesies mungkin bercabang. Rambut akar mungkin
terdapat pada beberapa anggrek. Umbi telah berevolusi pada beberapa spesies anggrek tanah. Serat akar dan umbi mungkin selalu terdapat pada
beberapa anggrek. Beberapa spesies memiliki organ dibawah tanah yang disebut sinker, yang membuat tunas baru naik ke permukaan tanah. Akar
dari banyak anggrek epifit berdaging. Akar anggrek mungkin tumbuh dari dasar pseudobulb, nodus pada spesies monopodial, batang utama, atau
rizoma Arditti,1992:281-282.
3. Daun
Daun anggrek, seperti pada tumbuhan monokotil lainnya, memiliki urat daun yang sejajar. Pengecualian pada Clematepistephium, dengan urat
daun jala dan Anoectochilus, dimana pembuluhnya sangat bercabang. Bentuk daun anggrek sangat bervariasi. Banyak spesies memiliki ciri khas
dari anggrek atau monokotil. Tetapi bentuk seperti daun rumput, bentuk seperti pensil atau rokok juga sering ditemukan. Daun dari beberapa
anggrek memiliki dua belahan dan lipatan disepanjang tengah daun. Daun seperti ini disebut conduplicate. Dalam banyak hal, daun conduplicate
berbentuk scrap, tetapi dapat juga berbentuk triangular, atau cilinder seperti pada daun Vanda, Srcanthus, Luisia, Eria, Dendrobium, dan
Ceratostylis. Daun dengan banyak lipatan longitudinal disebut plicate dan merupakan karakteristik dari Calanthe, Pleione, Coelegyne, Catasetum,
Bletia, Sobralia, dan Spatoglotis. Daun plicate umumnya kecil, sangat berdaging dan tebal. Garis tepi daun mungkin menyeluruh, tetapi daun
tersebut selalu bergelombang, kering, berlekuk atau dengan karakter lain. Dasar daun mungkin membulat, meruncing, atau bentuk lain.
Hijau, biasanya suatu rentang dai pucat sampai gelap, merupakan warna yang dominan dari daun anggrek. Pada beberapa anggrek daunnya tidak
berwarna hijau. Anggrek jewel Anoectocillus, Dossinia, Goodyera, Haemaria, Kuhlhasseltia, Ludisia, dan Malaxis memiliki daun hijau-biru,
merah coklat, putih dan hijau perak, warna tembaga atau berurat emas. Daun Taeniophyllum, Dendrophilax, Microcoelia, dan Polyradicion yang
disebut anggek tak berdaun, daunnya telah mereduksi sampai sangat kecil, tidak menarik dan terkadang hanya sementara, serta tidak berwarna hijau.
Ukuran daun anggrek dapat sangat bervariasi, meskipun dalam satu genus. Sebagai contoh Bulbophyllum fletcherianum New Guinea dengan panjang
daun satu meter, yang berbeda dngan Bulbophylllum minutissimum Australia yang daunnya sangat kecil sekali. Daun anggrek tebal, pada
beberapa spesies memiliki daun yang berdaging. Daun anggrek dapat tumbuh satu-satu atau berkelompok dua atau lebih dalam variasi posisi
pada batang atau pseudobulb. Lembaran tangkai daun bertumpuk dan menutup pseudobulb atau batang pada beberapa spesies. Dasar daun pada
umumnya bertumpuk dan dalam dua baris di sisi batang. Banyak angrek memiliki daun bertahan dan berfungsi sampai bertahun-tahun. Dalam
beberapa spesies Catasetum dan Cynocnes, daun bertahan sampai akhir tahun atau sampai tumbuhan mati Arditti,1992:282-285.
Gambar 3. Daun anggrek. A Daun berurat jala Clematepistaphium. B Daun tombak, berurat jala pada Pachyplectron arifolium. C
Daun Catasetum terbelah dengan pangkal sarung. D Diagram potongan melintang daun tipis pada tempat yang berbeda. E
Daun Stanhopea terbelah dan memiliki tangkai yang jelas. F Daun Oncidium triquetrum yang berdaging a dan bentuk V
b. G Aerides odorata memiliki daun spatula. H Daun Monophylorchis maculata bagian dorsal a, plicate b, dan
memiliki tangkai. I Acianthus bracteatus dengan lekukan yang dalam a, dan conduplicate b. J Daun spiral sehingga
tumbuhan ini diberi nama Thelymitra spiralis. K Dendrobium cucumerinum dengan daun seperti lada atau asinan. L Daun
Nervilia gammieana berbentuk cordate. M Anoectochilus roxburghii adalah salah satu yang disebut anggrek jewel, daun
yang sangat decoratirf. N Daun Thunia marshalliana yang lanceolat. O Calanthe veratrifolia daun bentuk oval. P
Cypripedium japonicum dengan daun berbentuk telapak. Q Nervilia aragoana daun cordate dan mungkin menampakkan
bulu-bulu. R Daun Ada aurantiaca sulate-lancet. S Beberapa anggrek memiliki a atau tidak memiliki b pelepah
daun. Yang lainnya hanya memiliki pelepah daun c. T Salah satu anggrek terkecil, Bulbophyllum minutissimum
memiliki daun ramping. U Daun Oncidium cebolleta. V Daun Malaxis bentuk oval dan tepi bergelombang
Arditti,1992:284.
4. Bunga