Langkah 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik. Kegiatan
49 perilaku yang mungkin terjadi itulah yang dimaksud dengan sikap. Secara nyata,
sikap menunjukkan adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap
stimulus sosial. Sikap masih merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, bukan pelaksana motif tertentu. Dengan kata lain bahwa sikap itu belum
merupakan tindakan atau aktivitas, tetapi merupakan suatu kecenderungan predisposisi untuk bertindak terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu
penghayatan terhadap objek tersebut. Rangkuti, 2006: 70-74, menggolongkan definisi sikap dalam tiga kerangka
pemikiran. Kerangka pemikiran yang pertama, kerangka pemikiran yang diwakili oleh ahli psikologi seperti Louis Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood.
Menurut mereka definisi sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau bentuk reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau
memihak favorable maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak unfavorable.
Kedua, kerangka pemikiran ini diwakili oleh ahli seperti Chave, Bogardus
Lapierre, Mead dan Gordon Allport. Menurut kelompok pemikiran inisikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara
cara tertentu. Kesiapan yang dimaksud merupakan kecenderungan yang berpotensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan pada
stimulus yang menghendaki adanya respon.
50 Kelompok pemikiran ketiga, kelompok pemikiran ini adalah kelompok yang
berorientasi pada skema triadic triadic schema. Menurut pemikiran ini suatu sikap merupakan konstelasi komponen kognitif, afektif dan konatif yang saling
berinteraksi di dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek.
Jadi berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah
kecenderungan individu untuk memahami, bereaksi, dan berperilaku terhadap suatu objek yang meupakan hasil dari interaksi komponen kognitif, afektif, dan
konatif Selain itu sikap juga terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. komponen afektif komponen emosional
Komponen ini menunjuk pada dimensi emosional subjektif individu, terhadap objek sikap, baik yang positif rasa senang maupun negatif rasa tidak
senang. 2.
komponen konatif Disebut juga komponen perilaku, yaitu komponen sikap yang berkaitan
dengan predisposisi atau kecenderungan bertindak terhadap objek sikap yang dihadapinya.
3. komponen kognitif
Merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, komponen kognitif berisi kepercayaan stereo tipe yang dimiliki individu
mengenai sesuatu dapat disamakan penanganan opini terutama apabila menyangkut masalah isu atau problem yang kontroversial.