63
G. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan cara sebagai berikut :
1. Pemeriksaan data editing, sebelum dilakukan pengolahan data, perlu data
tersebut diperiksa lebih dahulu. Jadi dalam penelitian ini disediakan instrument angket yang berisi pertanyaan mengenai Kinerja Camat dan
Tugas Pemerintah kecamatan. Data tersebut diperiksa lebih dahulu. Sebelum data dibagikan kepada responden. Kemudian data dikumpul dan
diteliti mengenai jawaban responden. 2.
Pembuatan kode coding, melakukan coding terhadap data yang sudah diedit, sebagai usaha untuk menyederhanakan data, yaitu dengan memberi
tanda diangka 1-5 pada masing-masing kategori jawaban dari seluruh responden. Adapun nilai sangat memuaskan diberi kode 5, nilai
memuaskan diberi skor 4, nilai 3 menunjukan jawaban cukup memuaskan, nilai 2 menunjukan jawaban tidak memuaskan dan sangat tidak
memuaskan diberi skor 1. 3.
Analisis statistik guna menguji hipotesis yang telah ditetapkan terhadap data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya
jika tidak dianalisa. Analisa data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah karena dengan analisa data tersebut dapat diberi arti,
makna yang berguna dalam memecahkan masalah, oleh karena itu, tujuan penelitian ini agar dicapai secara optimal, maka data dianalisis secara
analisis regresi linier berganda. Analisis ini berorientasi dari tabulasi yang memuat budaya kerja, pemberian insentif dan kepuasan kerja. Kemudian
64 dijabarkan melalui penjelasan kalimat secara rinci. Jadi dalam penelitian ini
tes statistiknya menggunakan analisis regresi SPSS for Windows versi16.
H. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam mencari validitas butir item adalah teknik Korelasi Product Moment, yang mendasarkan pada perhitugan dengan angka
kasar seperti apa adanya dengan rumus sebagai berikut : n
∑XY-∑X ∑Y r =
√[n∑X
2
- ∑X
2
}.{n ∑Y
2
- ∑Y
2
]
Keterangan : r = Korelasi X = Skor setiap item
Y = Skor total dikurangi skor item tersebut n = Ukuran sampel
Untuk mengetahui pengeruh dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan model analisis regresi linear berganda multiple regression
analysis. Regresi linear berganda mempunyai ciri sebagai berikut: Persamaan fungsinya dapat diformulasikan kedalam bentuk persamaan matematis,
sebaran data berdistribusi normal, bilangan datanya rasional, nilai parameternya ditentukan oleh
dan yang dapat diukur dengan uji statistik melalui Program SPSS dalam computer, permasalahannya lebih dari satu
variabel, variabel independennya tidak saling berhubungan, variabel dependennya cukup jelas. Setelah data diolah dan dianalisis secara kuantitatif
dilakukan analisis kualitatif untuk memberikan penjelasanmakna dari hasil analisis kunatitatif.
65 Adapun formula dari model Regresi Linear dimana dalam regresi
sederhana seperti dalam Sudjana 2003:6, Syahri Alhusin 2003 :172 dan William 2005:441 sebagai bentuk umum dari persamaan regresi linear
sebagai berikut :
Ŷ = a + bX
Keterangan : Ŷ = Variabel tergantungdependen
X = Variabel bebasindependen a = Nilai konstanta
b = Koefisiensi arah regresi Harga a dan b menurut Syahri Alhusin 2003:172-173 dan sudjana
2003:8 dapat dihitung dengan persamaan: ∑Y-∑X
2
∑X ∑XY a =
n ∑X
2
- ∑X
2
n ∑YX
- ∑X ∑Y
a = n
∑X
2
- ∑X
2
Persamaan tersebut dikembangkan menggunakan persamaan multiple regression linear ganda sudjana 2003:173 yaitu:
Ŷ = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ ... + b
n
X
n
Selanjutnya setelah analisi data dia atas sudah dilakukan, maka dengan mengacu kepada model regresi berganda langkah pengujian hipotesisnya
adalah sebagai berikut :
1. Uji F
Menguji hipotesis pertama dengan criteria pengujian sebagai berikut :