Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika

(1)

APLIKASI BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PEMBELAJARAN

IDENTITAS NEGARA

NEGARA BENUA AMERIKA

TUGAS AKHIR

WAHYU IRWANSYAH

112406209

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(2)

APLIKASI BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PEMBELAJARAN

IDENTITAS NEGARA

NEGARA BENUA AMERIKA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya Komputer

WAHYU IRWANSYAH

112406209

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(3)

PERSETUJUAN

Judul : Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika

Kategori : Tugas Akhir Nama : Wahyu Irwansyah Nomor Induk Mahasiswa : 112406209

Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Juli 2014

Disetujui Oleh:

Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing FMIPA USU

Ketua,

Dr. Elly Rosmaini, M.Si Dr. Elly Rosmaini, M.Si NIP.196005201985032002 NIP.196005201985032002


(4)

PERNYATAAN

APLIKASI BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PEMBELAJARAN

IDENTITAS NEGARA

NEGARA BENUA AMERIKA

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.

Medan, Juli 2014

WAHYU IRWANSYAH 112406209


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan, kesempatan dan ilmu. Dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika.

Terimakasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si selaku pembimbing dan Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terimakasih kepada Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku Sekretaris Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si dan Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc Selaku Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah: Ray Ryandi Fs, Indah Permatasari, Suci Suhaila Hrp, Rahmayani Gultom, Nuril dan Siti Soendari Utami. Akhirnya tidak terlupakan kepada Ayah Muhammad S.B Raja Guk-Guk, Ibu Salmaria Sirait dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Allah SWT akan membalasnya.


(6)

ABSTRAK

Identitas negara pada dasarnya adalah nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu negara berbeda dengan negara lain. Identitas Negara inilah yang dapat memperkenalkan negara tersebut di manca negara. Namun dapat terjadi pergeseran nilai dari identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dipahami dan dilestarikan secara alami, sehingga mengakibatkan identitas global akan mempengaruhi nilai identitas negara itu. Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk mengangkat judul tentang identitas negara dalam judul tugas akhir, yaitu membuat sebuah aplikasi pembelajaran dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi yang dapat dengan mudah serta menarik untuk digunakan. Aplikasi dibuat menggunakan visual basic. Dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Amerika ini, penulis mencari data dan informasi untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran ini. Untuk itu penulis merancang aplikasi ini agar pengguna dapat dengan efektif melakukan pembelajaran tentang identitas negara-negara yang ada di benua Amerika tentunya dengan tampilan yang menarik untuk merangsang daya ingat setiap pengguna.


(7)

ABSTRACT

The identity of the state is essentially cultural values are growing and developing in various aspects of life of a people with distinctive characteristics. With these characteristics, a country different from other countries. The identity of this country to introduce the country in foreign countries. But can a shift in values from it's own identity when that identity is not understood and preserved naturally, resulting in a global identity will affect the value of the country's identity. In accordance with this, the author got the idea to lift the title on the identity of the country in the final title, which create a learning application using the advances in information technology that can be easily and interesting to use. Applications created using visual basic. In making Learning Application Identity Countries of the Americas, the authors find data and information to develop learning applications. To the authors designed this application so that the user can effectively carry out learning about the identity of the countries in the American continent course with an attractive appearance to stimulate the memory of each user.

Visual Basic 6.0 Applications For the base Identity Lessons States of the Americas.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Abstract vi

Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian 4

1.6 Metode Penelitian 5

1.7 Tahapan Perancangan 5

1.8 Sistematika Penulisan 7

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan 8

2.2 Penjelasan Identitas 8

2.3 Penjelasan Benua Amerika 11

2.4 Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 13 2.5 Sejarah Singkat Microsoft Visual Basic 6.0 13

2.6 Kekurangan dan Kelebihan Visual Basic 17

2.7 Fasilitas Visual Basic 6.0 18

2.8 Tampilan Visual Basic 21

2.8.1 Memulai Visual Basic 21

2.8.2 Tampilan Utama(Desain) 21

2.9 Pengertian MySQL 27

2.10 Komponen Utama MySQL 28

2.11 Sejarah Singkat MySQL 29

2.12 Cara Koneksi DatabaseMySQL Pada Visual Basic 30

2.13 Data Flow Diagram 36

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan Sistem 38

3.2 Pemodelan Sistem 38

3.3 Flowchart Program 39

3.4 Perancangan Sistem 44


(9)

BAB 4 IMPLEMENTASI

4.1 Pengertian Implementasi 60

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 60

4.3 Tampilan Program Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 61 Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika

4.3.1 Tampilan awal aplikasi 61

4.3.2 Tampilan menu utama aplikasi 62

4.3.3 Tampilan menu identitas 62

4.3.4 Tampilan menu benua Amerika 67

4.3.5 Tampilan daftar identitas negara 69

4.3.6 Tampilan menu it‟s all about me 76

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan 77

5.2 Saran 77

Daftar Pustaka


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Keterangan Gambar 2.2 23

Tabel 2.2 Penjelasan Gambar 2.3 25

Tabel 2.3 Data Flow Diagram 37

Tabel 3.1 Tabel Simbol-Simbol FlowChart 40

Tabel 3.2 Tabel Amerika Utara 58

Tabel 3.3Tabel Amerika Karibia 58

Tabel 3.4 Tabel Amerika Selatan 58

Tabel 3.5 Tabel Amerika Tengah 58


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 21

Gambar 2.2 Tampilan Utama(Desain) 22

Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic 24

Gambar 2.4 Componen Visual Basic 31

Gambar 2.5 Project1-Form1 31

Gambar 2.6 Adodc1 32

Gambar 2.7 Property Pages 32

Gambar 2.8 Data Source Properties 33

Gambar 2.9 Connector MySQL 3.51 Driver 33

Gambar 2.10 MySQL Connector Configuration 34

Gambar 2.11 Property Pages 34

Gambar 2.12 Property Pages RecordSource 35

Gambar 2.13 Properties-DataGrid1 35

Gambar 2.14 Form1 36

Gambar 3.1 Diagram Pohon Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Identitas 39 Negara - Negara Benua Amerika

Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama Aplikasi 42 Gambar 3.3 Flowchart Menu Identitas Untuk Bentuk Pemerintahan,

Kepala Negara dan Lagu kebangsaan 43 Gambar 3.4 Flowchart Menu Identitas Untuk Lambang dan Bendera Negara 43 Gambar 3.5 Flowchart Menu Identitas Untuk Bahasa Nasional dan Mata Uang 44 Gambar 3.6 Perancangan Form Menu Awal Aplikasi 45

Gambar 3.7 Perancangan Form Menu Identitas 46

Gambar 3.8 Perancangan Form Menu Bentuk Pemerintahan 46 Gambar 3.9 Perancangan Form Daftar Identitas Bentuk pemerintahan 47 Gambar 3.10 Perancangan Form Menu Kepala Negara 48 Gambar 3.11Perancangan Form Daftar Identitas Kepala Negara 49 Gambar 3.12 Perancangan Form Menu Lagu kebangsaan 49 Gambar 3.13 Perancangan Form Daftar Identitas Lagu kebangsaan 50 Gambar 3.14 Perancangan Form Menu Lambang Negara 50 Gambar 3.15 Perancangan Form Daftar Lambang Negara 51 Gambar 3.16 Perancangan Form Pilih Identitas Lambang Negara – Negara 52 Gambar 3.17 Perancangan Form Menu Bendera Negara 52 Gambar 3.18 Perancangan Form Daftar Bendera Negara 53 Gambar 3.19 Perancangan Form Pilih Identitas Bendera Negara – Negara 54 Gambar 3.20 Perancangan Form Menu Bahasa Nasional 54 Gambar 3.21 Perancangan Form Daftar Bahasa Nasional 55

Gambar 3.22 Perancangan Form Menu Mata Uang 56

Gambar 3.23 Perancangan Form Daftar Mata Uang 56 Gambar 3.24 Perancangan Form Menu It‟s All About Me57

Gambar 4.1 Tampilan Awal 61

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama 62


(12)

Gambar 4.4 Tampilan Menu Bentuk Pemerintahan 63

Gambar 4.5 Tampilan Menu Kepala Negara 64

Gambar 4.6 Tampilan Menu Lagu Kebangsaan 64

Gambar 4.7 Tampilan Menu Lambang Negara 65

Gambar 4.8 Tampilan Menu Bendera Negara 65

Gambar 4.9 Tampilan Menu Bahasa Nasional 66

Gambar 4.10 Tampilan Menu Mata Uang 66

Gambar 4.11 Tampilan Menu Pembagian Benua Amerika 67 Gambar 4.12 Tampilan Menu Pembagian Amerika Utara 67 Gambar 4.13 Tampilan Menu Pembagian Amerika Tengah 68 Gambar 4.14 Tampilan Menu Pembagian Amerika Selatan 68

Gambar 4.15 Tampilan Menu Pembagian Karibia 68

Gambar 4.16 Tampilan Daftar Identitas Bentuk Pemerintah 69 Gambar 4.17 Tampilan Daftar Identitas Kepala Negara 70 Gambar 4.18 Tampilan Daftar Identitas Lagu Kebangsaan 71 Gambar 4.19 Tampilan Daftar Identitas Bahasa Nasional 72

Gambar 4.20 Tampilan Daftar Identitas Mata Uang 73

Gambar 4.21 Tampilan Pembagian Benua Untuk Identitas Lambang Negara 74 Gambar 4.22 Tampilan Daftar Identitas Lambang Negara 74 Gambar 4.23 Tampilan Pembagian Benua Untuk Identitas Bendera Negara 75 Gambar 4.24 Tampilan Daftar Identitas Bendera Negara 76


(13)

ABSTRAK

Identitas negara pada dasarnya adalah nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu negara berbeda dengan negara lain. Identitas Negara inilah yang dapat memperkenalkan negara tersebut di manca negara. Namun dapat terjadi pergeseran nilai dari identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dipahami dan dilestarikan secara alami, sehingga mengakibatkan identitas global akan mempengaruhi nilai identitas negara itu. Sesuai dengan hal ini, penulis mendapatkan ide untuk mengangkat judul tentang identitas negara dalam judul tugas akhir, yaitu membuat sebuah aplikasi pembelajaran dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi yang dapat dengan mudah serta menarik untuk digunakan. Aplikasi dibuat menggunakan visual basic. Dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Amerika ini, penulis mencari data dan informasi untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran ini. Untuk itu penulis merancang aplikasi ini agar pengguna dapat dengan efektif melakukan pembelajaran tentang identitas negara-negara yang ada di benua Amerika tentunya dengan tampilan yang menarik untuk merangsang daya ingat setiap pengguna.


(14)

ABSTRACT

The identity of the state is essentially cultural values are growing and developing in various aspects of life of a people with distinctive characteristics. With these characteristics, a country different from other countries. The identity of this country to introduce the country in foreign countries. But can a shift in values from it's own identity when that identity is not understood and preserved naturally, resulting in a global identity will affect the value of the country's identity. In accordance with this, the author got the idea to lift the title on the identity of the country in the final title, which create a learning application using the advances in information technology that can be easily and interesting to use. Applications created using visual basic. In making Learning Application Identity Countries of the Americas, the authors find data and information to develop learning applications. To the authors designed this application so that the user can effectively carry out learning about the identity of the countries in the American continent course with an attractive appearance to stimulate the memory of each user.

Visual Basic 6.0 Applications For the base Identity Lessons States of the Americas.


(15)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era kemajuan teknologi pada berbagai bidang sekarang ini, kita dituntut untuk berpartisipasi dalam kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan perangkat lunak agar kita dapat mengoptimalkan pekerjaan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Dalam dunia pendidikan, perkembangan teknologi informasi mulai terlihat berdampak positif. Perkembangan ini dapat terlihat dari berbagai aspek umum, salah satunya adalah sistem kegiatan belajar mengajar yang saat ini sudah tidak berpusat lagi pada guru, melainkan berpusat pada siswa. Hal lain yang membuat kemajuan perkembangan teknologi informasi berpengaruh terhadap dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning.

Sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning. Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya : menghemat waktu proses belajar mengajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku), menjangkau wilayah geografis yang lebih luas, melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.


(16)

Sistem pembelajaran e-learning sudah mulai diterapkan. Pembelajaran e-learning ini juga diharapkan bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar di berbagai jenjang pendidikan formal, baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Diharapkan bahwa cara belajar distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan dan dapat mengatasi masalah – masalah yang ditimbulkan akibat kurangnya minat belajar para siswa sekolah dasar terhadap pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang terkesan membosankan.

Menyadari akan besarnya kebutuhan dalam proses pembelajaran, maka bagaimana menyajikan aplikasi dengan cepat dan akurat merupakan hal yang penting bagi pihak sipembuat program tersebut, sehingga menghasilkan manfaat dan pencapain tujuan. Dalam pencapaian tujuan diperlukan sebuah program aplikasi yang interaktif sebagai salah satu alat pembelajaran yang di kemudian hari akan dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan, penulis tertarik untuk merancang aplikasi di bidang pengetahuan social tentang pembelajaran identitas suatu negara. Karena setiap negara memiliki identitas masing-masing yang membedakan antar satu negara dengan negara lainnya. Identitas negara tersebut diantaranya : lambang negara, bendera negara, bahasa nasional, bentuk pemerintahan, kepala negara, lagu kebangsaan, dan mata uang.


(17)

Oleh karena itu, dengan adanya masalah yang terjadi tersebut penulis mengangkat permasalahan ini ke dalam satu topik pembahasan yang di beri judul

Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Pembelajaran Identitas Negara-Negara Benua Amerika

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan alasan pemilihan judul, maka yang menjadi permasalahan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Terlalu banyaknya identitas negara-negara di Benua Amerika yang harus dipelajari dan dipahami oleh para siswa/i, sehingga dibutuhkan suatu aplikasi pendukung pembelajaran.

2. Dalam hal penyampaian teori Ilmu Pengetahuan Sosial yang terkesan tidak menarik atau membosankan karena waktu yang lama tanpa visualisasi yang menarik.

3. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi yang menarik secara visualisasi, dalam hal ini mengenai identitas negara-negara benua Amerika yang diperuntukkan untuk siswa/i.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan karena menyadari akan waktu dan pengetahuan penulis, maka penulis perlu melakukan suatu batasan masalah sebagai berikut:


(18)

1. Penjelasan Identitas Negara yang diantaranya adalah:

a. Berdasarkan bendera negara, bahasa nasional, bentuk pemerintahan, kepala negara, lagu kebangsaan, mata uang dan lambang negara.

b. Berdasarkan pembagian wilayah benua Amerika.

2. Aplikasi dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Merancang aplikasi guna membantu siswa/i dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial mengenai identitas negara-negara di benua Amerika.

2. Memperkenalkan identitas negara-negara benua Amerika kepada siswa/i dengan tampilan menarik daripada membaca buku yang terkadang membosankan.

3. Memberikan kemudahan kepada guru dalam menyelesaikan rancangan kurikulum yang sudah ditetapkan tentang materi identitas negara – negara.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk :

1. Memperlancar proses belajar - mengajar dalam mencari informasi tentang identitas negara-negara khususnya benua Amerika.

2. Merangsang dan membangun wawasan pengetahuan sosial para pelajar sejak dini dengan aplikasi yang menarik, sehingga para siswa/i penuh semangat untuk memahaminya lebih lanjut.

3. Mempermudah tim guru menjadi fasilisator dalam melakukan pengajaran modern dan membimbing para siswa/i


(19)

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam proses penelitian ini adalah : a. Tahap pengumpulan informasi kebutuhan

Pengumpulan data yang saling berkaitan dengan masalah yang dibahas yaitu identitas negara baik dari referensi buku yang mendukung maupun Internet.

b. Perancangan tampilan dan pembuatan program aplikasi

Tahapan ini meliputi analisis sistem (pengidentifikasian masalah secara jelas), mulai mendesain aplikasi, coding (membuat kode pada program) pada setiap menu – menu halaman yang akan ditampilkan, dan membuat petunjuk untuk mengoperasikan aplikasi.

c. Pengujian Aplikasi

Pada tahap ini penulis menguji aplikasi yang telah dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan pada aplikasi.

d. Implementasi Aplikasi

Penulis memastikan bahwa penerapan aplikasi yang dirancang telah lulus melalui tahap pengujian, dan memastikan bahwa aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik.


(20)

e. Pembuatan Laporan

Tahap akhir dari penelitian yang dilakukan yaitu membuat laporan tentang penelitian yang telah dilakukan. Karena sebuah penelitian haruslah ditutup dengan laporan untuk menjadi refrensi kedepannya.

1.7 Tahapan Perancangan

Metode yang dilakukan dalam pembuatan perangkat lunak memerlukan penyajian data yang digunakan untuk penyusunan pembuatan program. Adapun usaha yang dilakukan penulis melalui:

1. Rencana kebutuhan

Penulis mengkaji refrensi buku-buku yang berkaitan dengan perangkat lunak, seperti

Microsoft Visual Basic 6.0 yang ada hubungannya dengan tugas akhir.

2. Proses desain

Penulis melakukan pembuatan desain yang menarik dan kreatif agar dapat membantu daya serap siswa akan materi yang di sampaikan.

3. Implementasi


(21)

1.8 Sistematika Penulisan

Penulis membuat lima sistematika penulisan dengan tujuan mempermudah penulis dalam penyelesaian masalah pada ruang lingkup batasan masalah, yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tahap perancangan dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Menguraikan teori-teori penjelasan Microsoft Visual Basic yang berkaitan dengan permasalahan pada aplikasi yang dibuat.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan analisis perancangan sistem dari aplikasi yang akan dibuat dan flowchart dari aplikasi pembelajaran identitas negara-negara benua Amerika.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini akan menguraikan tampilan aplikasi sebagai hasil design

sistem yang telah dirancang.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan serta saran dari hasil akhir penelitian untuk pengembangan sistem lebih lanjut.


(22)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan

Cara untuk membuat data yang akan di buat sesuai dengan kebutuhan, dan tahap demi tahap pembuatan suatu aplikasi seperti membuat tampilan aplikasi dengan merancang form tampilan dan juga source code disebut dengan perancangan.

Perancangan merupakan perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem juga dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang merupakan digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem grafik alur.

2.2 Penjelasan Identitas Negara

Identitas berasal dari kata bahasa inggris identity yang dapat di artikan sebagai ciri. Sedangkan negara adalah wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.


(23)

Identitas negara adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Identitas negara indonesia akan berbeda dengan identitas negara Australia, Amerika Serikat dan lainnya. Identitas negara merupakan gambaran secara umum dari suatu negara yang mendeskripsikan ciri atau keadaan khusus dari negara tersebut. Dapat dikatakan juga bahwa identitas negara adalah karakter dari negara karena atribut dari identitas negara yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.

Adapun atribut identitas negara yaitu : lambang negara, bendera negara, bahasa nasional, bentuk pemerintahan, kepala negara, lagu kebangsaan dan mata uang. Penjelasan atas identitas tersebut sebagai berikut:

a. Lambang Negara

Setiap Negara mempunyai lambang negara yang menggambarkan kedaulatan, kepribadian dan kemegahan Negara itu. Setiap lambang negara dari sebuah negara memiliki filosofi yang berbeda-beda.

b. Bendera Negara

Bendera adalah sepotong kain yang sering dikibarkan di tiang, umumnya digunakan secara simbolis untuk memberikan sinyal atau identifikasi. Hal ini paling sering digunakan untuk melambangkan suatu negara untuk menunjukkan kemerdekaannya. Bendera pertama digunakan untuk membantu koordinasi militer di medan perang, dan bendera sejak berevolusi menjadi alat umum untuk sinyal dasar dan identifikasi. Bendera nasional adalah simbol-simbol patriotik kuat dengan interpretasi luas bervariasi, sering termasuk asosiasi militer yang kuat karena asli dan berkelanjutan militer mereka.


(24)

c. Bahasa Nasional

Bahasa nasional adalah suatu bahasa (atau varian bahasa, contohnya dialek) yang memiliki sejenis hubungan de facto atau de jure dengan melalui perluasan teritori yang mereka duduki. Sebutan ini digunakan bermacam. Sebuah bahasa nasional bisa mewakili identitas nasional suatu bangsa atau negara. Bahasa nasional secara alternatif bisa merupakan sebuah penetapan yang diberikan pada satu bahasa atau lebih yang dituturkan sebagai bahasa pertama di teritori sebuah negara.

d. Bentuk Pemerintahan

Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada rangkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara untuk menegakkan kekuasaannya atas suatu komunitas politik.

e. Kepala Negara

Kepala negara adalah sebuah jabatan individual atau kolektif yang mempunyai peranan sebagai wakil tertinggi daripada sebuah negara seperti republik, monarki, federasi, persekutuan atau bentuk-bentuk lainnya. Kepala negara mempunyai tanggung jawab dan hak politis yang ditetapkan sesuai dengan konstitusi sebuah negara. Oleh karena itu, pada dasarnya kepala negara dapat dibedakan melalui konstitusi berbeda pada negara tertentu di dunia.

f. Lagu Kebangsaan

Setiap negara mempunyai lagu kebangsaan masing-masing, tidak ada dua negara yang memiliki lagu kebangsaan yang sama, karena lagu kebangsaan adalah ekspresi


(25)

kejiwaan dari suatu bangsa. Lagu kebangsaaan menempati kedudukan yang khusus dan dihormati oleh seluruh rakyatnya. Lagu kebangsaan selalu dinyanyikan atau diperdengarkan pada setiap acara resmi kenegaraan, dan juga pada setiap acara di luar negeri yang membawa nama negara sebagai identitas negara.

g. Mata Uang

Mata Uang didefinisikan sebagai selembar kertas atau logam, yang digunakan oleh negara sebagai ukuran tukar ( uang ) untuk nilai hukum atau intrinsik. Mata uang adalah media yang digunakan untuk membeli barang-barang konsumsi (produk dan jasa), yang memiliki harga yang dibayar dengan uang yang beredar di pasar yang relevan.

2.3 Penjelasan Benua Amerika

Benua adalah daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi. Bagian yang lain dari permukaan bumi selain daratan yaitu perairan yang terdiri atas beberapa bagian seperti: sungai, danau, rawa, laut, dan samudra. Khusus perairan air asin, jenisnya terdiri atas: selat, teluk, laut, dan samudera.

Benua Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi 4 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Karibia. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia). Benua Amerika ditemukan oleh seorang pelaut dari Italia yang hidup di Spanyol yang bernama Christopher Colombus. Nama Amerika berasal dari nama teman Christopher yang bernama Amerigo Vespucci.


(26)

Tetapi pembagian wilayah politik untuk benua Amerika kini terbagi atas Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Karibia. Benua Amerika terdiri atas Amerika Utara yang terbagi menjadi belahan utara, belahan tengah dan Anglo; Amerika Tengah yang terbagi menjadi Karibia; Serta Amerika Selatan yang terbagi menjadi kerucut Selatan dan Latin.

Jadi, Benua Amerika memiliki pembagian tiga wilayah yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di Benua Amerika Utara terdapat 6 negara yaitu Amerika Serikat, Kanada, Mexico, Bermuda (Britania Raya), Greenland, Saint Pierre dan Miquelon. Pada Benua Amerika Selatan terdapat 13 negara yaitu Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, Columbia, Equador, Guyama, Guyana Perancis, Kolombia, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela. Di Benua Amerika Tengah terdiri 7 negara yaitu Belize, Kostarika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Panama. Di Benua Amerika bagian Karibia terdapat 30 negara yaitu : Anguilla (Britania Raya), Antigua dan Barbuda, Aruba (Belanda), Bahamas, Barbados, Bonaire (Belanda), Kepulauan Virgin Britania Raya (Britania Raya), Kepulauan Cayman (Britania Raya), Kuba, Curaçao (Belanda), Dominika, Republik Dominika, Grenada, Guadeloupe (Perancis), Haiti, Jamaika, Martinik (Perancis), Montserrat (Britania Raya), Puerto Riko (Amerika Serikat), Saba, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Martin, Saint Vincent dan Grenadines, Saint Barthelemy, Sint Eustatius (Belanda), Sint Maarten (Belanda), Trinidad dan Tobago, Kepulauan Turks dan Caicos (Britania Raya), Kepulauan Virgin Amerika Serikat.


(27)

2.4 Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

Pada perancangan dan pembuatan Aplikasi Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika digunakan Visual Basic 6.0. Penulis berpendapat, penggunaan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu karena dalam microsoft Visual Basic 6.0 sudah berbasis GUI (Grafic User Interface) yaitu sudah berbasis grafik, sehingga memudahkan penulis disaat perancangan.

Microsoft Visual Basic 6 merupakan sebuah aplikasi yang di gunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Dalam Pemrograman Visual banyak istilah dan konsep untuk menyebut sesuatu yang membentuk sebuah aplikasi. Istilah – istilah tersebut memiliki arti yang sama di dalam lingkungan pemrograman visual lainnya, seperti misalnya Object, Property dan Event. (Taryana Suryana,2009)

Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0.

2.5 Sejarah Singkat Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan

Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).


(28)

Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

Para programmer membangun sebuah aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API,

tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Microsoft Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yang dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari

prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, kemudian

Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya untuk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di Windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.

Awal mulanya Microsoft Visual Basic : 1. Proyek “Thunder” dirintis.

2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta, Georgia.

3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. Visual Basic 1.0 for DOS ini


(29)

pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.

4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari class modul yg berikutnya di implementasikan pada Visual Basic 4.

5. Visual Basic 3.0, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi

standard dan professional. Visual Basic 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x.

6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat

windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. Visual Basic 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis Non-GUI class pada Visual Basic. 7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic

untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari Visual Basic 4 ke

Visual Basic 5. dan juga sebaliknya, program Visual Basic 5 dapat diimport menjadi Visual Basic 4. Visual Basic 5 memperkenalkan kemampuan untuk membuat User Control.

8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada Maret 2008 9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada


(30)

bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime Visual Basic 6 serta peningkatan penggunan memory.

10.Visual Basic .NET 2003 (VB7.1), dirilis dengan menggunakan .NET framework versi 1.1.

11.Visual Basic 2005 (VB 8.0), merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic. NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini, Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:

Edit and Continue, mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari Visual Basic .NET pada Visual Basic 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan. Perbaikan pada Konversi dari Visual Basic

ke Visual Basic .NET 12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1), dirilis dengan menggunakan .NET framework versi 1.1

12.IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y

13. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0), dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur, diantaranya :

a. True Tenary operator, yaitu fungsi If (boolean, value, value) yang digunakan untuk menggantikan fungsi IIF

b. LINQ Support c. Ekspresi Lambda d. XML Literals


(31)

f. Type Inference

14. Visual Basic „VBx‟ (VB 10.0), Visual Basic 10 yang juga dikenal dengan nama

VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. Visual Basic 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

Microsoft umumnya membuat tiga edisi Visual Basic yaitu: a. Standart Edition, merupakan prosuk dasar

b. Profesional Edition, berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Autimation.

c. Enterprice Edition adalah versi Client Server.

2.6 Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic

Kelebihan dari software ini adalah :

1. Visual Basic menggunakan platfrom pembuatan program yang disebut

Developer Studio yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++, Visual J++, sehingga antar perpindahan pemprograman antar bahasa tersebut dapat dilakukan dengan mudah.

2. Terdapat compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien.

3. Terdapat tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih dan selalu disesuaikan dengan kebutuhan struktruk bahasa Visual Basic dengan sarana handal untuk mengakses database yang berkemampuan tinggi.


(32)

4. Memiliki kemampuan untuk membuat Activex dan fasilitas Internet yang lebih banyak serta fasilitas wizard yang baru untuk melakukan otomatisasi tugas-tugas tertentu.

Kekurangan dari software ini adalah :

1. File Distribusi Runtime lebih besar dari C/C++.

2. Tidak mempunyai fungsi – fungsi untuk mengambil fitur – fitur dari operating system sebanyak C/C++.

3. Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerful, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.

2.7 Fasilitas Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 menyediakan tiga macam interface yang bisa digunakan untuk merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Interface tersebut berupa MDI (Multi Document Interface), SDI (Single Document Interface) dan EDI (Exploler Document Interface). Modifikasi pada masing-masing bagian akan terasa lebih mudah. Fasilitas yang disediakan juga lebih lengkap sehingga bisa memenuhi selera

programmer yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja.

Fasilitas-fasilitas dalam Microsoft Visual Basic 6.0 terdapat berbagai macam fasilitas, sebagai berikut :

1. Menu

Menu merupakan daftar perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria tertentu yang berfungsi untuk melaksanakan sebuah perintah. Visual Basic 6 terdapat


(33)

tiga belas menu utama yaitu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-In, Windows dan Help.

2. Toolbar

Toolbar merupakan kumpulan tombol yang dapat melakukan sebuah perintah dengan cepat. Fungsi toolbar hampir sama dengan menu hanya toolbar berbentuk tombol-tombol yang susunannya tidak secara bertingkat. Contoh toolbar tersebut antara lain Add Form, Menu Editor, Save, Cut, Copy dan lain sebagainya.

3. Form

Form adalah tempat untuk meletakkan objek-objek yang digunakan untuk melaksanakan perintah yang diberikan. Pada bagian kanan atas form terdapat tombol

Minimize, Maximize/Restore dan Close yang digunakan untuk mengatur tampilan jendela form.

4. Window Code

Window Code adalah jendela tempat menuliskan kode program. Semua kode perintah ditulis pada jendela ini. Pada bagian Window Code terdapat fasilitas kode

editing yang cukup lengkap.

5. Toolbox

Toolbox adalah kumpulan objek yang digunakan untuk kontrol pada sebuah program. Toolbox terdiri atas beberapa tool yang kemudian ditempatkan pada sebuah form. Toolbox terdiri dari Pointer, Label, Image, Frame dan lain sebagainya.


(34)

6. Project Explorer

Project Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree sehingga mempermudah dalam pengaksesannya.

7. Windows Properties

Properties menampilkan semua properti dari objek yang digunakan. Kita dapat mengubah setiap properti dari objek yang ada melalui jendela ini.

8. Windows Form Layout

Form layout window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada form layout window inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi yang dibuat akan ditampilkan.

2.8 Tampilan Visual Basic

Tampilan layar pada Visual Basic tidak sama dengan tampilan layer pada DOS, dimana pada tampilan Visual Basic bentuk yang ditampilkan sudah berbasis objek-objek. Adapun tampilan Visual Basic sebagai berikut :

2.8.1 Memulai Visual Basic 1. Klik Menu Start

- Pilih Program


(35)

2. Pada kotak dialog New Project

- Pilihlah Standard EXE (Visual Basic) untuk memulai program baru

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic

2.8.2 Tampilan Utama (Desain)

Dalam setiap aplikasi terdapat tampilan utama dimana tampilan utama (Desain) merupakan keseluruhan dari tampilan desain form, Main Windows (Jendela Utama) terdiri dari title bar (baris judul), menubar,dan tool bar.

Menu bar merupakan menu drop-down dimana anda dapat mengontrol

operasi dari lingkungan Visual Basic. Toolbar berisi kumpulan icon yang mewakili perintah yang ada di menu. Menu dan icon tersebut biasanya digunakan untuk memperingkas pekerjaan terhadap suatu perintah. Sesaat anda aktif di IDE Visual

basic, maka anda dihadapkan kepada suatu pilihan jenis Project yang ingin dibuat.

Sebagai langkah awal dari proses belajar visual basic adalah memilih Project


(36)

Gambar 2.2 menunjukkan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang terdapat pada

IDE Visual Basic

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.

Gambar 2.2 Tampilan Utama (Desain)

Seharusnya dengan keterangan - keterangan proses belajar visual basic

diatas, anda akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak terpecah dan belajar tidak menjadi bingung. Adapun fungsi dari jendela tampilan utama sebagai berikut :


(37)

Tabel 2.1 Keterangan Gambar 2.2

No Nama Fungsi

1 Menu Bar Digunakan untuk memilih tugas tertentu seperti

menyimpan project, membuka project dan lain-lain

2 Main Toolbar Untuk melakukan tugas tertentu dengan cepat

3 Jendela project Jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang

terdapat dalam aplikasi, anda dapat menggunakan Ikon

Toggle Folder untuk menampilkan modul dalam jendela

tersebut secara group atau berurut berdasarkan nama. Untuk menampilkan jendela project anda menggunakan

Ctrl + R atau dari ikon project Explorer.

4 Jendela

Form Designer

Jendela ini merupakan tempat untuk merancang User Interface aplikasi.

5 Jendela Code Merupakan tempat menulis kode program, untuk dapat

menampilkan jendela ini dengan menggunakan Shift + F7.

6 Jendela Toolbox Jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat

digunakan untuk mengembangkan user interface.

7 Jendela

Properties

Merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih, sebagai contoh untuk mengubah warna tulisan

(foreground) dan warna latar belakang (background).

Untuk menampilkan jendela properti dengan menggunakan F4


(38)

8 Jendela Color

Palette

Fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object

9 Jendela Form

Layout

Akan menunjukkan bagaimana form bersangkutan

ditampilkan ketika runtime

Gambar 2.3 Toolbox Visual Basic

Secara garis besar Fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol pada Gambar 2.3 adalah sebagai berikut:


(39)

Tabel 2.2 Penjelasan Gambar 2.3

No Nama Fungsi

1 Pointer Bukan merupakan kontrol. Gunakan pointer

ketika Anda ingin memilih kontrol yang berada pada form

2 PictureBox Kontrol yang digunakan untuk menampilkan

image dengan format BMP, DIB, ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF

(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

3 Label Adalah kontrol yang digunakan untuk

menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pengguna.

4 TextBox Adalah kontrol yang mengandung string yang

dapat diperbaiki oleh pengguna, bisa berupa satu baris tunggal maupun banyak baris

5 Frame Adalah kontrol yang digunakan sebagai

container bagi kontrol lainnya

6 CommandButton Merupakan kontrol yang terdapat pada hampir

semua form dan digunakan untuk

membangkitkan event proses tertentu ketika pengguna melakukan klik padanya.

7 CheckBox Untuk opsi yang isinya bernilai yes/no dan


(40)

8 OptionButton Sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa opsi yang hanya dapat dipilh satu

9 ListBox Mengandung sejumlah item dan user dapat

memilih lebih dari satu (bergantung pada

property MultiSelect)

10 ComboBox Merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu

ListBox dimana pemasukan data dapat

dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan

11 HscrollBardan VscrollBar Digunakan untuk membentuk scrollbar yang

berdiri sendiri

12 Timer Untuk memproses background yang diaktifkan

berdasarkan interval waktu tertentu yang merupakan kontrol nonvisual

13 DriveListBox,DirListBox,

dan FileListBox

Untuk membentuk dialogbox yang berkaitan dengan file

14 Shape dan Line Untuk menampilkan bentuk seperti garis

persegi dan bulatan atau oval

15 Image Berfungsi menyerupai imagebox, tetapi tidak

dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yg perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picturebox


(41)

16 OLE Digunakan sebagai tempat bagi program

eksternal seperti Microsoft Excel, dan lain-lain.

2.9 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL

tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.


(42)

2.10 Komponen Utama MySQL

a. Table

Table (tabel) adalah objek utama dalam sebuah database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data. Bentuk dasar tabel itu sendiri terdiri dari field atau sering kita sebut column (kolom) dan record atau juga biasa disebut row (baris).

b. Query

Query merupakan inti dari suatu database, yang dapat melakukan berbagai fungsi yang berbeda. Fungsi query pada umumnya adalah untuk mengambil data tertentu pada tabel. Data yang anda inginkan biasanya tersebar pada beberapa tabel, dengan

query Anda dapat menampilkannya dalam satu datasheet tanggal. Anda juga biasanya tidak ingin menampilkannya sekaligus, Anda dapat menambahkan kriteria untuk meng-filter data yang anda ingin tampilkan. Query juga biasanya digunakan sebagai sumber data bagi form dan report.

Query dibedakan menjadi 2 jenis dasar, yaitu :

1. Select query hanya mengambil data dan menyiapkannya agar dapat digunakan untuk ditampilkan dilayar, dicetak atau pun di salin pada clipboard.

2. Action query seperti namanya, akan melakukan apapun pada data, seperti membuat tabel baru, menambahkan data pada tabel yang telah ada, meng-update


(43)

2.11 Sejarah Singkat MySQL

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem

database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.

Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia. TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.

TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.

Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing.

Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL version 2. Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan).


(44)

Sehingga pada Mei 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL

dirilis. David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di

„jual‟ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa

support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.

Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan

Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB

dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

2.12 Cara Koneksi Database MySQL Pada Visual Basic

Tahapan sebelumnya adalah membahas tentang tata cara dan teknik pembuatan

database, sekarang saya akan membahas tentang bagaimana cara mengkoneksikannya pada visual basic 6.0.

Ada beberapa cara untuk koneksi database pada visual basic 6.0, yaitu dengan menggunakan MySQL Connector atau Adodc yang berfungsi sebagai jembatan penghubung koneksi database dengan visual basic 6.0.

Langkah mengoneksikannya :

1. Langkah pertama kita tambahkan dulu komponen pada toolboxnya dengan mngetikkan Ctrl+T atau klik menu projeck lalu pilih Componen. Kemudian cari dan centang komponen Microsoft Ado Data Control 6 (OLEDB) dan Data Grid Control 6 (OLEDB), seperti pada gambar dibawah :


(45)

Gambar 2.4 Componen Visual Basic

2. Setelah kedua komponen tersebut di centang lalu tekan tombol OK, kemudian masukkan kedua komponen tersebut ke dalam form., komponen tool data grid

berfungsi untuk menampilkan isi dari database yang kita inputkan.

Gambar 2.5 Project1-Form1

3. Kalau komponen adodc1 dan datagrid1 sudah diletakkan pada form, langkah berikutnya adalah cara untuk mengkoneksikan database lewat adodc1.


(46)

Gambar 2.6 Adodc1

4. Kemudian akan muncul Properties Page, Klik tabulasi general, kemudian pada

frame source of connection pilih option Use Connection Data Source Name lalu klik tombol New.

Gambar 2.7 Property Pages

5. Setelah itu akan muncul form Create New Data Source. Pilih User Data Source (Applies to this machine only). Klik Next.


(47)

Gambar 2.8 Data Source Properties

6. Pada tahapan selanjutnya pilih MySQL Connector MySQL ODBC 3.51 Driver

yang sebelumnya telah di install dan klik Next lalu Finish.

Gambar 2.9 Connector MySQL 3.51 Driver

7. Pada tahapan selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini, isikan Data Source Name, Description, User dan pilih database yang akan di koneksikan dengan


(48)

visual basic. Pilih Test dan akan muncul kotak dialog yang menyatakan sukses. Lalu

“OK”

Gambar 2.10 MySQL Connector Configuration

8. Setelah itu pilih Data Source “IdentitasNegaraBenuaAmerika” yang sudah

dibuat pada Use ODBC Data Source Name


(49)

9. Kemudian kembali ke form Property Pages, klik tab Record Source kemudian pada Command Type Pilih adCmdTable dan pada Table or Stored Procedure Name

pilih tabel dari database yang kita buat lalu klik OK.

Gambar 2.12 Property Pages RecordSource

10.Sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan database mysql dengan visual basic, untuk membuktikan database sudah terkoneksi kita gunakan datagrid1, cara nya :

a. klik datagrid1, kemudian pada datagrid1 properties, Data Source nya pilih

Adodc1.


(50)

b. Kemudian klik kanan pada DataGrid1, lalu pilih Retrieve Fields, setelah itu klik OK, maka akan muncul Field-fiel dari database yang kita buat sebelumnya pada

datagrid.

Gambar 2.14 Form1

2.13 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representatik grafik dari sebuah sistem.

DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data. DFD

memiliki level yang bergfungsi untuk menjabarkan secara terperinci dalam setiap level dalam DFD itu sendiri.

DFD memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data yang digunakan dalam sebuah program seperti terdapat pada tabel berikut :


(51)

Tabel 2.3 Tabel Data Flow Diagram DeMarco and Yourdan

Symbols

Keterangan Gane and Sarson Symbols

Source (Kesatuan Luar)

Proses

Data Flow (Arus Data)

Data Source


(52)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan merupakan tahapapan penting dalam membangun suatu aplikasi atau perangkat lunak. Membangun suatu aplikasi membutuhkan persiapan dan

perencanaan yang bagus dengan tujuan yang jelas serta melakukan percobaan agar aplikasi yang dihasilkan dapat berkualitas. Aplikasi ini dirancang menggunakan

Microsoft Visual Basic 6.0 dan MySQL untuk penyimpanan database.

Perencanaan yaitu proses pemilihan dan penyesuaian pengetahuan, teori pendukung, imajinasi-imajinasi dan pendapat-pendapat dengan tujuan menciptakan visualisasi dan memformulasi hasil yang menarik. Kegiatan yang diperlukan dan prilaku dalam batasan masalah sangat dibutuhkan dalam penyelesaiannya.

3.2 Pemodelan Sistem

Hal yang paling utama ketika perancangan suatu aplikasi dilakukan adalah

memodelkan kebutuhan. Ada banyak cara untuk memodelkan aplikasi sebagaimana banyak cara yang digunakan oleh seorang insinyur teknik sipil untuk perancangan penataan kota.

Pada dasarnya pemodelan tersebut merupakan kombinasi antara perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan. Persiapan selanjutnya setelah

perencanaan adalah perancangan, yaitu membuat diagram pohon dari sketsa tampilan dan isi aplikasi. Isi dari data diagram pohon adalah sebagai gambaran isi


(53)

dari aplikasi. Adapun diagram pohon pada perancangan aplikasi berbasis visual basic 6.0 untuk pembelajaran identitas negara – negara benua Amerika dapat dilihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Diagram Pohon Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika

3.3 Flowchart Program

Flowchart adalah symbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan

rangkaian kegiatan-kegiatan program yang dimulai hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu


(54)

Penggunaan flowchart bertujuan untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Simbol-simbol-simbol flowchart dapat dilihat dalam table 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1 Simbol-simbol Flowchart

No Simbol Nama Fungsi

1. Decision

Proses pengambilan keputusan untuk memilih kondisi yang tepat

2. Terminal

Untuk memulai atau mengakhiri suatu program

3. Proses

Simbol yang menunjukkan setiap proses pengolahan

4. Propertion

Merupakan persiapan untuk pemberian harga awak dan deklarasivariable lain

5. Input-Output

Proses pemasukan data atau pengeluaran data


(55)

6. Display

Simbol untuk output yang ditujukan kesuatu device

seperti printer, plotter

7. Magnetic Disk

Untuk menyimpan data ke

harddisk

8. OffPage

Connector

Tanda sambung dari halaman lain

9. Data Stored

Menunjukkan input/output menggunakan disket

10. Predefined

Proses

Subrutin atau kumpulan

langkah-langkah

11.

OnPage Connector

Tanda sambung dalam halaman yang sama

12. Document

Untuk menyatakan

sekumpulan langkah proses yang dituliskan sebagai prosedur

13.

Arus atau flow Prosedur yang dilakukan dari atas kebawah, bawah.


(56)

Adapun flowchart rancangan aplikasi berbasis visual basic 6.0 untuk pembelajaran identitas negara – negara benua Amerika adalah:

1. Flowchart Menu Utama Aplikasi


(57)

2. Flowchart Menu Identitas A

Gambar 3.3 Flowchart Menu Identitas Untuk Bentuk Pemerintahan, Kepala Negara dan Lagu kebangsaan

3. Flowchart Menu Identitas B


(58)

4. Flowchart Menu Identitas C

Gambar 3.5 Flowchart Menu Identitas Untuk Bahasa Nasional dan Mata Uang

3.4 Perancangan Sistem

Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi merupakan defenisi dari perancangan sistem.

Tahapan awal dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran ini yang dirancang oleh penulis, mempelajari dan mengetahui identitas negara – negara dengan baik dan benar. Tampilan windows yang lazim disebut juga dengan user interface, dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi pembelajaran ini dengan mudah.

Perancangan sistem merupakan teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisi yang saling merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah siste yang lengkap. Perancangan sistem mempunyai 2 tujuan, yaitu:


(59)

untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pemrogram komputer.

Berikut ini adalah bentuk perancangan sistem atau interface dari program aplikasi identitas negara – negara benua amerika, yaitu :

1. Perancangan form menu awal aplikasi

Pada awal program aplikasi terdapat menu penjelasan identitas yang menuju ke form

identitas dan menu benua Amerika yang akan menuju ke form daftar pembagian benua.

Gambar 3.6 Perancangan Form Menu Awal Aplikasi

2. Perancangan form menu identitas

Pada form ini terdapat menu – menu identitas negara yang menuju ke form

penjelasan identitas negara – negara benua amerika yang terbagi menjadi 7 kategori, yaitu: form bentuk pemerintahan, form kepala negara, form lagu kebangsaan, form


(60)

Gambar 3.7 Perancangan Form Menu Identitas

3. Perancangan form menu bentuk pemerintahan

Didalam form menu ini terdapat penjelasan mengenai keterangan dari bentuk

pemerintahan. Dalam form ini terdapat tombol daftar identitas bentuk pemerintahan negara – negara benua amerika. Dalam form ini juga terdapat tombol next dan back

yang berfungsi untuk pindah ke form kategori selanjutnya atau sebelumnya.


(61)

4. Perancangan form daftar bentuk pemerintahan

Pada form ini terdapat daftar nomor, nama negara, Amerika bagian dan bentuk pemerintahan. Dan daftar tersebut disimpan didalam database. Didalam form ini juga terdapat tombol Adodc1untuk melihat nama negara, Amerika bagian, dan bentuk pemerintahan negara – negara benua Amerika.Dan ada juga tombol next

yang berfungsi untuk ke daftar menu selanjutnya, serta tombol untuk kembali ke menu bentuk pemerintahan .

Gambar 3.9 Perancangan Form Daftar Identitas Bentuk Pemerintahan

5. Perancangan form menu kepala negara

Didalam form menu ini terdapat penjelasan mengenai keterangan dari kepala negara. Dalam form ini terdapat tombol daftar identitas kepala negara – negara benua amerika. Dalam form ini juga terdapat tombol next dan back yang berfungsi untuk pindah ke form kategori selanjutnya atau sebelumnya.


(62)

Gambar 3.10 Perancangan Form Menu Kepala Negara

6. Perancangan form daftar kepala negara

Pada form ini terdapat daftar nomor, nama negara, Amerika bagian dan kepala negara. Dan daftar tersebut disimpan didalam database. Didalam form ini juga terdapat tombol Adodc1 untuk melihat nama negara, Amerika bagian, dan kepala negara – negara benua Amerika. Dan ada juga tombol next yang berfungsi untuk ke daftar menu selanjutnya, serta tombol untuk kembali ke menu kepala negara.


(63)

7. Perancangan form menu lagu kebangsaan

Didalam form menu ini sama dengan form menu bentuk pemerintahan dan kepala negara, terdapat penjelasan mengenai keterangan dari lagu kebangsaan. Dalam form

ini terdapat tombol daftar identitas lagu kebangsaan negara – negara benua amerika. Dalam form ini juga terdapat tombol next dan back yang berfungsi untuk pindah ke

form kategori selanjutnya atau sebelumnya.

Gambar 3.12 Perancangan Form Menu Lagu Kebangsaan

8. Perancangan form daftar lagu kebangsaan

Pada form ini terdapat daftar nomor, nama negara, Amerika bagian dan lagu kebangsaan negara. Daftar tersebut disimpan didalam database. Didalam form ini juga terdapat tombol Adodc1 untuk melihat nama negara, Amerika bagian, dan lagu kebangsaan negara - negara benua Amerika. Dan ada juga tombol next yang berfungsi untuk ke daftar menu selanjutnya, serta tombol untuk kembali ke menu lagu kebangsaan.


(64)

Gambar 3.13 Perancangan Form Daftar Identitas Lagu Kebangsaan

9. Perancangan form menu lambang negara

Pada form menu ini sama dengan form menu sebelumnya, juga terdapat penjelasan mengenai keterangan dari lambang negara. Dalam form ini terdapat tombol daftar identitas lambang negara atas negara – negara benua amerika. Dalam form ini juga terdapat tombol next dan back yang berfungsi untuk pindah ke form kategori selanjutnya atau sebelumnya.


(65)

10.Perancangan form daftar lambang negara

Dalam form ini terdapat tombol pilihan belahan benua Amerika. Adapun tombol tersebut adalah Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Karibia. Semua tombol ini akan terhubung ke form selanjutnya untuk pilihan nama negara dan lambangnya.

Gambar 3.15 Perancangan Form Daftar Lambang Negara

11.Perancangan form pilihan negara untuk lambang negara

Dalam form ini terdapat combo box nama – nama negara dalam belahan benua Amerika, dimana belahan yang sudah dipilih pada form sebelumnya. Ada image


(66)

Gambar 3.16 Perancangan Form Pilih Identitas Lambang Negara - Negara

12.Perancangan form menu bendera negara

Pada form menu ini sama dengan form menu sebelumnya, juga terdapat penjelasan mengenai keterangan dari bendera negara. Dalam form ini terdapat tombol daftar identitas bendera negara atas negara – negara benua amerika. Dalam form ini juga terdapat tombol next dan back yang berfungsi untuk pindah ke form kategori selanjutnya atau sebelumnya.


(67)

13.Perancangan form daftar bendera negara

Dalam form ini terdapat tombol pilihan belahan benua Amerika. Adapun tombol tersebut adalah Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Karibia. Semua tombol ini akan terhubung ke form selanjutnya untuk pilihan nama negara dan benderanya.

Gambar 3.18 Perancangan Form Daftar Bendera Negara

14.Perancangan form pilihan negara untuk bendera negara

Dalam form ini sama seperti form untuk pilihan negara pada lambang negara, juga terdapat combo box nama – nama negara dalam belahan benua Amerika, dimana belahan yang sudah dipilih pada form sebelumnya. Ada image yang akan menampilkan lambang negara ketika kita pilih nama negaranya. Dengan kata lain,


(68)

Gambar 3.19 Perancangan Form Pilih Identitas Bendera Negara - Negara

15.Perancangan form menu bahasa nasional

Didalam form menu ini sama dengan form menu identitas lainnya, terdapat penjelasan mengenai keterangan dari bahasa nasional. Dalam form ini terdapat tombol daftar identitas bahasa nasional negara – negara benua amerika. Dalam form

ini juga terdapat tombol next dan back yang berfungsi untuk pindah ke form kategori selanjutnya atau sebelumnya.


(69)

16.Perancangan form daftar bahasa nasional

Pada form ini terdapat daftar nomor, nama negara, Amerika bagian dan bahasa nasional. Dan semua daftar tersebut disimpan didalam database. Didalam form ini juga terdapat tombol Adodc1 untuk melihat nama negara, Amerika bagian, dan bahasa nasional negara – negara benua Amerika. Dan ada juga tombol next yang berfungsi untuk ke daftar menu selanjutnya, serta tombol untuk kembali ke menu bahasa nasional.

Gambar 3.21 Perancangan Form Daftar Identitas Bahasa Nasional

17.Perancangan form menu mata uang

Didalam form menu ini sama dengan form menu identitas lainnya, terdapat penjelasan mengenai keterangan dari mata uang. Dalam form ini terdapat tombol daftar identitas mata uang negara – negara benua amerika. Dalam form ini juga terdapat tombol next dan back yang berfungsi untuk pindah ke form kategori selanjutnya atau sebelumnya.


(70)

Gambar 3.22 Perancangan Form Menu Mata Uang

18.Perancangan form daftar mata uang

Pada form ini terdapat daftar nomor, nama negara, Amerika bagian dan mata uang. Dan semua daftar tersebut disimpan didalam database. Didalam form ini juga terdapat tombol Adodc1 untuk melihat nama negara, Amerika bagian, dan mata uang negara – negara benua Amerika. Dan ada juga tombol next yang berfungsi untuk ke daftar menu selanjutnya, serta tombol untuk kembali ke menu mata uang.


(71)

19.Perancangan form menu it‟s all about me

Form menu ini berisikan tentang biodata pembuat aplikasi berbasis visual basic 6.0 untuk pembelajaran identitas negara – negara benua amerika. Terdapat 1 tombol, yaitu tombol back yang berfungsi untuk kembali ke form sebelumnya, tombol home

yang berfungsi untuk ke menu utama aplikasi. Terdapat gambar Dosen pembimbing dan programmer dari aplikasi.

Gambar 3.24 Perancangan Form Menu It’s All About Me

3.5 Perancangan Database

Dalam perancangan aplikasi ini, database yang digunakan oleh penulis adalah

MySQLDatabase yang dibuat menggunakan satu file database yang memiliki nama

identitasbenuaamerika.sql. Database ini berfungsi untuk menampung seluruh data yang telah diinput ke dalam program aplikasi yang dibuat sehingga akan mempermudah saat pemanggilan data yang dibutuhkan. Database tersebut memiliki 6 tabel, yaitu“amerikakaribia”,”amerikaselatan”,“amerikatengah”,“amerikautara”,

“identitasnegara”. Setiap tabel tersebut memiliki field berbeda-beda. Berikut ini adalah rancangan database yang digunakan.


(72)

Tabel 3.2 Amerika Utara

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

No Integer 3 Data nomor

Nama Negara Text Bebas Data nama negara

Ibu Kota Text Bebas Data nama ibu kota negara

Tabel 3.3 Amerika Karibia

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

No Integer 3 Data nomor

Nama Negara Text Bebas Data nama negara

Ibu Kota Text Bebas Data nama ibu kota negara

Tabel 3.4 Amerika Selatan

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

No Integer 3 Data nomor

Nama Negara Text Bebas Data nama negara

Ibu Kota Text Bebas Data nama ibu kota negara

Tabel 3.5 Amerika Tengah

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

No Integer 3 Data nomor

Nama Negara Text Bebas Data nama negara


(73)

Tabel 3.6 Identitas Negara

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

No Integer 3 Data nomor

Nama Negara Text Bebas Data nama negara

Amerika Bagian Text Bebas Data belahan benua Bentuk Pemerintahan Text Bebas Data bentuk pemerintahan Kepala Negara Text Bebas Data pemimpin negara Lagu Kebangsaan Text Bebas Data lagu kebangsaan Bahasa Nasional Text Bebas Data bahasa nasional


(74)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan cara kerja yang dilakukan dalam menyelesaikan

desain sistem yang telah disetujui, menginstal dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama. Dalam hal ini, aplikasi berbasis visual basic 6.0 untuk pembelajaran identitas negara – negara benua Amerika merupakan sistem pembelajaran berbasis komputerisasi, sehingga memudahkan kita untuk mengetahui tentang identitas dari negara – negara yang terdapat pada benua Amerika yang dipilih oleh penulis.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan impementasi sistem ini adalah sebagai berikut :

a. Menyesaikan desain sistem yang telah disetujui serta menyusun dokumen yang baru diperbaiki

b. Memastikan user dapat mengoperasikan sistem baru setelah diperbaiki c. Menguji apakah tersebut telah sesuai dengan pemakai

d. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

Langkah-langkah dalam implementasi sistem:

a. Mendapatkan software pembuatan aplikasi dan menyelesaikan coding


(75)

b. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program computer c. Menguji sistem dan mendapatkan persetujuan

4.3 Tampilan Program Aplikasi Berbasis Visual Basic 6.0 Untuk Pembelajaran Identitas Negara – Negara Benua Amerika

Berikut ini adalah penjelasan tentang rancangan tampilan program aplikasi berbasis

visual basic 6.0 untuk pembelajaran identitas negara – negara benua Amerika.

4.3.1 Tampilan awal aplikasi

Gambar 4.1 Tampilan Awal

4.3.2 Tampilan menu utama aplikasi

Tampilan menu utama aplikasi berbasis visual basic 6.0 untuk pembelajaran identitas negara – negara benua Amerika dapat dilihat pada gambar berikut ini:


(76)

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama

Pada tampilan utama aplikasi ini, berisi tombol-tombol berupa gambar untuk berpindah ke halaman lain yaitu, tombol gambar penjelasan identitas, tombol gambar benua amerika dan tombol it‟s all about me. Kemudian dibagian paling bawah terdapat tombol Exit yang berfungsi untuk mengakhiri aplikasi.

4.3.3 Tampilan menu identitas negara

Menu budaya identitas terdiri dari 7 kategori yaitu Bentuk Pemerintahan, Kepala Negara, Lagu Kebangsaan, Lambang Negara, Bendera Negara, Bahasa Nasional dan Mata Uang. Masing-masing dari menu ini mempunyai rancangan system yang sama, sehingga interface-nya juga sama. Perbedaan dari menu ini hanyalah desain dan penjelasan dari masing-masing kategori, sehingga hanya akan menjelaskan 1 kategori saja, namun penjelasannya akan mewakili masing-masing dari kategori


(77)

Gambar 4.3 Tampilan Menu Identitas Negara


(78)

Gambar 4.5 Tampilan Menu Kepala Negara


(79)

Gambar 4.7 Tampilan Menu Lambang Negara


(80)

Gambar 4.9 Tampilan Menu Bahasa Nasional


(1)

Combo1.AddItem "Amerika Serikat" Combo1.AddItem "Bermuda"

Combo1.AddItem "Greenland" Combo1.AddItem "Kanada" Combo1.AddItem "Mexico"

Combo1.AddItem "Saint Pierre dan Miquelon" Combo1.ListIndex = 0

End Sub

Private Sub Picture1_Click() FormMenuBndraNgra.Show Unload Me

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

Label2.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 250) If (Label2.RightToLeft + Label2.Width) <= 0 Then

Label2.RightToLeft = Me.Width End If

Label2.RightToLeft = Label1.RightToLeft - 180 End Sub

18.2 DAFTAR BENDERA NEGARA UNTUK NEGARA – NEGARA BELAHAN AMERIKA TENGAH

Private Sub Combo1_Change() Combo1_Click

End Sub

Private Sub Combo1_Click()

Image1.Picture = LoadPicture("E:\WAHYU KAMPUS\Wahyu Semester VI\Bahan TA\Bendera Amerika Tengah\" & Combo1.Text & ".jpg")

End Sub

Private Sub Form_Load() Label2.FontSize = 14

Label2 = "BENDERA NEGARA - NEGARA :" Combo1.AddItem "Belize"

Combo1.AddItem "El Salvador" Combo1.AddItem "Guatemala" Combo1.AddItem "Honduras" Combo1.AddItem "Kostarika" Combo1.AddItem "Nikaragua" Combo1.AddItem "Panama" Combo1.ListIndex = 0


(2)

End Sub

Private Sub Picture1_Click() FormMenuBndraNgra.Show Unload Me

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

Label2.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 250) If (Label2.RightToLeft + Label2.Width) <= 0 Then

Label2.RightToLeft = Me.Width End If

Label2.RightToLeft = Label1.RightToLeft End Sub

18.3 DAFTAR BENDERA NEGARA UNTUK NEGARA – NEGARA BELAHAN AMERIKA SELATAN

Private Sub Combo1_Change() Combo1_Click

End Sub

Private Sub Combo1_Click()

Image1.Picture = LoadPicture("E:\WAHYU KAMPUS\Wahyu Semester VI\Bahan TA\Bendera Amerika Selatan\" & Combo1.Text & ".jpg")

End Sub

Private Sub Form_Load() Label2.FontSize = 14

Label2 = "BENDERA NEGARA - NEGARA :" Combo1.AddItem "Argentina"

Combo1.AddItem "Bolivia" Combo1.AddItem "Brazil" Combo1.AddItem "Chili" Combo1.AddItem "Equador" Combo1.AddItem "Guyama"

Combo1.AddItem "Guyana Perancis" Combo1.AddItem "Kolombia" Combo1.AddItem "Paraguay" Combo1.AddItem "Peru" Combo1.AddItem "Suriname" Combo1.AddItem "Uruguay" Combo1.AddItem "Venezuella" Combo1.ListIndex = 0

End Sub


(3)

FormMenuBndraNgra.Show Unload Me

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

Label2.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 250) If (Label2.RightToLeft + Label2.Width) <= 0 Then

Label2.RightToLeft = Me.Width End If

Label2.RightToLeft = Label1.RightToLeft End Sub

18.4 DAFTAR BENDERA NEGARA UNTUK NEGARA – NEGARA BELAHAN KARIBIA

Private Sub Combo1_Change() Combo1_Click

End Sub

Private Sub Combo1_Click()

Image1.Picture = LoadPicture("E:\WAHYU KAMPUS\Wahyu Semester VI\Bahan TA\Bendera Karibia\" & Combo1.Text & ".jpg")

End Sub

Private Sub Form_Load() Label2.FontSize = 14

Label2 = "BENDERA NEGARA - NEGARA :" Combo1.AddItem "Anguilla"

Combo1.AddItem "Antigua dan Barbuda" Combo1.AddItem "Aruba"

Combo1.AddItem "Bahamas" Combo1.AddItem "Barbados" Combo1.AddItem "Bonaire" Combo1.AddItem "Curaçao" Combo1.AddItem "Dominika" Combo1.AddItem "Grenada" Combo1.AddItem "Guadeloupe" Combo1.AddItem "Haiti"

Combo1.AddItem "Jamaika"

Combo1.AddItem "Kepulauan Cayman"

Combo1.AddItem "Kepulauan Turks dan Caicos" Combo1.AddItem "Kepulauan Virgin Amerika Serikat" Combo1.AddItem "Kepulauan Virgin Britania"

Combo1.AddItem "Kuba" Combo1.AddItem "Martinik" Combo1.AddItem "Montserrat" Combo1.AddItem "Puerto Riko"


(4)

Combo1.AddItem "Republik Dominika" Combo1.AddItem "Saba"

Combo1.AddItem "Saint Barthelemy" Combo1.AddItem "Saint Kitts dan Nevis" Combo1.AddItem "Saint Lucia"

Combo1.AddItem "Saint Martin"

Combo1.AddItem "Saint Vincent dan Grenadines" Combo1.AddItem "Sint Eustatius"

Combo1.AddItem "Sint Maarten"

Combo1.AddItem "Trinidad dan Tobago" Combo1.ListIndex = 0

End Sub

Private Sub Picture1_Click() FormMenuBndraNgra.Show Unload Me

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

Label2.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 250) If (Label2.RightToLeft + Label2.Width) <= 0 Then

Label2.RightToLeft = Me.Width End If

Label2.RightToLeft = Label1.RightToLeft End Sub

19. MENU DAFTAR BENUA AMERIKA 19.1 AMERIKA BAGIAN UTARA Private Sub Picture1_Click()

Form4.Show Unload Me End Sub

Private Sub Picture2_Click() Form13.Show

Unload Me End Sub

19.2 AMERIKA BAGIAN TENGAH Private Sub Picture1_Click()

Form4.Show Unload Me End Sub


(5)

Private Sub Picture2_Click() Form14.Show

Unload Me End Sub

19.3 AMERIKA BAGIAN SELATAN Private Sub Picture1_Click()

Form4.Show Unload Me End Sub

Private Sub Picture2_Click() Form15.Show

Unload Me End Sub

19.4 AMERIKA BAGIAN KARIBIA Private Sub Picture1_Click()

Form4.Show Unload Me End Sub

20. MENU IT’S ALL ABOUT ME Private Sub Form_Load()

Label1.FontSize = 16

Label1 = "___IT'S ALL ABOUT ME ___" Label8.FontSize = 8

Label8 = "Dosen Pembimbing: Dr. Elly Rosmaini, M.Si." Label7.FontSize = 8

Label7 = "PROGRAMMER" End Sub

Private Sub Picture3_Click() Form2.Show

Unload Me End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

Label1.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 250) If (Label1.RightToLeft + Label1.Width) <= 0 Then

Label1.RightToLeft = Me.Width End If


(6)

Label8.ForeColor = RGB(Rnd * 250, Rnd * 250, Rnd * 250) If (Label8.RightToLeft + Label8.Width) <= 0 Then

Label8.RightToLeft = Me.Width End If

Label8.RightToLeft = Label8.RightToLeft - 100

Label7.ForeColor = RGB(Rnd * 245, Rnd * 245, Rnd * 245) If (Label7.RightToLeft + Label7.Width) <= 0 Then

Label7.RightToLeft = Me.Width End If

Label7.RightToLeft = Label7.RightToLeft - 95 End Sub