Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

28

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengungkapkan persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler karawitan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket yang disusun berdasarkan skala likert. Jawaban setiap item instrumen terdiri dari empat alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari setiap aspek dijabarkan menjadi pertanyaan postif maupun pertanyaan negatif. Adapun nilai untuk pertanyaan positif dan pertanyaan negatif yaitu: Nilai untuk pertanyaan positif + adalah: Sangat Setuju SS : 4 Setuju S : 3 Tidak Setuju TS : 2 Sangat Tidak Setuju STS : 1 Nilai untuk setiap pertanyaan negatif - adalah: Sangat Setuju SS : 1 Setuju S : 2 Tidak Setuju TS : 3 Sangat Tidak Setuju STS : 4

H. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. 29 Untuk mengetahui apakah siswa senang positif atau tidak senang negatif terhadap kegiatan ekstrakurikuler karawitan tersebut, maka perlu adanya batasan sebagai berikut: a siswa dikatakan positif terhadap kegiatan ekstrakurikuler karawitan apabila ia memiliki skor lebih besar dari mean teoritik. b siswa dikatakan negatif terhadap kegiatan ekstrakurikuler karawitan apabila ia memiliki skor kurang dari mean teoritik. Adapun rumus dari mean teoritik dalam Rusadi, 2010: 27 adalah: Mean teoritik: 2 St Sr  Keterangan: Sr: Skor terendah teoritik St: Skor tertinggi teoritik Skor terendah adalah 1 x banyaknya item pertanyaan Skor tertinggi adalah 4 x banyaknya item pertanyaan Dengan demikian yang dimaksud skor minimum adalah 1x banyaknya item pertanyaan, sedangkan yang dimaksud dengan skor tertinggi adalah 4x banyaknya item pertanyaan. Berdasarkan jumlah item penelitian yaitu 30 butir maka diperoleh mean teoritik sebagai berikut: Mean Teoritik = 2 30 1 30 4 x x  = 2 30 120  = 75 30 Apabila skor yang diperoleh responden lebih besar dari 75 maka responden tersebut mempunyai persepsi yang positif. Apabila skor yang diperoleh responden lebih kecil dari 75 maka responden tersebut mempunyai persepsi yang negatif. Sedangkan untuk mengetahui apakah persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler karawitan postifnegatif signifikan atau tidak, menggunakan analisis uji-Z dengan rumus Z-score dalam Rusady, 2010: 32 yaitu: Z = Ket: Z = uji Z µ = rata-rata empirik M = rerata mean teoritik = standart deviasi Berdasarkan perhitungan tersebut, untuk mencari signifikansi persepsi siswa apabila hasil dari Z-Score lebih besar dari Z-tabel maka dinyatakan signifikan dan apabila hasil Z-Score lebih kecil dari Z-tabel maka dinyatakan tidak signifikan Sugiyono, 2007: 258 Untuk mengetahui persentase responden yang termasuk dalam kategori di setiap aspek digunakan rumus Arikunto 1993: 140-141 sebagai berikut: x 100 Ket: Skor yang diperoleh = jumlah skor jawaban responden 31 Skor yang diharapkan = skor tertinggi x jumlah soal Hasil perhitungan yang berupa persentase itu kemudian ditafsirkan ke dalam data kualitatif Arikunto, 1993: 210 yaitu apabila persepsi tersebut berada dalam persentase antara: a 76-100 = baik b 56-75 = cukup baik c 41-55 = kurang baik d 40 = tidak baik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN