Tempat dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian Metode Pengumpulan Data

47

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2012 di PKBM se-Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Pemilihan lokasi penelitian diharapkan dapat memfokuskan ruang lingkup pembahasan dalam penelitian sehingga permasalahan tidak terlalu luas. Di Kecamatan Panggang terdapat 4 empat PKBM, antara lain: Tabel 1. Nama dan Alamat PKBM se-Kecamatan Panggang. No Nama PKBM Alamat PKBM 1 PKBM Ngudi Ilmu Giriharjo 2 PKBM Trengginas Girisekar 3 PKBM Suko Makmur Girisuko 4 PKBM Bhakti Mulya Girimulyo

C. Subyek Penelitian

Suharsimi Arikunto 2005: 88, menjelaskan bahwa subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Penelitian ini mempunyai variabel tunggal yaitu pengelolaan PKBM se-Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul dalam program pemberantasan buta aksara. Subyek penelitian merupakan orang-orang yang ditunjuk untuk memberikan informasi mengenai latar belakang dan keadaan yang sebenarnya dari obyek yang akan diteliti sehingga data yang dihasilkan dapat akurat. Subyek penelitian yang dipilih pada penelitian ini adalah terdiri dari orang-orang yang terlibat langsung dan benar-benar memahami tentang 48 pengelolaan PKBM se-Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul, yaitu: ketua, staftutor PKBM dengan total 8 orang, masing-masing PKBM terdiri dari 2 orang.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara. Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan informan sumber data, komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab secara tatap muka. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pedoman wawancara tidak terstruktur yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Wawancara dilakukan dengan ketua PKBM, pengelola atau tutor untuk menggali atau mencari informasi secara lisan, wawancara dilakukan secara terpisah dengan waktu yang ditentukan dan disepakati bersama antara sumber data dan peneliti dengan tidak mengganggu aktifitas mereka dan kegiatan yang ada. Dalam proses wawancara peneliti memberikan pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah dibuat akan tetapi dalam pelaksanaannya peneliti menanyakan dan menggali informasi secara mendalam dari informasi yang disampaikan oleh informan. Teknik wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk menggali informasi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada pengelolaan PKBM dalam memberantas buta, sedangkan informasi dari pengelola atau tutor digunakan untuk memperkuat informasi dari ketua PKBM. Untuk memudahkan peneliti dalam menerima informasi dalam proses wawancara peneliti 49 menggunakan alat bantu perekam suara agar informasi yang diberikan dapat direkam semua, selain itu juga peneliti tetap mencatat dengan menulis informasi penting yang diberikan oleh sumber data.

E. Keabsahan Data