Analisis Capaian Kinerja 06 BAB III 2013 edit program

Akuntabilitas Kinerja 18

3.4. Analisis Capaian Kinerja

Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2013 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1: Meningkatnya kemampuan pegawai di bidang perencanaan dan evaluasi Pengukuran untuk ketercapaian sasaran 1: Meningkatnya kemampuan pegawai di bidang perencanaan dan evaluasi digunakan 1 satu indikator kinerja sasaran, dengan target dan realisasi kinerja tahun 2012 dan 2013 sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 1 Meningkatnya kemampuan pegawai di bidang perencanaan dan evaluasi No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2012 Capaian Kinerja thn 2012 Tahun 2013 Capaian Kinerja thn 2013 Target Realisasi Target Realisasi 1 Jumlah pegawai yang memiliki keahlian bidang perencanaan dan evaluasi Orang 40 40 100 Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Apabila dibandingkan antara capaian kinerja tahun 2012 dengan capaian kinerja tahun 2013 indikator sasaran mengalami pelampauan target. Capaian kinerja ini berdasarkan jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk memiliki keahlian bidang perencanaan dan evaluasi diantaranya workshop SAPK sebanyak 2 orang, diklat pengurangan resiko kebencanaan sebanyak 3 orang dan diklat pengurangan resiko bencana lanjutan sebanyak 3 orang, Bintek teknis leadership character building sebanyak 4 orang, Kursus keuangan daerah sebanyak 3 orang, Diklat kearsipan sebanyak 1 orang, lokakarya kepemimpinan perempuan sebanyak 1 orang, diklat structural 4 orang, diklat barang jasa sebanyak 7 orang, diklat prajabatan sebanyak 1 orang. Realisasi akumulasi capaian sasaran sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam Renstra dapat dilihat di bawah ini: Akuntabilitas Kinerja 19 Tabel 3.3 Realisasi akumulasi capaian sasaran 1 sampai dengan tahun 2013 No Indikator Sasaran Satuan Realisasi akumulasi s.d tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2015 Persentase Capaian Kinerja 1 Jumlah pegawai yang memiliki keahlian bidang perencanaan dan evaluasi Orang 40 60 67 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan capaian kinerja untuk jumlah pegawai yang harus mengikuti pendidikan dan pelatihan keahlian bidang perencanaan dan evaluasi sebesar 67 dengan asumsi rencana jumlah pegawai yang akan dikirim ke tempat pelatihan tahun 2014 sebanyak 10 orang dan rencana jumlah pegawai yang akan dikirim tahun 2015 sebanyak 10 orang . Selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100. Sasaran 2: Meningkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai Pengukuran untuk ketercapaian sasaran 2: Meningkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai digunakan 1 satu indikator kinerja sasaran, dengan target dan realisasi kinerja tahun 2012 dan 2013 sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 2 Meningkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2012 Capaian Kinerja thn 2012 Tahun 2013 Capaian Kinerja thn 2013 Target Realisasi Target Realisasi 1 Prosentase pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur 100 100 100 100 100 100  Prosentase pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang Akuntabilitas Kinerja 20 aparatur adalah sebagai berikut : 1. Pengadaan mobil jabatan sebanyak 3 unit roda 4 2. Pengadaan kendaraan roda 2 sebanyak 6 unit 3. Pemeliharaan rutin kendaraan roda 4 dan roda 2 selama 12 bulan 4. Pemeliharaan gedungkantor Realisasi akumulasi capaian sasaran sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam Renstra dapat dilihat di bawah ini: Tabel 3.6 Realisasi akumulasi capaian sasaran 2 sampai dengan tahun 2013 No Indikator Sasaran Satuan Realisasi akumulasi s.d tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2015 Persentase Capaian Kinerja 1 Prosentase pemenuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur 100 100 100  Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi tahun 2013 sebesar 100 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 sebesar 100 menunjukkan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang aparatur tahun 2013 sudah dapat terpenuhi sesuai capaian pada tahun ke-3 Renstra. Maksudnya kebutuhan sarana dan prasarana peralatan dan perlengkapan perkantoran tahun ketiga Renstra sudah terpenuhi di tahun 2013. Untuk kebutuhan sarana dan prasarana peralatan dan perlengkapan perkantoran tahun 2014 telah dianggarkan kembali sebesar Rp.1.091.845.000 dan rencana kebutuhan sarana dan prasarana tahun 2015 akan dialokasikan sebesar Rp.900.000.000,-. Sasaran 3: Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran Pengukuran untuk ketercapaian sasaran 3: meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran digunakan 3 tiga indikator kinerja sasaran, dengan target dan realisasi kinerja tahun 2012 dan 2013 sebagaimana tabel berikut: Akuntabilitas Kinerja 21 Tabel 3.4 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 3 Meningkatnya Pemenuhan Operasional Perkantoran No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2012 Capaian Kinerja thn 2012 Tahun 2013 Capaian Kinerja thn 2013 Target Realisasi Target Realisasi 1 Prosentase pemenuhan operasional administrasi 100 100 100 100 100 100 2 Prosentase penunjang kerja aparatur 100 100 100 100 100 100 3 Prosentase ketersediaan pelaporan capaian kinerja dan keuangan 100 100 100 100 100 100  Prosentase pemenuhan operasional administrasi perkantoran Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan penyediaan jasa administrasi perkantoran adalah sebagai berikut : 1. Jasa surat menyurat dengan keluaran output adalah jumlah surat masuk dan surat keluar sebanyak 20.000 lembar surat 2. Jasa komunikasi, SDA dan listrik dengan keluaran output adalah penyediaan air gallon sebanyak 660 galon, pembayaran telp selama 11 bulan, pembayaran internet selama 12 bulan dan pembayaran PDAM selama 12 bulan. 3. Jasa kebersihan kantor dengan keluaran output adalah penyediaan jasa kebersihan luar kantor selama 12 bulan, jasa kebersihan dalam kantor Office boy selama 12 bulan, serta penyediaan bensin bagi mesin pembabat rumput. 4. Jasa perbaikan peralatan kerja keluaran output adalah penyediaan jasa perbaikan computer dan penyediaan peralatan suku cadang untuk perbaikan computer selama 12 bulan 5. Pengadaan alat tulis kantor dan pengadaan cetak penggandaan untuk persediaan selama 1 tahun. 6. Penyediaan komponen listrik untuk penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, pengadaan peralatan rumah tangga, serta penyediaan bahan bacaan peraturan perundang- undangan, penyediaan makan minum, 7. Penyediaan perjalanan dinas untuk rapat-rapat koordinasi dalam dan luar daerah serta ikut serta dalam pelaksanaan hari-hari besar daerah dan nasional.  Prosentase Penunjang Kerja Aparatur Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Akuntabilitas Kinerja 22 Capaian kinerja ini berdasarkan pemenuhan pengadaan pakaian dinas dan pakaian olah raga bagi pegawai.  Prosentase ketersediaan pelaporan capaian kinerja dan keuangan Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan berupa penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD berupa dokumen LAKIP tahun 2013, dokumen Laporan akhir Tahun 2013, dokumen laporan keuangan semesteran, dokumen laporan keuangan prognosis, dan dokumen keuangan akhir tahun 2013. Realisasi akumulasi capaian sasaran sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam Renstra dapat dilihat di bawah ini: Tabel 3.4 Realisasi akumulasi capaian sasaran 3 sampai dengan tahun 2013 No Indikator Sasaran Satuan Realisasi akumulasi s.d tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2015 Persentase Capaian Kinerja 1 Prosentase pemenuhan operasional perkantoran. 100 100 100 2 Prosentase penunjang kinerja aparatur 100 100 100 3 Prosentase ketersediaan pelaporan capaian kinerja dan keuangan 100 100 100 Keterangan : indikator prosentase pemenuhan operasional perkantoran dan prosentase ketersediaan pelaporan capaian kinerja keuangan sebesar 100 artinya indicator capaian kinerja yang disepakati merupakan capaian kumulatif dari aktivitas kinerja Bappeda per tahunnya, sesuai yang diamanatkan hasil revisi RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2010 – 2015. Akuntabilitas Kinerja 23 Sasaran 4: Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah Pengukuran untuk ketercapaian sasaran 4 ; meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah digunakan 6 enam indikator kinerja sasaran, dengan target dan realisasi kinerja tahun 2012 dan 2013 sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 4 Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2012 Capaian Kinerja thn 2012 Tahun 2013 Capaian Kinerja thn 2013 Target Realisasi Target Realisasi 1 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan 93,67 93,67 100 98,11 98,11 100 2 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup kota-kota menengah dan besar 98,73 98,73 100 98,74 98,74 100 3 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan ekonomi 98,73 98,73 100 100 100 100 4 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan sosial budaya 96,20 96,20 100 99,37 99,37 100 5 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan parasarana dan SDA 98,73 98,73 100 99,37 99,37 100 6 Prosentase dokumen perencanaan yang tepat waktu 100 100 100 100 100 100 Akuntabilitas Kinerja 24  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan kesesuaian program yang telah direncanakan dalam RKPD dengan program yang dianggarkan di APBD baik lingkup sector bidang perencanaan ekonomi, fisik maupun social pemerintahan.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup kota-kota menengah dan besar Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan kesesuaian kegiatan yang telah direncanakan dalam RKPD dengan kegiatan yang dianggarkan di APBD pada lingkup program kota-kota menengah dan besar.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan ekonomi. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan kesesuaian program yang telah direncanakan dalam RKPD dengan program yang dianggarkan di APBD di dalam lingkup SKPD yang terlibat dalam perencanaan pembangunan ekonomi.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan sosial budaya. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan Capaian kinerja ini berdasarkan kesesuaian program yang telah direncanakan dalam RKPD dengan program yang dianggarkan di APBD di dalam lingkup SKPD yang terlibat dalam perencanaan pembangunan social budaya.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan parasarana dan SDA Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan Capaian kinerja ini berdasarkan kesesuaian program yang telah direncanakan dalam RKPD dengan program yang dianggarkan di APBD di dalam lingkup SKPD yang terlibat dalam perencanaan pembangunan prasarana dan sumber daya alam.  Prosentase dokumen perencanaan yang tepat waktu Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian Akuntabilitas Kinerja 25 kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Pengukuran indikator kinerja sasaran persentase dokumen perencanaan yang tepat waktu dilakukan dengan membandingkan antara jumlah dokumen perencanaan Pemerintah Kabupaten Bandung yang tersusun dan ditetapkan tepat atau sesuai dengan jadwal waktu perencanaan yang telah ditentukan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Jumlah dokumen perencanaan daerah yang wajib disusun dan ditetapkan tahun 2013 berjumlah 1 satu dokumen, yakni: dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD, Rincian ketepatan waktu penetapan dokumen perencanaan daerah tersebut sebagaimana berikut : Tabel 3.8 Rangkaian proses ketepatan waktu penetapan dokumen perencanaan daerah No. Jenis dokumen perencanaan Jadwal Perencanaan Waktu penetapan Ketentuan Waktu Keterangan 1 Ranwal RKPD Tahun 2014 Desember Tahun 2012 Desember Tahun 2012 Akhir tahun sebelum Tahun berkenaan 2 Rancangan RKPD Tahun 2014 Maret Tahun 2013 Maret Tahun 2013 Pertengahan bulan Maret 3 Musrenbang Kab 11 Maret 2013 11 Maret 2013 Akhir bulan Maret 4 Rancangan Akhir RKPD Tahun 2014 April 2013 April 2013 Akhir bulan April 5 Penetapan RKPD tahun 2014 24 Mei 2013 24 Mei 2013 Akhir Bulan Meisetelah RKPD Provinsi Ditetapkan RKPD Prov Jabar tgl 23 Mei 2013 Ketepatan waktu penyusunan dokumen perencanaan merupakan rangkaian dalam penyusunan RKPD sampai ditetapkannya dokumen dengan Peraturan Bupati. Ketepatan waktu tersebut didasarkan atas amanat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang, Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang selanjutnya Dokumen RKPD ditetapkan pada tanggal 24 Mei 2013 menjadi Peraturan Bupati Bandung Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2014 untuk menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah R-APBD. Realisasi akumulasi capaian sasaran sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam Renstra dapat dilihat di bawah ini: Akuntabilitas Kinerja 26 Tabel 3.9 Realisasi akumulasi capaian sasaran 3 sampai dengan tahun 2013 No Indikator Sasaran Satuan Realisasi akumulasi s.d tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2015 Persentase Capaian Kinerja 1 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan 98,11 100 98,11 2 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup kota-kota menengah dan besar 98,74 100 98,74 3 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan ekonomi 100 100 100 4 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan sosial budaya 99,37 100 99,37 5 Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan parasarana dan SDA 99,37 100 99,37 6 Prosentase dokumen perencanaan yang tepat waktu 100 100 100  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi capaian indicator kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan tahun 2013, dibandingkan dengan rencana akhir pada indicator ini Renstra tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebesar 98,11, selanjutnya capaian indicator kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan Akuntabilitas Kinerja 27 pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup kota-kota menengah dan besar Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi indicator kesesuaian kegiatan yang direncanakan terhadap kegiatan yang dianggaran lingkup kota-kota menengah dan besar tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebesar 98,74, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan ekonomi Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi kesesuaian program lingkup SKPD yang terlibat pada pembangunan ekonomi tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebesar 100, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan sosial budaya Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi kesesuaian program lingkup SKPD yang terlibat pembangunan social budaya tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebesar 99,37, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100.  Prosentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan lingkup pembangunan prasarana dan SDA Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi kesesuaian program lingkup SKPD yang terlibat pada pembangunan prasarana dan SDA tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebesar 99,37, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100.  Prosentase dokumen perencanaan yang tepat waktu Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi capaian dokumen perencanaan yang tepat waktu tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebesar 100, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke- 5 akan mampu mencapai angka 100. Akuntabilitas Kinerja 28 Sasaran 5: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi Pengukuran untuk ketercapaian sasaran 5: meningkatkan ketersediaan data dan informasi digunakan 3 tiga indikator kinerja sasaran, dengan target dan realisasi kinerja tahun2012 dan 2013 sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 5 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2012 Capaian Kinerja thn 2012 Tahun 2013 Capaian Kinerja thn 2013 Target Realisasi Target Realisasi 1 Persentase pemanfaatan data dan informasi hasil litbang untuk penunjang perencanaan 100 100 100 100 100 100 2 Jumlah Dokumen Kestatistikan penunjang capaian kinerja Kabupaten Bandung Jenis 4 4 100 4 4 100 3 Jumlah Peraturan mengenai Perencanaan Tata Ruang PerdaPerbup Dokume n 1 1 100 1 1 100  Persentase pemanfaatan data dan informasi hasil litbang untuk penunjang perencanaan Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan pemanfaatan data dan informasi hasil penelitian dan pengembangan yang digunakan untuk menunjang perencanaan pembangunan tahun 2013.  Jumlah Dokumen Kestatistikan penunjang capaian kinerja Kabupaten Bandung Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan ketersediaan data-data statistik yang menunjang capaian kinerja dan informasi capaian pembangunan Kabupaten Bandung. Akuntabilitas Kinerja 29  Jumlah Peraturan mengenai Perencanaan Tata Ruang PerdaPerbup Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, diperoleh gambaran bahwa dari indikator sasaran tersebut menghasilkan capaian kinerja 100 atau bermakna memuaskan. Capaian kinerja ini berdasarkan jumlah dokumen perencanaan tata ruang yang ditetapkan melalui perda danatau dokumen penunjang nya yang ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. Realisasi akumulasi capaian sasaran sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam Renstra dapat dilihat di bawah ini: Tabel 3.11 Realisasi akumulasi capaian sasaran 3 sampai dengan tahun 2013 No Indikator Sasaran Satuan Realisasi akumulasi s.d tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2015 Persentase Capaian Kinerja 1 Persentase pemanfaatan data dan informasi hasil litbang untuk penunjang perencanaan 100 100 100 2 Jumlah Dokumen Kestatistikan penunjang capaian kinerja Kabupaten Bandung Jenis 12 18 67 3 Jumlah Peraturan mengenai Perencanaan Tata Ruang dan atau dokumen penunjang Dokumen 3 5 60  Persentase pemanfaatan data dan informasi hasil litbang untuk penunjang perencanaan Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebesar 100, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100.  Jumlah Dokumen Kestatistikan penunjang capaian kinerja Kabupaten Bandung Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 menunjukkan ketercapaian sebanyak 12 jenis dari 18 jenis atau 67, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke- 5 akan mampu mencapai angka 100.  Jumlah Peraturan mengenai Perencanaan Tata Ruang PerdaPerbup Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa realisasi tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2015 Akuntabilitas Kinerja 30 menunjukkan ketercapaian sebanyak 3 dokumen dari 5 dokumen yang ditargetkan atau 60, selanjutnya capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 Renstra. Untuk mencapai target yang ditentukan direncakan pada tahun ke-5 akan mampu mencapai angka 100.

3.5. Akuntabilitas Keuangan