HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1.Profil Desa Desa Beringin adalah salah satu dari 11 Desa yang berada di Kecamatan Beringin yang terdiri dari 8 Dusun yang mempunyai luas wilayah kurang lebih 390,39 Ha. Dengan jumlah penduduk Pada akhir tahun 2012 yang berjumlah 7.527 yang terdiri dari 1.744 Rumah Tangga. Wilayah Desa Beringin juga tidak jauh dari Bandara Kuala Namu kurang lebih 200 dua ratus meter dari Desa Beringin ini merupakan kebanggaan masyarakat Deli Serdang khususnya masyarakat Desa Beringin Kecamatan Beringin karena Bandara Kuala Namu tersebut bertaraf Internasional sehingga nantinya Desa Beringin menjadi sentra perdagangan barang dan jasa di wilayah Kecamatan Beringin dan Kabupaten Deli Serdang khususnya Sumatera Utara. Desa Beringin mempunyai batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ramunia II b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Karang Anyar c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sidoarjo Ramunia d. Sebelah Barat berbatasan dengan Bandara Kuala Namu Adapun beberapa Dusun yang sebelum pembangunan Bandara Kuala Namu masih eksis adalah Dusun Lestari, Dusun Kamboja, dan Dusun Rumbia. Sementara Dusun Melati 23 luasnya wilayahnya telah digusur dikarenakan adanya pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut. Maka dengan itu 120 Ha 34 luas keseluruhan Desa beringin yang terdiri dari 4 Dusun telah hilang setelah proyek pembangunan Bandara Kuala Namu. 4.1.2.Letak Geografis Desa Beringin Desa Beringin mempunyai luas kurang lebih 390,39 Ha dengan luas wilayah daratan kurang lebih 286 Ha yang penggunaannya dihuni untuk pemukiman pendudukperumahan serta sarana perkantoran. Desa Beringin yang berada di Kecamatan Beringin mempunyai ketinggian tanah diatas permukaan laut berkisar 40 sd 45 meter dan suhu udara rata-rata 23̊C sd 32̊C. jarak antara Desa Beringin dengan Kecamatan Beringin lebih kurang sekitar 1000 meter. 4.1.3.Potensi Wilayah Desa Beringin 4.1.3.1.Penduduk Penduduk yang mendiami wilayah Desa Beringin Kecamatan Beringin terdiri dari berbagai Suku, Agama, Ras, dan Budaya yang hidup dalam satu kesatuan adat dan budaya. Keanekaragaman suku bangsa ini meliputi Jawa, Sunda, Batak, Tianghoa, Aceh, Tapanuli serta suku bangsa lainnya yang secara keseluruhan hidup saling berdampingan. Untuk melihat data penduduk jiwa menurut golongan kelompok umur dapat dilihat melalui tabel berikut ini : Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Desa Beringin Kecamatan Beringin Tahun 2011-2012 NO GOLONGAN UMUR 2011 2012 1 0 – 12 BULAN 165 167 2 1 – 5 TAHUN 732 734 3 6 – 7 TAHUN 318 320 4 8 – 15 TAHUN 619 621 5 16 – 56 TAHUN 2610 2620 6 57 – 60 TAHUN KEATAS 2401 2407 JUMLAH 6845 6869 Sumber : Data Primer, 2013 35 Jumlah penduduk Desa Beringin pada Tahun 2011-2012 mengalami kenaikan sebanyak 24 orang ini dikarenakan adanya masyarakat dari desa lain yang pindah ke Desa Beringin. Tabel 4.2 Jumlah Penduduk jiwa Menurut Jenis Kelamin Gender Desa Beringin Kecamatan Beringin Tahun 2011-2012 NO Jenis Kelamin 2011 2012 1 LAKI-LAKI 3518 3522 2 PEREMPUAN 3314 3347 JUMLAH PENDUDUK 6859 6869 JUMLAH KEPALA KELUARGA 1548 1553 Sumber : Data Primer, 2013 Penduduk Desa Beringin didominasi oleh penduduk yang menganut agama Islam, yaitu sebanyak 6560 orang. Penganut agama Kristen berjumlah 163 orang dan agama Budha 146. Penduduk Desa Beringin juga terdiri dari beberapa etnis diantaranya Suku Jawa sebanyak 54563 orang, Tionghoa sebanyak 143 orang, Batak berjumlah 163 orang sementara Suku Aceh sebanyak 68 orang, Suku Minang sebanyak 43 dan Suku lainnya 986 orang. 4.1.3.2.Pendidikan Dalam bidang pendidikan, kondisi umum kehidupan sosial di Desa Beringin dijelaskan melalui tabel dibawah ini: Tabel 4.3 Jumlah Unit Sekolah di Desa Beringin No. Jenjang Pendidikan Jumlah Unit Sekolah Negeri Swasta 1. TKPAUD - 4 2. SD 2 1 3. SMP - 1 4. SMK - 1 Sumber: Data Primer, 2013 36 4.1.3.3.Ekonomi Masyarakat Tingkat ekonomi masyarakat Desa Beringin dalam menghidupi keluarga pada intinya bervariasi. Seluruh warga yang berdomisili di Desa Beringin membuka Usaha dengan beragam variasi diantaranya dagangan nasi dan minuman, gorengan dan kedai sampah dan banyak usaha-usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan hidup masyarakat. Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya peningkatan pendapatan masyarakat, pemerintah Desa Beringin membina kerjasama yang baik dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa terutama tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama serta pihak lain di Desa terutama tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pihak lain yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat seperti: a. Membentuk masyarkat miskin pokmas dengan simpan pinjam b. Mendapat kucuran dana dari P2KP dengan cara simpan pinjam 4.2.Hasil Analisis 4.2.1.Karakteristik Responden 4.2.1.1.Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Salah satu syarat menjadi responden di dalam penelitian ini ialah berada pada usia dewasa, yaitu penduduk usia diatas 17 tahun. Di bawah ini disajikan tabel karakteristik responden berdasarkan usia : Tabel 4.4 Krakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Jumlah Responden Orang Persentase 20-30 52 52,0 31-45 39 39,0 45 9 9,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 37 Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan dari 100 kuesioner yang disebarkan pada masyarakat Desa Beringin diperoleh data bahwa responden yang paling banyak adalah yang berusia 20-30 tahun yaitu 52 orang, usia 31-45 tahun sebanyak 39 orang , usia 45 tahun sebanyak 9 orang. 4.2.1.2.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dijelaskan melalui tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Orang Persentase Pria 69 69,0 Wanita 31 31,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Dari tabel 4.5 dapat dilihat sampel didominasi oleh responden yang berjenis kelamin pria sebanyak 69 orang dan wanita sebanyak 31 orang. Peneliti dalam memilih responden tidak membaginya berdasarkan jenis kelamin. Hal ini terjadi akibat banyaknya responden yang bersedia untuk mengisi kuesioner lebih didominasi pria. Selain itu, peneliti menyadari sulitnya untuk mendapatkan responden perempuan disebabkan mereka selalu berada dirumah dan segan untuk menerima peneliti bila tidak ada laki-laki dewasa dalam rumah. 4.2.1.3.Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di dalam penelitian ini, responden memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, mulai dari tidak sekolah sampai perguruan tinggi. Berdasarkan tingkat pendidikan karakteristik responden dijelaskan melalui tabel di bawah ini: 38 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan terakhir Jumlah responden orang Persentase Tidak sekolah 2 2,0 SD 2 2,0 SMP 9 9,0 SMA 60 60,0 Perguruan Tinggi 27 27,0 Jumlah 100 100,0 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa mayoritas pendidikan pendidikan responden yang diteliti dalam penelitian ini ialah SMA sebanyak 60 . Alasan untuk hal ini ialah karena dengan tingkat pendidikan demikian, responden dianggap mampu menganalisis sedikit banyaknya dampak pembangunan Bandara Kuala Namu dan memberi tanggapan mengenai hal itu. 4.2.1.4.Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Informasi karakteristik responden berdasarkan jumlah tanggungan penting untuk mengetahui pola demografi dan kehidupan sosial-ekonomi di Desa Beringin. Berdasarkan jumlah tanggungan, responden digolongkan sebagai berikut: Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Jumlah Tanggungan Orang Jumlah Responden Orang Persentase 0-2 62 62,0 3-5 36 36,0 5 2 2,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 62 responden memiliki jumlah tanggungan 0-2 orang. 39 4.2.1.5.Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Informasi mengenai pekerjaan responden sangat dibutuhkan didalam penelitian ini, sebab jenis pekerjaan mempengaruhi persepsi setiap responden mengenai dampak pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap pekerjaan setiap responden. Melalui tabel dibawah ini dijelaskan karakteristik responden berrdasarkan pekerjaan: Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Sebelum dibangun Bandara Kuala Namu Pekerjaan Jumlah Responden Orang Persentase Petani 10 10,0 Karyawan 11 11,0 Wiraswasta 27 22,0 Ibu rumah tangga 5 5,0 Pedagang 5 5,0 Pelajarmahasiswa 1 1,0 PNS 5 5,0 Lain-lain 15 15,0 Tidak bekerjapengangguran 21 21,0 Jumlah 100 100,0 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Sesudah dibangunnya Bandara Kuala Namu Pekerjaan Jumlah Responden Orang Persentase Petani 8 8,0 Karyawan 8 8,0 Wiraswasta 19 19,0 Ibu Rumah Tangga 2 2,0 Pedagang 6 6,0 PelajarMahasiswa 0,0 PNS 6 6,0 Lain-lain 27 27,0 Tidak bekerjaPengangguran 25 25,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data primer diolah, 2013 Dari tabel 4.8 dan tabel 4.9 diatas diketahui responden yang memiliki jenis pekerjaan yang paling banyak sebelum dibangunnya Bandara Kuala Namu adalah 40 wiraswasta sebanyak 27 , kemudian yang tidak bekerjapengangguran sebanyak 21 , tapi sesudah dibangunnya Bandara Kuala Namu jumlah wiraswasta menurun menjadi 19 , sementara angka tidak bekerjapengangguran bertambah menjadi sebanyak 25 . Untuk jenis pekerjaan lain-lain sebelum dibangun Bandara Kuala Namu sebanyak 15 , sesudah dibangunnya Bandara kuala Namu jumlahnya bertambah menjadi 27 ini dikarenakan banyak responden yang beralih pekerjaan sesudah dibangunnya Bandara Kuala Namu. Sementara untuk jenis pekerjaan lainnya seperti petani, karyawan, Ibu Rumah Tangga, Pelajarmahasiswa, jumlahnya menurun sesudah dibangunnya Bandara Kuala Namu disebabkan beralih pekerjaan lain atau mungkin tidak bekerja lagi, kecuali Pedagang jumlahnya tetap 5 sebelum dan sesudah dibangunnya Bandara Kuala Namu. 4.2.1.6.Karakteristik Responden Berdasarkan penghasilan Berdasarkan penghasilan, responden digolongkan ke dalam 5 kelas dengan interval Rp 1.000.000,-. Penghasilan terendah berada pada kisaran antara Rp 0- 1.000.000 dan penghasilan tertinggi ialah diatas Rp 4.000.000. Karakteristik responden berdasarkan penghasilan dijelaskan melalui tabel dibawah ini: Tabel 4.10 Karakteristik Responden berdasarkan penghasilan Penghasilan Rp Jumlah Responden Orang Persentase 0-1.000.000 56 56,0 1.000.100-2.000.000 31 31,0 2.000.100-3.000.000 7 7,0 3.000.100-4.000.000 1 1,0 4.000.000 5 5,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 41 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki penghasilan antara Rp 0-1.000.000, yaitu sebesar 56 . Hal ini disebabkan karena banyaknya responden yang merupakan pengangguran, dan wiraswasta dengan modal kecil-kecilan serta banyaknya responden yang beralih pekerjaan. Frekuensi kedua disusul oleh responden yang berpenghasilan antara Rp 1.000.100-2.000.000, yaitu sebesar 31 . Rata-rata responden yang berada pada golongan pendapatan Rp 1.000.000-2.000.000, golongan pendapatan Rp 2.000.100-3.000.000, dan golongan pendapatan Rp 3.000.100-4.000.000 memiliki profesi sebagai wiraswasta yang memiliki modal besar serta karyawan, PNS, dan lain-lainnya. 4.2.1.7.Karakteristik Responden Berdasarkan Status Kependudukan Responden didalam penelitian ini terdiri dari penduduk asli Kecamatan Beringin, pendatang dari kecamatan lain, pendatang dari kotakabupaten lain dan pendatang dari provinsi lain. Dibawah ini disajikan tabel karakteristik responden berdasarkan status kependudukan. Tabel 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Kependudukan Status Kependudukan Jumlah Responden Orang Persentase Penduduk asli Kecamatan Beringin A 82 82,0 Pendatang dari kecamatan lain B 7 7,0 Pendatang dari kotakabupaten lain C 11 11,0 Pendatang dari provinsi lain D 0,0 Jumlah 100 100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden merupakan penduduk asli Kecamatan Beringin, yaitu sebesar 82 . Hal ini disesuaikan dengan maksud dan tujuan penelitian yang khusus meneliti dampak pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap perkembangan ekonomi penduduk 42 sekitar bandara, tentunya jawaban yang dibutuhkan ialah jawaban yang bersumber dari penduduk asli Kecamatan Beringin yang merasakan langsung dampak pembangunan Bandara tersebut. 4.2.2.Analisis Dampak Bandara Kuala Namu terhadap kehidupan Sosial Ekonomi masyarakat Persepsi masyarakat mengenai dampak pembangunan Bandara Kuala Namu dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar bandara, dapat dijelaskan melalui tabel dibawah ini: Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Dampak Pembangunan Bandara Kuala Namu dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi 1. Seberapa besar penyerapan tenaga kerja lokal oleh proyek pembangunan Bandara Kuala Namu ? A. Banyak pekerja proyek pembangunan Bandara Kuala Namu merupakan tenaga kerja lokal berasal dari Desa Beringin sekitarnya. 20 orang B. Cukup banyak dari pekerja proyek pembangunan Bandara Kuala Namu merupakan tenaga kerja lokal. 10-20 orang C. Sedikit dari pekerja proyek pembangunan Bandara Kuala Namu yang merupakan tenaga kerja lokal. 5-10 orang D. Hampir tidak pekerja proyek pembangunan Bandara Kuala Namu yang merupakan tenaga kerja lokal. 22,0 14,0 47,0 17,0 2. Bagaimana hubungan proyek pembangunan Bandara Kuala Namu dengan masyarakat sekitarnya ? A. Baik B. Cukup baik C. Kurang Baik D. Tidak Baik 22,0 45,0 28,0 5,0 43 3. Bagaimana dampak keberadaan Bandara Kuala Namu terhadap ketersediaan sarana ekonomi ? A. Keberadaan Bandara Kuala Namu menyebabkan sarana ekonomi semakin banyak dan menjadi sangat memadai B. Keberadaan Bandara Kuala Namu memunculkan beberapa sarana ekonomi. C. Keberadaan Bandara Kuala namu memunculkan sedikit sarana ekonomi. D. Keberadaan Bandara sama sekali tidak mempengaruhi ketersediaan sarana ekonomi 22,0 26,0 30,0 22,0 4. Apakah proyek pembangunan Bandara Kuala Namu membantu penyediaan fasilitas sosial ? A. Bandara Kuala Namu menyediakan banyak fasilitas sosial. B. Bandara Kuala Namu menyediakan beberapa fasilitas sosial. C. Bandara Kuala Namu menyediakan sedikit fasilitas sosial. D. Bandara Kuala Namu tidak menyediakan fasilitas sosial. 15,0 28,0 32,0 25,0 5. Apakah selama ini saudara merasa memperoleh manfaat dari keberadaan Bandara Kuala Namu di daerah saudara ? A. Ya, banyak manfaat diperoleh dengan keberadaan Bandara Kuala Namu. B. Ya, ada manfaat yang diperoleh dengan keberadaan Bandara Kuala Namu. C. Tidak, tidak ada manfaat yang diperoleh dengan keberadaan Bandara Kuala Namu. D. Tidak, keberadaan Bandara Kuala Namu justru merugikan masyarakat. 9,0 38,0 48,0 5,0 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa:  Pada poin nomor satu, menurut 47 responden hanya sedikit pekerja proyek pembangunan Bandara Kuala Namu yang merupakan tenaga kerja 44 lokal. Kondisi ini dipertegas oleh 17 responden yang menyatakan hampir tidak ada pekerja proyek pembangunan Bandara Kuala Namu yang merupakan tenaga kerja lokal.  Pada poin nomor dua, menjelaskan sebanyak 22 responden mengatakan hubungan proyek pembangunan Bandara Kuala Namu dengan masyarakat sekitarnya Baik, 45 responden mengatakan Cukup Baik, 28 responden mengatakan hubungan proyek pembangunan Bandara Kuala Namu Kurang Baik dan 5 responden mengatakan Tidak Baik.  Pada poin nomor tiga, jawaban terbanyak sebesar 30 berasal dari responden yang berpendapat bahwa dampak keberadaan pembangunan Bandara Kuala Namu memunculkan sedikit sarana ekonomi. Hal ini disebabkan karena belum beroperasinya Bandara Kuala Namu.  Pada poin nomor empat, sebanyak 32 responden mengatakan bahwa proyek pembangunan Bandara Kuala Namu menyediakan sedikit fasilitas sosial. Adapun fasilitas sosial tersebut antara lain tenaga keamanan security, mobil ambulans, dan infrastruktur jalan.  Pada poin kelima, sebanyak 48 responden menjawab bahwa masyarakat tidak ada memperoleh manfaat dengan keberadaan Bandara Kuala Namu. 4.2.3.Analisis Informasi dan Transparansi Pembangunan Bandara Kuala Namu Analisis mengenai informasi dan transparansi pembangunan Bandara Kuala Namu, dijelaskan lebih lanjut melalui tabel dibawah ini: 45 Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Masalah Informasi dan Transparansi Pembangunan Bandara Kuala Namu No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi 1. Bagaimana manfaat proses pembangunan Bandara Kuala Namu bagi kegiatan ekonomi saudarai ? A. Bermanfaat 20,0 B. Cukup bermanfaat 31,0 C. Kurang bermanfaat 30,0 D. Tidak bermanfaat 19,0 2. Bagaimana pengaruh proses pembangunan Bandara Kuala Namu yang sedang berlangsung saat ini terhadap kehidupan sehari-hari warga ? A. Tidak berpengaruh 18,0 B. Sedikit mengganggu 39,0 C. Mengganggu 36,0 D. Benar-benar mengganggu 7,0 3. Bagaimana keterlibatan masyarakat setempat dalam pembangunan Bandara Kuala Namu ? A. masyarakat berperan besar, berpartisipasi aktif dan terlibat langsung dalam pembangunan Bandara Kuala Namu. 4,0 B. Masyarakat berperan, berpartisipasi dan terlibat dalam pembangunan Bandara Kuala Namu. 21,0 C. Masyarakat kurang berperan dalam pembangunan Bandara Kuala Namu. 43,0 D. Masyarakat tidak terlibat dalam pembangunan Bandara Kuala Namu. 32,0 4. Apakah masyarakat pernah diundang untuk dimintai pendapatpersetujuan atas pembangunan Bandara Kuala Namu ? A. Ya, seluruh masyarakat. 3,0 B. Ya, sebagian masyarakat diundang. 29,0 C. Ya, namun hanya orang-orang tertentu saja yang diundang, ututsanpimpinan yang mewakili masyarakat setempat. 50,0 D. Tidak, pembangunan Bandara Kuala Namu tanpa persetujuan masyarakat. 18,0 Sumber: Data Primer diolah , 2013 Dari tabel 4.13 diperoleh informasi sebagai berikut:  Pada poin pertama, jawaban terbanyak dengan 31 responden mengatakan proses pembangunan Bandara Kuala Namu Cukup Bermanfaat bagi kegiatan ekonomi masyarakat sekitar Bandara. 46  Pada poin kedua, menurut 39 responden proses pembangunan Bandara Kuala Namu yang sedang berlangsung saat ini sedikit mengganggu terhadap kehidupan sehari-hari warga.  Pada poin ketiga, jawaban terbanyak dengan frekuensi 43 berasal dari responden mengatakan masyarakat kurang berperan dalam pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut.  Pada poin keempat menjelaskan poin ketiga dimana setengah dari responden menjawab bahwa masyarakat pernah diundang untuk dimintai pendapatpersetujuan atas pembangunan Bandara Kuala Namu, namun hanya orang-orang tertentu saja yang diundang, yaitu utusanpimpinan yang mewakili masyarakat setempat. Secara keseluruhan, dalam persepsi 40 orang responden sebagian besar masyarakat mendukung pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut. Menurut 12 orang responden hampir setengah masyarakat mendukung pembangunan Bandara Kuala Namu dan menurut 13 orang reponden masyarakat tidak peduli dengan pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut. Sedangkan menurut sebanyak 35 orang responden mengatakan bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut justru mendapat protes dari warga. 4.2.4.Analisis Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Bandara Kuala Namu 4.2.4.1.Potensi Bandara Kuala Sebagai Pusat Pertumbuhan Dalam kaitannya dengan potensi sebagai pusat pertumbuhan, sebanyak 26 dari responden yakin bahwa Bandara Kuala Namu memiliki masa depan yang sangat baik dan akan berkembang pesat, 66 orang responden berpendapat bahwa 47 Bandara Kuala Namu memiliki masa depan yang baik dan akan berkembang, 7 orang responden berpendapat bahwa Bandara Kuala Namu memiliki masa depan kurang baik dan susah berkembang dan 1 orang reponden berpendapat bahwa Bandara Kuala Namu memiliki masa depan yang tidak baik dan tidak akan berkembang. Persepsi ini juga didukung oleh 44 orang responden yang menyatakan pembangunan Bandara Kuala Namu akan sedikit meningkatkan perekonomian daerah-daerah sekitarnya. 4.2.4.2.Bandara Kuala Namu dan Kehidupan Sosial Masyarakat Dalam pengaruhnya terhadap lingkungan, 11 orang responden berpendapat bahwa keberadaan Bandara Kuala Namu akan memperbaiki kualitas lingkungan berupa pelestarian alam dan peningkatan sumber daya alam melalui bina lingkungan nantinya. Menurut 14 orang responden keberadaan Bandara Kuala Namu akan mendukung pelestarian lingkungan. Sebanyak 47 orang responden berpendapat bahwa keberadaan Bandara Kuala Namu ini akan mempengaruhi lingkungan, dan 28 orang responden berpendapat bahwa keberadaan Bandara Kuala Namu ini akan menyebabkan kerusakan alam dalam bentuk pencemaran lingkungan dan eksploitasi sumber daya alam. Selain masalah lingkungan hal utama yang menjadi perhatian responden dalam keterkaitan pembangunan Bandara Kuala Namu ialah pengaruh pembangunan Bandara kuala namu terhadap pekerjaan dan informasi tentang pekerjaan bagi warga kecamatan Beringin serta jumlah pendatang yang pindah ke 48 Kecamatan Beringin sejak adanya proyek pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut hal ini dapat dijelaskan melalui tabel di bawah ini: Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Keterkaitan antara Bandara Kuala Namu dan Kehidupan Sosial Masyarakat No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi 1 Bagaimana menurut saudara dampak pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap pekerjaan masyarakat sekitar bandara ? A. Sangat berpengaruh 10,0 B. Berpengaruh 50,0 C. Kurang berpengaruh 22,0 D. Tidak berpengaruh 18,0 2 Apakah Bapaksauadara mendengarmengetahui informasi tentang pekerjaan bagi warga kecamatan beringin? A. Ada 13,0 B. Tidak tahu 78,0 C. Tidak ada 9,0 3 Menurut saudara berapa banyak pendatang yang pindah ke kecamatan Beringin ? A. Banyak 9,0 B. Cukup 30,0 C. Kurang banyak 25,0 D. Tidak banyak 36,0 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Dari tabel 4.14 diperoleh informasi sebagai berikut:  Pada poin pertama, menjelaskan sebanyak 10 orang responden mengatakan bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu sangat berpengaruh terhadap pekerjaan mereka, sebanyak 50 orang responden menyatakan bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu berpengaruh terhadap pekerjaan mereka, sebanyak 22 orang responden menjawab bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu kurang berpengaruh terhadap pekerjaan mereka dan 18 orang responden mengatakan bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu tidak berpengaruh terhadap pekerjaan mereka. 49  Pada poin kedua, 13 orang responden mengatakan ada mendengar mengetahui informasi pekerjaan bagi warga kecamatan Beringin yaitu sebagai security tanpa ada pungutan biaya khusus putra daerah, sebaliknya 78 orang responden menjawab tidak tahu, dan menurut 9 orang responden mengatakan tidak ada mendengarmengetahui informasi pekerjaan bagi warga kecamatan Beringin.  Pada poin ketiga, sebanyak 9 orang responden mengatakan banyak pendatang yang pindah ke kecamatan Beringin, menurut 30 orang responden cukup banyak pendatang yang pindah ke kecamatan Beringin. 25 orang responden menjawab kurang banyak pendatang yang pindah ke kecamatan Beringin dan 36 orang responden mengatakan tidak banyak pendatang yang pindah ke kecamatan Beringin. Ketika ditanyakan mengenai dampak pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap tingkat keamanan dan kenyamanan masyarakat, 14 responden berpendapat bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu sama sekali tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, menurut 40 responden pembangunan Bandara Kuala Namu sedikit mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarat. Sebanyak 42 responden mengatakan pembangunan Bandara Kuala Namu mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat dan 4 reponden menjawab pembangunan Bandara Kuala Namu sangan mengganggu. 4.2.4.3.Bandara Kuala Namu dan Pembangunan Ekonomi Masyarakat Dalam kasus dampak pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap pendapatan masyarakat, sebanyak 9 dari responden berpendapat bahwa 50 pendapatan masyarakat akan meningkat drastis 20, 20 berpendapat bahwa pendapatan masyarakat akan meningkat 6-20, dan 29 berpendapat bahwa pendapatan masyarakat sedikit meningkat 1-5 tapi sebaliknya sebanyak 42 responden berpendapat bahwa sejauh ini tidak ada pengaruh pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap pendapatan masyarakat. Melalui pendapat tersebut, 44 orang responden mengatakan bahwa saat ini pembangunan Bandara Kuala tidak berpengaruh terhadap taraf hidup masyarakat. Selanjutnya, persepsianalisis masyarakat mengenai dampak pembangunan Bandara Kuala Namu dalam kaitannya dengan kehidupan ekonomi masyarakat dijelaskan melalui tabel di bawah ini: Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Dampak Pembangunan Bandara Kuala Namu dengan Pembangunan Ekonomi Masyarakat No Pertanyaan Jawaban Frekuensi 1. Bagaimana dugaan saudara dampak keberadaan Bandara Kuala Namu terhadap harga biaya hidup di Desa Beringin ? A. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan menyebabkan harga biaya hidup naik drastis. B. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan meningkatkan harga biaya hidup. C. Keberadaan Bandara Kuala Namu tidak akan mempengaruhi biaya hidup. D. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan menyebabkan harga biaya hidup turun. 19,0 59,0 22,0 0,0 2. Jika biaya hidup naik, berapa besar peningkatan biaya hidup saudarai setiap bulan ? A. Pengeluaran meningkat tidak lebih dari 5 . B. Pengeluaran meningkat sebesar 5-10 . C. Pengeluaran meningkat 11- 20 . D. Pengeluaran meningkat lebih besar dari 20 . 52,0 33,0 8,0 7,0 51 3. Bagaimana dugaan saudara dampak pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap harga tanah disekitar daerah pembangunan bandara ? A. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan menyebabkan harga tanah naik drastis. B. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan meningkatkan harga tanah. C. Keberadaan Bandara Kuala Namu tidak akan mempengaruhi harga tanah. D. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan menyebabkan harga tanah turun 72,0 21,0 4,0 3,0 Sumber: Data Primer diolah, 2013 Melalui tabel 4.15 diperoleh informasi:  Pada poin pertama, dalam persepsi 59 responden keberadaan Bandara Kuala Namu akan meningkatkan harga biaya hidup. Sedangkan dalam persepsi 22 responden keberadaan Bandara Kuala Namu tidak akan mempengaruhi harga biaya hidup.  Pada poin kedua, menjelaskan terjadi peningkatan pengeluaran dampak dari keberadaan Bandara Kuala Namu dimana 52 responden menjawab pengeluaran meningkat tidak lebih dari 5 .  Pada poin ketiga, 72 responden berpendapat bahwa keberadaan Bandara Kuala Namu menyebabkan harga tanah naik drastis. 4.2.4.4.Persepsi Secara Keseluruhan Secara umum, 58 dari responden setuju terhadap pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut didukung 21 responden yang menjawab bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu berpengaruh positif terhadap status sosial- ekonomi masyarakat. 52 Dalam hal peran Bandara Kuala Namu dalam penyediaan sarana dan prasarana ekonomi dan sosial bagi masyarakat nantinya, tanggapan responden dijelaskan melalui tabel dibawah ini: Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Dampak Pembangunan Bandara Kuala Namu dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Pertanyaan Jawaban Responden Frekuensi Bagaimana menurut saudara dampak pembangunan Bandara Kuala Namu dalam penyediaan sarana dan prasarana ekonomi dan sosial bagi masayarakat ? A. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan menyediakan seluruh sarana dan prasarana ekonomi dan sosial bagi masyarakat. 8,0 B. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan membantu penyediaan sarana dan prasarana ekonomi dan sosial bagi masyarakat. 35,0 C. Keberadaan Bandara Kuala Namu akan membawa sedikit perubahan dalam ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi dan sosial bagi masyarakat. 27,0 D. Keberadaan Bandara Kuala Namu tidak mempengaruhi ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi. 30,0 Sumber: Data Primer diolah, 2013 Melalui Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa dalam persepsi 35 responden keberadaan Bandara Kuala Namu akan membantu penyediaan sarana dan prasarana ekonomi dan sosial yang dibutuhkan masyarakata sekitar Bandara Kuala Namu. Selain itu hasil riset menunjukkan 12 orang dari 100 responden sangat setuju terhadap pembangunan Bandara Kuala Namu, sebanyak 58 orang menyatakan setuju, 28 orang kurang setuju dan 2 orang tidak setuju. Jadi kesimpulannya sebagian sebagian masyarakat Desa Beringin setuju dengan pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut. 53 Secara keseluruhan, semua responden menyatakan harapan utamanya terhadap pembangunan Bandara Kuala Namu ialah bahwa nantinya setelah beroperasinya Bandara Kuala Namu akan berdampak positif bagi masyarakat khususnya masalah lapangan kerja. Masyarakat Beringin berharap lapangan pekerjaan akan menjadi luas sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar Bandara dan juga dapat mengurangi angka pengangguran di Desa Beringin. Dan secara umum masyarakat mengharapkan setelah beroperasinya Bandara Kuala Namu nantinya akan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Bandara. 4.3.Pembahasan Dari seluruh informasi dan hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa proyek pembangunan Bandara Kuala Namu sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Beringin. Mayoritas responden mengakui bahwa keberadaan proyek pembangunan Bandara Kuala Namu memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Dimana keberadaan Bandara Kuala Namu telah memunculkan sedikit sarana ekonomi dan telah membantu sedikit dalam menyediakan fasilitas sosial. Namun, hampir setengah dari responden mengaku bahwa hanya sedikit dari pekerja proyek pembangunan Bandara Kuala Namu yang merupakan tenaga kerja lokal, kebanyakan pendatang. Hampir setengah responden mengaku bahwa masyarakat kurang berperan dalam pembangunan Bandara Kuala Namu hal ini disebabkan karena hanya orang-orang tertentu saja yang diundang untuk dimintai pendapatpersetujuan atas 54 pembangunan Bandara Kuala Namu. Namun, dalam persepsi 40 orang responden sebagian besar masyarakat mendukung pembangunan Bandara Kuala Namu tersebut. Dalam kaitannya dengan potensi Bandara Kuala Namu sebagai daerah pusat pertumbuhan, setengah dari responden berkeyakinan bahwa Bandara Kuala Namu memiliki masa depan yang yang baik dan akan berkembang serta daerah sekitar Bandara akan menjadi pusat aktivitas ekonomi sebagaimana yang diharapkan Pemerintah Kabupaten nantinya Desa Beringin menjadi sentra perdagangan barang dan jasa di wilayah Kecamatan Beringin dan Kabupaten Deli Serdang. Dalam persepsi sebagian besar responden, Bandara Kuala Namu sedikit meningkatkan perekonomian daerah-daerah yang berada di sekitar Bandara Kuala Namu. Adapun persepsi masyarakat mengenai dampak Pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap perkembangan ekonomi masyarakat sekitar Bandara lebih difokuskan pada dampak pembangunan Bandara itu sendiri baik secara positif maupun negatif. Setengah dari responden menjawab pembangunan Bandara Kuala Namu berpengaruh terhadap pekerjaan masyarakat sekitar Bandara. Selain itu adanya pendatang yang yang pindah ke Desa Beringin walaupun menurut responden jumlahnya tidak banyak. Disamping itu, jawaban responden yang bervariasi mengenai kemungkinan dampak yang akan diberikan oleh pembangunan Bandara Kuala Namu terhadap lingkungan. Dimana pada umumnya setiap pembangunan akan memberikan pengaruh negatif dan positif terhadap kondisi lingkungan. 55 Dalam kaitannya dengan kehidupan ekonomi masyarakat, hampir setengah responden menjawab pembangunan Bandara Kuala Namu tidak berpengaruh terhadap taraf hidup masyarakat. Hal itu terwujud dimana pembangunan Bandara Kuala tidak berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Selain itu, dalam persepsi sebagian besar responden, keberadaan Bandara Kuala Namu juga akan mempengaruhi pengeluaran dan juga akan meningkatkan harga-harga di Desa Beringin, baik harga biaya hidup maupun harga tanah. Secara keseluruhan, setengah dari responden menyatakan kesetujuannya terhadap pembangunan Bandara Kuala Namu dengan harapan utamanya nantinya setelah beroperasinya Bandara Kuala Namu akan berdampak positif bagi masyarakat khususnya masalah lapangan kerja. Masyarakat Beringin berharap lapangan pekerjaan akan menjadi luas sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar Bandara dan juga dapat mengurangi angka pengangguran di Desa Beringin. Dan secara umum masyarakat mengharapkan setelah beroperasinya Bandara Kuala Namu nantinya akan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Bandara. Secara umum hampir setengah responden setuju bahwa pembangunan Bandara Kuala Namu akan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat terutama dalam hal peningkatan status sosial-ekonomi masyarakat. 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN