Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian

29

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.A SMPN I Kretek yang terlibat dalam proses pembelajaran membaca cerpen dengan menggunakan teknik brainstorm sheet. 2. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran membaca cerpen dengan teknik brainstorm sheet.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas merupakan proses pengkajian berdaur clycal. Dengan menggunakan model ini, apabila dalam pelaksanaan tindakan awal masih terdapat kekurangan dapat dilanjutkan pada siklus selanjutnya sampai target yang diharapkan tercapai. Proses penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasipengamatan, dan refleksi. 1. Siklus I a. Perencanaan Perencanaan penelitian disusun bersama antara peneliti dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai kolaborator. Adapun rencana yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut. 1 Peneliti bersama guru Bahasa dan Sastra Indonesia menyusun skenario pembelajaran membaca cerpen dengan teknik brainstorm sheet. 30 2 Menyiapkan materi dan cerpen. 3 Menentukan waktu pelaksanaan. 4 Mengajarkan siswa pembelajaran membaca cerpen tanpa menggunakan teknik brainstorm sheet. b. Pelaksanaan Tindakan 1 Guru mengucapkan salam, mempresensi, dan memotivasi siswa agar siap dalam pembelajaran. 2 Siswa mendapatkan penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran. 3 Siswa diberi materi tentang cerpen dan unsur-unsur intrinsik cerpen oleh guru sebagai pengantar pembelajaran. 4 Siswa bersama guru berdiskusi dan bertanya jawab mengenai materi yang disampaikan. 5 Siswa diperkenalkan teknik brainstorm sheet untuk menulis kembali cerpen. 6 Siswa ditunjukkan contoh brainstorm sheet yang nantinya akan dikembangkan untuk menulis kembali cerpen. 7 Guru menjelaskan lembar brainstorm dan bagian-bagian dari cerita yang ditulis. 8 Siswa dibagikan cerpen dan ditugaskan untuk membaca cerpen. 9 Siswa ditugaskan untuk mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerpen. 10 Siswa diminta untuk membuat lembar brainstorm dengan menggunakan contoh yang disukainya. 31 11 Dari lembar brainstorm yang sudah dibuat, siswa mengembangkannya menjadi sebuah cerita yang utuh. 12 Beberapa siswa maju untuk mempresentasikan hasil pekerjaaan mereka. 13 Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami. 14 Siswa bersama guru melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. c. Observasipengamatan Observasi adalah segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan berlangsung. Hasil yang diperoleh dalam pengamatan tersebut merupakan pengaruh dari tindakan yang sudah dilakukan. Hasil yang diperoleh dalam pengamatan adalah dampak tindakan terhadap proses pembelajaran keberhasilan proses dan dampak tindakan terhadap hasil pembelajaran keberhasilan produk. Keberhasilan proses dapat dilihat dari perubahan apresiasi siswa terhadap pembelajaran membaca cerpen setelah mendapatkan tindakan melalui teknik brainstorm sheet. Keberhasilan produk dapat dilihat dari hasil tes mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan tes menceritakan kembali cerpen yang dibaca. 32 d. Refleksi Peneliti bersama kolaborator melakukan analisis dan memaknai hasil tindakan pada siklus I. Apabila dalam hasil refleksi tersebut terdapat aspek-aspek yang belum tercapaiberhasil, maka akan dilakukan perbaikan pada siklus II. Pelaksanaan siklus II setelah refleksi pada siklus I. b. Siklus II 1 Perencanaan Perencanaan pada siklus II ini peneliti akan mengevaluasi proses pembelajaran membaca cerpen dengan teknik brainstorm sheet pada siklus I. Tahap ini peneliti menyiapkan serta merencanakan pembelajaran tahap kedua untuk memperbaiki serta melengkapi kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada proses pembelajaran membaca cerpen dengan teknik brainstorm sheet pada siklus I. Hasil evaluasi tersebut digunakan untuk pedoman tindakan pembelajaran pada siklus II agar tidak ada lagi kekurangan maupun kesalahan serta hambatan- hambatan yang terjadi pada siklus II. 2 Pelaksanaan Tindakan Proses tindakan pada siklus II ini mengacu serta menyesuaikan siklus I. Tindakan siklus II ini dilakukan sama seperti proses pembelajaran pada siklus I namun ditambah dengan perbaikan serta hal-hal untuk mengatasi hambatan yang dialami pada proses pembelajaran membaca cerpen pada siklus I. 33 Tindakan siklus II ini dimaksudkan sebagai upaya pembenahan aspek-aspek yang belum tercapai pada siklus I. Diharapkan nantinya setiap siklus mengalami peningkatan. 3 Pengamatanobservasi Pengamatan dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Tahap ini dilakukan untuk mengamati perilaku siswa dan guru saat proses pembelajaran di dalam kelas. Diharapkan pada siklus II ini siswa mengalami peningkatan dari siklus I. Pengambilan data pada siklus II dilakukan dengan membandingkan kembali hasil data proses pembelajaran membaca cerpen dengan teknik brainstorm sheet. 4 Refleksi Pada tahap refleksi siklus II diharapkan hasil yang diperoleh akan mengalami peningkatan dibandingkan hasil dari proses pembelajaran siklus I. Apabila pada siklus I sudah menunjukkan hasil yang baik, maka siklus II diharapkan hasil yang diperoleh lebih baik. Refleksi pada siklus II berguna untuk memantapkan serta memunculkan solusi atas hambatan-hambatan pada siklus I yang telah diterapkan pada tindakan siklus II. 34

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data