6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Perencanaan Proses Produksi
1. Pengertian Perencanaan Produksi
Perencanaan proses produksi adalah salah satu kegiatan dari manajemen perusahaan, dimana manajemen memberikan solusi kepada pimpinan. Solusi dari
manajemen dapat berupa penentuan tindakan atau usaha yang perlu diambil pimpinan dengan mempertimbangkan masalah yang akan timbul pada saat proses
produksi ataupun dimasa yang akan datang. Perencanaan proses produksi meliputi perencanaan dan pengorganisasian orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin,
peralatan serta modal yang diperlukan untuk melakukan proses produksi Rio Armindo, 2006.
Perencanaan produksi dalam suatu perusahaan merupakan faktor penting dari kelangsungan perusahaan. Untuk menghindari pemborosan biaya produksi
yang dikeluarkan perusahaan dalam proses produksi dan ketepatan waktu produksi diperlukan perencanaan yang baik. Dengan perencanaan produksi dan
pengendalian produksi yang baik perusahaan juga akan mendapatkan pendapatan yang optimal, penghematan biaya bahan atau produksi, pemanfaatan sumber daya
baik fasilitas produksi mesin, tenaga kerja serta waktu yang optimal. Menurut Rio Armindo 2006, perencanaan merupakan inti utama dalam
keseluruhan proses manajemen agar faktor produksi yang biasanya terbatas dapat diarahkan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
hal ini perencanaan mempunyai arti sebagai berikut : a.
penentuan tujuan tentang keadaan masa depan yang diinginkan b.
pemilihan dan penentuan cara yang akan ditempuh dari semua alternatif yang mungkin, dan
c. usaha mencapai tujuan tersebut.
7
2. Factor-faktor dalam Perencanaan Produksi
Perencanaan proses produksi tidak dapat dilepaskan dari faktor-faktor yang terdapat di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Adapun faktor-faktor
dalam perencanaan produksi, antara lain: a.
faktor intern di perusahaan misalnya kepuasan pimpinan, kapasitas mesin, produksivitas tenaga kerja, kemampuan penyediaan bahan
contoh: kapasitas mesin yang tebatas akan membuat proses produksi tidak dapat melebihi dari kapasitas mesin terdsebut
b. faktor yang berasal dari luar perusahaan misalnya kebijakan pemerintah,
inflasi, trend pasar dan bencana alam contoh: kebijakan pemerintah dalam menaikkan atau menurunkan harga bbm secara tidak langsung
akan mempengaruhi perencanaan produksi, karena harga bahan produksi juga akan mendapatkan pengaruhnya.
3. Kapasitas Produksi