2. Pendidikan
Indikator lain yang juga penting dalam rangka mengukur perkembangan suatu daerah adalah indikator di sector pendidkan. Semakin banyak fasilitas dan tenaga pendidikan yang tersedia
di daerah tersebut maka akses terhadap fasilitas pendidikan akan semakin mudah. Kemudahan akses terhadap fasilitas pendidikan tersebut dapat dilihat dari angka partisipasi
sekolah dan presentase penduduk buta huruf.di daerah tersebut.
Angka Partisipasi Sekolah APS di Propinsi…
Sumber: bps.go.id
Persentase Penduduk Buta Huruf di Propinsi….
Sumber: bps.go.id
3. Pertanian
Sebagai negara agraris tentunya tidak akan terlepas dari sektor pertanian. Kemajuan sektor pertanian akan berdampak positif terhadap penyediaan pangan bagi masyarakat di daerah
tersebut. Kemajuan sektor pertanian tentunya akan ditandai dengan meningkatnya indeks nilai tukar petani.
20 40
60 80
100 120
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 Umur 19-24
Umur 16-18 Umur 7-15
Umur 7-12
5 10
15 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
Umur 45+ Umur 15-44
Umur 15+
Perkembangan Nilai Tukar Petani di Sumsel
Sumber: bps.go.id
4. Transportasi
Sektor transportasi juga merupakan indikator tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Semakin banyak jalan yang dibangun untuk menghubungkan antar lokasi kegiatan ekonomi
maka akan memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat. Selain itu juga dapat dilihat seberapa banyak jalan yang dibangun untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah
lain sehingga pertukaran komoditi antar daerah penghasil akan semakin lancar.
Panjang Jalan Nasional, Provinsi dan KabupatenKota km
Sumber: web BPS Propinsi dan KabKota
5. Konstruksi
Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dilihat juga melalui pembangunan gedung, mal, waduk, sarana olah raga seperti stadion, jembatan serta bangunan lainnya.
Selain itu indikator ini dapat dilihat juga dari semakin banyaknya jumlah perusahaan konstruksi serta banyaknya tenaga kerja yang terserap di sektor konstruksi.
130 135
140 145
150 155
Januari Februari
Maret
Indeks Nilai Tukar Petani
Indeks Nilai Tukar Petani
500 1000
1500 Kab. A
Kab. B Kab. C
Kab. D Kab E
Jalan KabKota Jalan Propinsi
Jalan Nasional
Nilai Konstruksi Yang Diselesaikan di Sumsel triliun rupiah
Sumber: bps.go.id
Jumlah Perusahaan Konstruksi di Sumsel
Sumber: bps.go.id 2000
4000 6000
8000 10000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Nilai Konstruksi yang diselesaikan
Nilai Konstruksi
yang diselesai
1000 2000
3000 4000
5000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Jumlah Perusahaan Konstruksi
Jumlah Perusahaan
Konstruksi
BAB III PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT
A. I – account Tingkat Provinsi
I-account propinsi merupakan potret kondisi keuangan di propinsi tersebut. Dari I-account
tersebut dapat dilihat juga kebijakan fiskal yang diberikan kepada daerah tersebut
I – account Provinsi….dalam triliun rupiah
Uraian Pagu
APBN Realisasi
Pendapatan Negara 1.529,7
…. Pendapatan Perpajakan
1.192,9 ….
Pendapatan Bukan Pajak 332,2
…. Hibah
4,5 ….
Belanja Negara 1.683,01
…. Belanja Pemerintah Pusat
1.154,4 ….
Transfer ke Daerah 528,6
…. SurplusDefisit
153,3 ….
Pembiayaan 153,3
…. Pembiayaan Dalam negeri
172,8 ….
Pembiayaan Luar Negeri 19,4
….
Sumber: Data LKPP UAPPAW
B. Pendapatan Pemerintah Pusat
Pendapatan pemerintah pusat terdiri dari penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak
1. Penerimaan Perpajakan
Salah satu sumber penerimaan negara terbesar adalah pajak. Penerimaan pajak terdiri dari pajak dan bea masuk.
Penerimaan Pajak Pemerintah Pusat di Propinsi …
Sumber: Data LKPP UAPPAW, Data Kanwil DJP, Data Kanwil DJBC 1000
2000 3000
4000
Januari s.d Februari s.d Maret
s.d April Penerimaan Pajak
Penerimaan Bea Masuk
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak Pemerintah Pusat