S K P S 2014 15
1. Kas adalah uang yang ada yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk
perusahaan yang relatif besar biasanya kas dipisahkan menjadi kas di perusahaan cash on hands dan kas di bank cash in bank.1.1 +
1.2.
1.1 Kas di Perusahaan cash on hands adalah uang tunai yang disimpan di kas perusahaan baik dalam bentuk rupiah ataupun
mata uang asing yang telah dikonversikan setara rupiah.
1.2 Kas di Bank cash in bank adalah uang tunai yang merupakan
saldo rekening giro yang disimpan di bank dalam bentuk rupiah ataupun mata uang asing.
2. Investasi Jangka Pendek adalah penanaman modal yang dilakukan
oleh perusahaan dalam bentuk deposito berjangka, saham, surat-surat berharga, emas, valuta asing dan lain-lain guna memperoleh
pendapatan tambahan secara periodik atau keuntungan atas penjualan kembali harta tersebut. Harta ini dikuasai untuk sementara waktu
kurang dari 1 tahun. Investasi Jangka Pendek terdiri dari Deposito Berjangka, Surat-surat Berharga dan Investasi Jangka Pendek Lainnya
2.1 sd 2.3.
2.1 Deposito adalah simpanan yang menghasilkan bunga dengan
batas waktu tertentu dan dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan atas nama pemilik deposito tersebut.
2.2 Saham adalah saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan
seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud
saham berupa
selembar kertas
yang menerangkan siapa pemiliknya.
2.3 Investasi Jangka Pendek Lainnya adalah penanaman modal
dalam rupiah atau mata uang asing yang dilakukan oleh perusahaan di luar deposito dan obligasi 2.3.
3. Piutang Jangka Pendek adalah hak atau tagihan perusahaan kepada
perusahaan lain yang akan dimintakan pembayarannya jika sudah jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Piutang jangka pendek terdiri dari
Piutang Usaha, Piutang Pegawai, Piutang dari Perusahaan Afiliasi, Piutang Ragu-Ragu dan Piutang Jangka Pendek Lainnya.
16 S K P S 2014
4. Wesel Tagih adalah janji tertulis tanpa syarat pihak lain pada
perusahaan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu. Wesel ini dapat diperjualbelikan.
5. Persediaan adalah yang dimiliki perusahaan yang siap untuk dijual.
Persediaan ini meliputi persediaan bahan baku, barang dalam proses, barang dalam perjalanan dan barang hasil produksi yang siap untuk
dijual. Serta dikurangi dengan persediaan barang usang 5.1 - 5.2
6. Biaya Dibayar Dimuka adalah biaya-biaya yang belum merupakan
kewajiban perusahaan untuk membayar pada periode tersebut. Namun perusahaan sudah membayarnya terlebih dahulu. Biaya
dibayar dimuka terdiri dari Biaya Bunga, Premi Asuransi, Sewa, Pajak dan Biaya Lainnya.
7. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu adalah perkiraan penilaian atas
piutang yang timbul karena piutang debitor yang diragukan pelunasannya. Perkiraan ini merupakan pengurangan aset contra
assets atas perkiraan piutang ragu-ragu.
8. Harta Lancar Lainnya adalah aktiva lancar selain yang telah
disebutkan.
A.2 HARTA TIDAK LANCAR adalah bagian harta yang dimiliki oleh
perusahaan yang jangka waktu pemakaiannya lama. Termasuk disini adalah Investasi Jangka Panjang, Harta Tetap Berwujud, Harta Tetap Tak
Berwujud, dan Harta Lain-Lain. A.2.9 sd A.2.19
9. Deposito Berjangka: konsep idem R.2.2.1 tetapi jangka waktu lebih
dari satu tahun.
10. Investasi Jangka Panjang adalah penanaman modal yang dilakukan
oleh perusahaan dalam bentuk saham, obligasi, atau surat berharga lainnya dengan tujuan untuk digunakan dalam waktu lebih dari satu
tahun. 10.1+10.2+10.3.
10.1 Investasi Dalam Bentuk Saham adalah penanaman modal yang
dilakukan oleh perusahaan dalam bentuk saham-saham yang dikeluarkan perusahaan lain. Penanaman modal ini ditujukan,
S K P S 2014 17
misalnya untuk ikut serta menjadi pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham-saham tersebut.
10.2 Investasi Dalam Bentuk Obligasi adalah penanaman modal
yang dilakukan perusahaan dalam bentuk obligasi yang dikeluarkan perusahaan lain. Penanaman modal ini ditujukan
misalnya, agar perusahaan mendapat laba yang teratur di masa mendatang.
10.3 Investasi Jangka Panjang Lainnya penanaman modal yang
dilakukan perusahaan dalam bentuk surat berharga selain saham
obligasi, misalnya reksadana. 11. Piutang Tidak Lancar adalah hak atau tagihan perusahaan kepada
perusahaan lain yang akan dimintakan pembayarannya jika sudah jatuh tempo lebih dari satu tahun. Piutang jangka panjang terdiri dari
Piutang Usaha, Piutang Pegawai, Piutang dari Perusahaan Afiliasi, Piutang dan Piutang Jangka Panjang Lainnya.
12. Harta Tetap Berwujud adalah harta yang memiliki substansi nyata
dan berumur lebih dari 1 tahun. Tujuan pemilikan harta tetap berwujud adalah untuk operasi perusahaan dalam jangka panjang. Harta tetap
berwujud ini terdiri dari tanah, bangunan, perlengkapan kantor, mesin peralatan pabrik, kendaraan, sumur kilang minyaktambang,
tanaman menghasilkan dan harta tetap berwujud lainnya 12.1 sd 12.8.
12.1 Tanah adalah harta tetap yang umurnya tak terbatas seperti
tanah untuk bangunan perusahaan, tanah pertanian dan lainnya. Tanah dinilai berdasarkan nilai perolehan. Untuk harta
ini tidak dikenakan penyusutan non depreciable.
12.2-3 Bangunan dan Perlengkapan Kantor adalah harta tetap
berupa bangunan dan perlengkapan kantor, yang umurnya terbatas dan dapat diganti dengan harta sejenis jika habis
pengggunaannya. Kelompok harta ini dikenakan penyusutan depreciable. Harta ini dinilai atas harga perolehan.
12.4 Mesin dan Peralatan Pabrik adalah harta tetap berupa mesin
dan peralatan pabrik, yang umurnya terbatas dan dapat diganti
18 S K P S 2014
dengan harta sejenis apabila habis penggunaannya. Untuk kelompok aktiva ini dikenakan penyusutan depreciable. Aktiva
ini dinilai atas harga perolehan.
12.5 Kendaraan adalah harta tetap berupa kendaraan, yang