Tujuan SAM Pengawasan dan Evaluasi Penjaminan Mutu Pendidikan
38
Sitti Roskina Mas
memberikan arah kebijakan yang jelas secara internal dalam mengelola keberlangsungan MAN Insan Cendekia, baik dalam
tataran perencanaan, organisasi personal dan sarana lainnya, tata laksana kerja, serta evaluasi kerja lembaga... SAMD-SAM
hal ii
Dengan demikian, SAM menjadi acuan atau alat ukur sistem penjaminan mutu MAN Insan Cendekia Gorontalo dalam berbagai
aspek. Hal itu, sejalan pula hasil wawancara dengan mantan kepala madrasah bapak Ahmad Hidayatullah sebagaimana berikut.
...Sebenarnya Cuma miniatur dari MAN Incend yang sudah berjalan kemudian kita sistemkan. Asal usul dari melahirkan buku
ini adalah selama ini di Indonesia kita khususnya dalam bidang pendidikan sebenarnya telah banyak mengeksplorasi untuk
mewujudkan apa yang namanya pendidikan yang berkualitas. Cuma untuk menghasilkan kajian, kita kadang-kadang malas
mendokumenkan, sehingga tidak punya jejak manajemen, dengan latar belakang itu kita ingin mendokumenkan kebijakan-
kebijakan ini sehingga dihasilkan buku SAM ini,jadi inilah menjadi acuan bersama mendasari kreativitas, inovasi, baik
individual maupun bidang-bidang unit kerja. Begini bu... saya dapat mengatakan bahwa perjalanan MAN Incend tidak
bisa berangkat dari sebuah comment sense atau keinginan- keinginan saja, yang spontan, tetapi untuk menjaga kualitas
kita harus melaluinya dari sebuah manajemen yang memang polanya secara formal dapat dipertanggung jawabkan SAMW
MKM23.12.08
Untuk melihat lebih jauh bagaimana SAM menjadi acuan kerja seluruh bidang-bidang yang ada di MAN Insan Cendekia tergambar
pada observasi berikut: Pada tanggal 26 Juli 2008, peneliti bertemu dengan kepala
madrasah dan berbincang-bincang kemudian menyampaikan maksud kedatangan di incend, diawal pertemuan peneliti
diberikan dokumen SAM kemudian peneliti membacanya. Nampak bahwa isi SAM sesuai dengan hasil wawancara kepala
madrasah, semua kebijakan MAN Incend telah didokumenkan
Pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan
39
dan memang dilaksanakan. Hal ini terlihat ketika peneliti berkunjung kebagian administrasi dan ke gedung pendidikan,
semua staf dan guru-guru bekerja dengan jobnya masing-masing sehingga peneliti tidak melihat staf ataupun guru yang santai,
semua unit kerja sibuk dengan tanggung jawabnya masing- masing SAMO-KIC26.08.08.
Dari proses wawancara, dokumentasi, dan observasi nampak bahwa SAM sebagai miniatur yang telah didokumenkan menjadi
sistem penyelenggaraan MAN Insan Cendekia Gorontalo dijadikan patokan dan acuan bersama mendasari kreativitas, inovasi, baik
individual maupun bidang-bidang unit kerja sehingga upaya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas kepada pelanggannya dapat
tercapai karena penyelenggaraan Insan Cendekia telah distandarisasi sebagai langkah awal untuk melestarikan mutu.