4
Universitas Indonesia
Beberapa aturan yang dikeluarkan pemerintah sehubungan dengan pencatatan dan pengelolaan aset tetap:
1. PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
2. Bultek No. 7 tentang aktiva tetap.
3. Bultek No. 5 tentang akuntansi penyusutan.
4. PP No 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan BMND.
5. PP No 38 Tahun 2008 tentang pengelolaan BMND.
6. KMK No.96PMK.062007 tentang tata cara pelaksanaan penggunaan,
pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan BMN. 7.
PMK No.120PMK.062007 tentang penatausahaan BMN. 8.
PMK NO. 179PMK.062009 tentang penilaian BMN. 9.
PP No.54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dari hasil audit BPK-RI atas laporan keuangan kementerianlembaga, masih
terdapat banyaknya temuan audit untuk aset tetap. Ada beberapa faktor yang masih menjadi kelemahan dalam pengelolaan barang milik negara yaitu:
1. Lemahnya pengendalian internal kementerianlembaga atas aset tetap.
2. Nilai aset tetap yang belum ditentukan.
3. Banyaknya aset yang belum diketahui jumlah, lokasi dan statusnya yang
tidak jelas. 4.
Pencatatan aset tetap belum sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. 5.
Aset tetap belum dilengkapi bukti kepemilikan. 6.
Belum semua aset tetap tercatat di SIMAK-BMN. 7.
dll
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa saja yang menjadi permasalahan utama pada pelaporan aset tetap
kementerianlembaga.
Analisis hasil..., Hilda Gustrina Dewi, FE UI, 2012
5
Universitas Indonesia
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan aset tetap pada
laporan keuangan kementerianlembaga. 3.
Bagaimana perkembangan pelaporan aset tetap pada laporan keuangan pemerintah.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk menganalisis dan menentukan permasalahan utama pada pelaporan aset tetap kementerianlembaga.
2. Untuk menganalisis dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaporan aset tetap laporan keuangan kementerianlembaga. 3.
Melihat dampak pelaporan aset tetap terhadap opini atas laporan keuangan pemerintah.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Memberikan wawasanpengetahuan tentang permasalahan utama dan faktor-faktor
yang mempengaruhi
pelaporan aset
tetap pada
kementerianlembaga 2.
Memberikan saran dan rekomendasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kelemahan dalam pengelolaan aset tetap pemerintah dan langkah
preventif yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tidak terjadinya hal yang sama dimasa yang akan datang.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah dengan studi literatur yaitu dengan mempelajari laporan keuangan kementerianlembaga yang telah di audit
oleh BPK-RI TA 2008 s.d 2010. Laporan keuangan yang digunakan adalah sampel dari keseluruhan laporan keuangan kementerianlembaga. Penentuan
sampel dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan data dan kecukupan
Analisis hasil..., Hilda Gustrina Dewi, FE UI, 2012
6
Universitas Indonesia
sampel dalam merepresentasikan keseluruhan populasi, selain itu juga mengumpulkan data pendukung lainnya melalui perpustakaan.
1.6. Sistematika Penulisan