IPSAS Standar dan Penyajian Aset Tetap dalam Neraca Menurut

Universitas Indonesia residu adalah jumlah yang diperkirakan akan diperoleh entitas saat ini dari pelepasan aset, setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan. Kriteria pengakuan aset tetap: 1. Jika aset tetap itu memberikan manfaat ekonomis dimasa datang yang diharapkan akan digunakan oleh entitas. 2. Biaya perolehan aset tetap tersebut dapat diukur secara andal. Klasifikasi aset tetap: 1. Tanah land 2. Gedung building 3. Peralatan equipment Pengungkapan aset tetap dalam laporan keuangan antara lain: 1. Dasar pengukuran yang digunakan dalam menentukan jumlah tercatat bruto. 2. Metode penyusutan yang dipakai. 3. Tarif penyusutan yang digunakan. 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat. 5. Keberadaan dan jumlah restriksi atas hak milik.

2.2. Standar dan Penyajian Aset Tetap dalam Neraca Menurut

International Public Sector Accounting Standards IPSAS dan dibeberapa Negara Lain

2.2.1. IPSAS

IPSAS mengatur perlakuan akuntansi untuk organisasi publik nirlaba di dunia internaional. Dalam IPSAS aset dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tetap. Aset tetap hanya terdiri dari property, plant and equipment PPE. Kriteria aset tetap PPE adalah: 1. Aset yang mempunyai manfaat ekonomi dimasa datang atau potensi jasa yang akan diterima oleh suatu entitas terkait dengan aset tersebut. Analisis hasil..., Hilda Gustrina Dewi, FE UI, 2012 Universitas Indonesia 2. Perolehan atau nilai wajar dari aset tersebut dapat diukur dengan andal. Pengakuan dan Pengukuran PPE dicatat sebesar harga perolehan, jika harga perolehan tidak ada atau tidak diketahui dapat digunakan harga wajar pada saat aset diperoleh. Komponen biaya perolehannya adalah seluruh biaya yang dikeluarkan directly attribute cost entitas untuk memperoleh PPE sampai siap digunakan. Perlakuan untuk pengeluaran sesudah perolehan PPE adalah : 1. Pengeluaran yang berhubungan dengan PPE tersebut mengakibatkan bertambahnya manfaat ekonomi aset dimasa datang, maka menambah nilai PPE carrying amount. 2. Jika persyaratan diatas tidak terpenuhi maka pengeluaran tersebut diakui sebagai biaya pada saat periode tersebut. 3. PPE yang dilepaskan disposal atau secara permanen ditarik dari penggunaannya atau tidak mempunyai nilai ekonomis lagi maka harus dikeluarkan dari kelompok PPE. Laba atau rugi yang timbul harus diakui dengan membandingkan nilai buku dan harga penjualanpelepasan. Karena IPSAS menggunakan standar akuntansi berbasis akrual maka pendapatan atau biaya yang timbul pada saat transaksi akan diakui pada saat timbulnya hakkewajiban. Akibatnya maka depresiasi diakui sebagai biaya dan mengurangi nilai PPE. Metode depresiasi yang dipakai adalah garis lurus, saldo menurun, atau jumlah unit produksi. Metode depresiasi yang digunakan harus menggambarkan pola konsumsi PPE oleh entitas. Khusus untuk tanah tidak dilakukan penyusutan dengan alasan bahwa umur tanah tidak terbatas. Jika tanah dan bangunan diperoleh secara bersamaan maka diperlakukan secara khusus yaitu bangunan disusutkan sedangkan tanah tidak disusutkan.

2.2.2. USA Federal