9
4.2. Karateristik peternak sapi perah
Karakteristik peternak sapi perah di lokasi pengkajian relatif beragam, seirama dengan profil responden yang dicirikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Karakteristik peternak sapi perah di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang
sebagai daerah sentra pengembangan sapi perah di Bengkulu
No Uraian
Keragaman Rerata
1 Umur tahun
23 - 63 43
2 Pendidikan tingkat
6 - 12 9
3 Tanggungan keluarga orang
2 - 6 4
4 Anggota keluarga terlibat usahatani orang
1 - 3 2
5 Pengalaman usaha sapi perah tahun
3 - 12 7
6 Penguasaan pemilikan sapi perah ekor
1 - 6 2 - 3
7 Penguasaan pemilikan lahan usahatani ha
0,5 – 3,5 1,43
Sumber : Data terolah 2014
Hasil pengkajian secara umum menggambarkan peternak sapi perah responden tergolong dalam usia produktif dengan rerata umur 43 tahun dan
dapat diandalkan mengembangkan usaha dengan baik, usia produktif ini mempunyai peluang untuk dapat meningkatkan pengembangan usahatani
dengan baik didukung latar belakang pendidikan formal mencapai rata-rata 9 tahun atau identik tamat sekolah lanjutan tingkat pertama SLTP dengan usia
pendidikan 9 tahun. Jumlah tanggungan keluarga peternak sapi perah di Kecamatan Selupu
Rejang berkisar 2 – 6 orang dan dominan berjumlah 4 orang, anggota keluarga merupakan sumber utama tenaga kerja pada usaha sapi perah dan umumnya
tenaga kerja terlibat 2 orang dengan pengalaman dalam memelihara sapi perah rata-rata 6 tahun atau diatas 3 tahun serta penguasaan atau jumlah ternak sapi
perah dipelihara hanya 2 – 3 ekor, masih jauh dari ketersediaan kapasitas kandang dan kemampuan pelihara setiap rumah tangga peternak yang paling
tidak 6 – 10 ekor sapi perah. Disamping juga adanya dukungan penguasaan lahan usahatani rata-rata hanya 1,43 ha dengan perincian kepemilikan tanah
sawah rata-rata 0,087 ha, tanah tegalan 0,607 ha dan tanah perkebunan 0,183 ha serta kebun rumput 0,553 ha KK peternak. Sebagaimana usahatani di lahan
kering dataran tinggi, pola tanam yang diterapkan umumnya tumpangsari dari
10
berbagai jenis sayuran, seperti wortel, kubis, cabai, tomat, buncis dan kol bunga serta tanaman pangan dan palawija yang diusahakan adalah jagung, padi dan
ubi kayu.
4.3. I dentifikasi faktor I nternal