BAGIAN 4 SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Sekilas Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya
Embrio Jurusan Sosiologi telah dipersiapkan pembentukannya sejak tahun 2003 ditandai dengan ijin dari
pemerintah melalui SK Dirjen Dikti Depdiknas, 3545DT2003 Tanggal 13 Nopember 2003 tentang pembentukan Program Studi
S1 Sosiologi di Universitas Brawijaya. Program Studi ini menjadi pendukung munculnya Program Ilmu Sosial yang kemudian
menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya diikuti oleh beberapa program studi lainnya. Pada tahun 2008,
Program Studi Sosiologi meningkat statusnya menjadi Jurusan Sosiologi dari Dirjen Dikti pada tanggal 28 Februari 2008 dengan
SK nomor 535DT2008. Pendidikan di Jurusan Sosiologi, dimaksudkan untuk
menghasilkan ahli-ahli ilmu sosial, khususnya Sosiologi yang peka dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan sosial, dan
ilmu pengetahuan, sehingga mampu mengisi peluang kerja baru yang tersedia. Ahli sosiologi ini diperlukan terutama untuk
mengefisienkan dan mengefektifkan implementasi program- program pembangunan dan pemecahan-pemecahan praktis
permasalahan dalam masyarakat dan mampu dengan baik menjadi community leader. Jurusan Sosiologi juga berusaha pula
memperluas layanan dengan membentuk pusat layanan dokumentasi sosial, pelatihan dan pengabdian bagi masyarakat.
Diharapkan dengan memperluas layanan terhadap masyarakat, Jurusan Sosiologi dapat berkembang secara keilmuan dan
memberikan bekal praktik pada mahasiswa juga dosen Sosiologi. Layanan pendidikan di Jurusan Sosiologi saat ini
membuka 1 satu program studi, yaitu Program Studi Sarjana S1 Sosiologi yang saat ini telah memiliki mahasiswa berjumlah
740 orang dan lulusan sebanyak 59 orang. Ke depan Jurusan Sosiologi sedang merintis untuk membentuk program magister
yang diharapkan dapat mencetak lulusan yang berdayaguna secara spesifik untuk dapat menganalisa dan menyelesaikan
permasalahan sosial di masyarakat.
4.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan