84
33. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
c. Risiko Suku Bunga lanjutan
31 Desember 2012 Kurang dari satu tahun
Lebih dari satu tahun Nilai Tercatat
pada tanggal 31 Desember 2013
Suku bunga Mengambang Aset
Kas dan setara kas 301.556.603.396
-- 301.556.603.396
Liabilitas Hutang Bank-jangka pendek
261.090.000.000 --
261.090.000.000 Hutang bank
97.011.945.403 31.617.088.439
128.629.033.842
Liabilitas bersih 56.545.342.007
31.617.088.439 88.162.430.446
Suku Bunga Tetap Hutang Pembelian aset tetap
4.357.102.045 --
4.357.102.045 Sewa pembiayaan
2.257.136.975 678.077.520
2.935.214.495
Liabilitas bersih 6.614.239.020
678.077.520 7.292.316.540
d. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kerugian yang
timbul dari pelanggan atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaan dan Entitas Anak berupaya
mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau risiko terkait dengan batasan - batasan
tersebut.
85
33. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
e. Risiko Likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati - hati mensyaratkan tersediannya kas dan setara kas yang
memadai untuk memenuhui kebutuhan modal operasional. Perusahaan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan setara kas
yang memadai dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa memantau perkiraan cadangan likuiditas Perusahaan dan
Entitas Anak berdasarkan arus kas yang diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat yang dianggap perlu.
f. Risiko Modal
Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan dan menjamin kelangsungan usaha yang terus menerus agar dapat memberikan keuntungan kepada
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
Perusahaan dan Entitas Anak secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham optimal, dengan
mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan dan Entitas Anak, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi
belanja modal serta proyeksi peluang investasi yang strategis.
Nilai wajar instrumen keuangan
Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2013 Nilai tercatat
Nilai wajar Aset Keuangan Lancar
Aset Kas dan setara kas
324.546.615.790 324.546.615.790
Piutang Usaha 115.831.261.330
115.831.261.330 Piutang Lain-lain
12.995.320.921 12.995.320.921
Jumlah aset keuangan lancar 453.373.198.041
453.373.198.041
Jumlah Aset Keuangan 453.373.198.041
453.373.198.041
86
33. MANAJEMEN RISIKO lanjutan Nilai wajar instrumen keuangan lanjutan