BEBAN PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP lanjutan ASET LAIN-LAIN

58

16. HUTANG BANK 2013

2012 Standard Chartered Bank 30 Jun 2013 : USD 4.166.667,00; 31 Des 2012 : USD 15.000.000,00 41.370.833.269 145.050.000.000 PT Bank DBS Indonesia 30 Jun 2013 : USD 4.198.913,00; 31 Des 2012 : USD 12.000.000,00 41.691.006.086 116.040.000.000 Jumlah 83.061.839.355 261.090.000.000 2013 2012 Hutang bank jangka panjang Standard Chartered Bank 30 Jun 2013 : USD 0,00; 31 Des 2012 : USD 6.592.187,00 -- 63.746.452.511 PT Bank DBS Indonesia 30 Jun 2013 : USD 0,00; 31 Des 2012 : USD 6.709.677,00 -- 64.882.581.331 Jumlah -- 128.629.033.842 Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun -- 97.011.945.403 Bagian jangka panjang -- 31.617.088.439 59

16. HUTANG BANK lanjutan PT Bank Standard Chartered SCB

HPAM - Entitas Anak Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan tanggal 25 Maret 2011, HPAM memperoleh fasilitas Committed Term Loan Facility CTLF dan Uncommitted Short Loan facility USLF untuk pengeluaran belanja modal dan modal kerja dari Bank SCB dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing sebesar USD 15.000.000, dengan jangka waktu masing-masing untuk CTLF 36 tiga puluh enam bulan dan USLF 12 dua belas bulan, dengan tingkat bunga 1- month LIBOR + 3,5 per tahun. Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan, hutang bank tersebut diatas dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif tahunan sebesar 4,17 - 4,63. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang usaha HPAM senilai USD 5.000.000 Catatan 6, aset tetap senilai USD 10.000.000, pemberian jaminan kontrak antara HPAM dengan Emerald Rich Technologies Corporation atau pelanggan lainnya dan jaminan pribadi dari Lim Gunardi Hariyanto pihak berelasi. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, HPAM wajib menjaga rasio Debt to EBITDA maksimal 2,7 dua koma tujuh kali, Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 1,45 :1 dan Debt to Equity Ratio maksimal 1,35:1 serta menjaga batas nilai minimal kontrak adalah 3 tiga kali dari saldo CTLF. Pada tanggal 30 Juni 2013 saldo fasilitas pinjaman USLF telah dilunasi. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 saldo pinjaman CTLF adalah sebesar USD 4.166.667 dan USD 6.592.187 atau setara dengan Rp 41.370.833.269 dan Rp 63.746.452.513. PT Bank DBS Indonesia Bank DBS KUTJ - Entitas Anak Pada tanggal 27 April 2011, KUTJ memperoleh fasilitas Uncommitted Revolving Credit RCF dan Amortizing Term Loan Facility dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari Bank DBS dengan jumlah fasilitas maksimum, masing-masing sebesar USD 12.000.000 dan USD 13.000.000, yang akan jatuh tempo, masing- masing pada tanggal 27 Oktober 2013 dan 27 April 2014, dengan tingkat bunga per tahun masing-masing sebesar SIBOR ditambah 3,5. Berdasarkan perjanjian tersebut, KUTJ wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank DBS, antara lain apabila terdapat perubahan anggaran dasar KUTJ, susunan anggota Direksi dan Komisaris KUTJ. Fasilitas tersebut dijamin dengan jaminan pribadi dari Lim Gunardi Hariyanto, pihak berelasi. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, antara lain KUTJ harus mempertahankan rasio hutang terhadap laba sebelum pembayaran bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi debt to EBITDA ratio maksimum sebesar 2,75 kali, debt to networth ratio maksimum sebesar 2,5 kali dan debt to service ratio minimal sebesar 1,25 kali.