CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TIDAK DIAUDIT 30 Juni 2004 dan 2003
Dinyatakan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
o. Surat-surat
Berharga yang
Diterbitkan
Surat-surat berharga yang diterbitkan meliputi obligasi dan efek-efek yang diperdagangkan di pasar modal atau pasar uang. Obligasi dan FRN yang diterbitkan oleh Bank dinyatakan sebesar
nilai nominal dikurangi dengan beban penerbitan ditangguhkan.
p. Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan dan beban bunga diakui Bank atas dasar akrual. Pendapatan bunga atas aktiva produktif yang diklasifikasikan sebagai “non-performing” kurang lancar, diragukan dan macet
diakui pada saat diterima secara tunai cash basis. Pada saat aktiva produktif diklasifikasikan sebagai “non-performing”, tagihan bunga yang sudah diakui sebagai pendapatan tetapi belum
diterima, dibatalkan. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi disajikan di luar neraca.
Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan tunai dibandingkan
dengan pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi.
q. Pendapatan
Provisi dan
Komisi
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan ditangguhkan dan diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus straight-line method sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan
perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat transaksi dilakukan. Provisi dan komisi yang belum diamortisasi diakui sebagai pendapatan pada saat pelunasan kredit yang
bersangkutan dipercepat.
r. Dana Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk karyawan yang memenuhi syarat. Dana pensiun dibiayai dari iuran karyawan dan iuran Bank. Iuran karyawan adalah
sebesar 5 dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan iuran Bank adalah sesuai dengan perhitungan aktuaris. Biaya jasa lalu dan koreksi aktuaris yang belum diakui, diamortisasi sesuai
dengan estimasi sisa masa kerja dari karyawan yang ada sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Sebelum 1 Januari 2003, Bank mengakui kewajiban kesejahteraan karyawan sesuai dengan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150Men2000 tentang “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti
Kerugian di Perusahaan” yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian jika terjadi pemutusan hubungan
kerja, sepanjang syarat-syarat yang ditetapkan dalam Keputusan tersebut dipenuhi. Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, Bank telah menyesuaikan dampak Undang-undang Tenaga
Kerja No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 terhadap perhitungan beban pensiunnya.
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing