Dianti Putri Rahmawati, 2016 PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU MORAL SISWA DENGAN MODEL
SIMBOLIK MELALUI FILM KARTUN ANIMASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal berdasarkan pengaduan dari masyarakat di lingkungan tempat tinggal siswa terhadap guru wali kelas.
Populasi digunakan dalam penelitian agar dapat membatasi jumlah subjek penelitian yang dapat merepresentasikan kecenderungan perilaku moral siswa. Jumlah populasi dalam
penelitian adalah 107 orang yang terdiri dari Siswa Kelas IV, V, dan VI. Jumlah subjek dari masing-masing kelas terdapat dalam tabel berikut:
Tabel 3.1 Populasi dan Subjek Penelitian
No Kelas
Jumlah siswa
1 IV-B
25 Siswa 2
V 37 Siswa
3 VI
45 Siswa Jumlah
107 Siswa
3.5 Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang harus dijawab oleh responden, yang disusun berdasarkan definisi operasional variabel, dengan instrumen disusun
menggunakan model skala Likert Rating-scales summated ratings. Kisi-kisi instrumen mengungkap konformitas dikembangkan dari definisi operasional
variabel berdasarkan teori Piaget. Kisi-kisi instrument perilaku moral meliputi aspek pengendalian perilaku yang merupakan tahap otonomi berdasarkan teori perkembangan
moral Piaget. Teknik pengumpulan data menggunakan angket berbentuk pernyataan yang disusun
berdasarkan definisi operasional variabel yang dikembangkan dari indikator-indikator kedalam bentuk pernyataan-pernyataan dengan cara memilih alternatif respon yang
disediakan. Berikut perumusan kisi-kisi instrumen kecenderungan perilaku moral anak yang dapat dilihat pada tabel 3.2.
Dianti Putri Rahmawati, 2016 PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU MORAL SISWA DENGAN MODEL
SIMBOLIK MELALUI FILM KARTUN ANIMASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Perilaku Moral Siswa
Sebelum Validasi
No. ASPEK
INDIKATOR SUB
INDIKATOR ITEM
+ -
1 Pengendalian
perilaku 1. Mampu mengatur
dan meregulasi perilaku secara
mandiri berdasarkan
keyakinan- keyakinan moral.
a. Mengatur perilaku
moral 1, 2, 4, 6, 7,
8 3, 5
b. Meregulasi perilaku
moral 10, 11, 12,
13, 14 9
2.
Berperilaku moral berdasarkan prinsip
moral keadilan dan timbal balik yang
dipahami dari lingkungan
a. Prinsip keadilan
15, 16, 17, 19, 20, 21,
22, 23, 18
b. Prinsip timbal
balik 27
24, 25, 26
Jumlah ∑
20 7
27
Berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah dibuat, maka disusun butir-butir atau item pernyataan dari setiap sub indikator, yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif.
Kriteria penyekoran berdasarkan skala Likert, yaitu terdiri dari Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KD, Jarang, JR, dan Tidak Pernah TP. Kriteria penyekoran terdapat
dalam tabel berikut.
Dianti Putri Rahmawati, 2016 PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU MORAL SISWA DENGAN MODEL
SIMBOLIK MELALUI FILM KARTUN ANIMASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Kriteria Penyekoran Instrumen Penelitian
Kecenderungan Perilaku Moral Siswa
Arah Pernyataan
Selalu Sering
Kadang- kadang
Jarang Tidak
Pernah
Positif + 5
4 3
2 1
Negatif - 1
2 3
4 5
3.6 Proses Pengembangan Instrumen