Penyiraman Penyulaman Penyiangan Tinggi Tanaman cm Jumlah Anakan per Rumpun anakan

a. Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap hari yaitu pagi atau sore hari serta tergantung keadaan cuaca. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembor dan diusahakan agar tanahnya tidak terlalu basah. Pada waktu pembentukan umbi, penyiraman ditingkatkan intensitas, diusahakan agar tanah tetap basah sepanjang hari, karena tanaman membutuhkan banyak air untuk membantu pembentukan umbi.

b. Penyulaman

Penyulaman dilakukan mulai awal pertumbuhan sampai umur 7 hari setelah tanam HST dengan mengganti umbi busuk atau mati dengan umbi yang sehat.

c. Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan gulma sekaligus menggemburkan tanah. Tumbuhan pengganggu perlu dikendalikan agar tidak menjadi saingan bagi tanaman utama dalam hal penyerapan unsur hara serta untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Penyiangan dilakukan secara manual dengan mencabut gulma agar perakaran tanaman tidak terganggu. Panen Panen dilakukan pada 60 HST, pada saat tanah kering agar terhindar dari penyakit. Beberapa tanda tanaman siap dipanen antara lain adalah 60 - 70 leher daun lemas, daun menguning, umbi padat tersembul sebagian di atas tanah, dan warna kulit mengkilap. Umbi dicabut beserta batangnya, lalu akar dan tanahnya dibersihkan. Universitas Sumatera Utara Pengeringan Cara mengeringkan adalah dengan menjemur dibawah panas matahari dengan suhu rata-rata 34-35 derajat celcius. Yaitu mengikat beberapa rumpun bawang merah menjadi satu. Ikatan-ikatan bawang merah dijajarkan diatas tenda plastik dengan umbi berada dibawah dan daun diatas. Pengeringan dilakukan sampai penyusutan bobot umbi mencapai 20, dilakukan penimbangan bobot kering secara berulang sampai didapat penyusutan bobot umbi sekitar 20. Pengamatan Parameter

a. Tinggi Tanaman cm

Tinggi tanaman diukur mulai dari leher umbi sampai ke ujung daun tertinggi. Tinggi tanaman dihitung mulai 2 MST sampai 7 MST, yang dilakukan dengan interval 1 minggu sekali.

b. Jumlah Anakan per Rumpun anakan

Dihitung jumlah anakan yang terbentuk dalam satu rumpun, dilakukan pada umur 2 MST sampai 7 MST, yang dilakukan dengan interval 1 minggu sekali.

c. Jumlah Daun per Rumpun helai