Perumusan masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

kelompok, yaitu pengelasan cair, pengelasan tekan dan pematrian. Pengelasan cair adalah suatu cara pengelasan dimana benda yang akan disambung dipanaskan sampai mencair dengan sumber energy panas. Cara pengelasan yang paling banyak digunakan adalah pengelasan cair dengan busur las busur listrik dan gas. Tidak semua logam memiliki sifat mampu las yang baik. Bahan yang mempunyai sifat mampu las yang baik diantaranya adalah baja paduan rendah. Baja ini dapat dilas dengan las busur elektroda terbungkus, las busur rendam dan las MIG Metal Inert Gas atau las logam gas mulia. Baja paduan rendah biasa digunakan untuk pelat-pelat tipis dan konstruksi umum. Kekuatan hasil lasan dipengaruhi oleh tegangan busur, besar arus, kecepatan pengelasan, besarnya penembusan dan polaritas listrik. Penentuan besarnya arus dalam penyambungan logam menggunakan las busur mempengaruhi efisiensi pekerjaan dan bahan las. Penentuan besar variasi arus dalam pengelasan ini mengambil 90 Ampere, 110 Amper dan 130 Ampere. Untuk dapat mengetahui pengaruh hasil pengelasan las listrik pada pelat baja terhadap uji tarik tensile test dan uji ketangguhan impact impact charpy dari pengelasan maka perlu dilakukan pengujian terhadap benda uji hasil pengelasan.

1.2 Perumusan masalah

Memperhatikan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian kondisi pengelasan khususnya pada variasi kuat arus dengan disesuaikan jenis elektroda yang digunakan. Pengelasan menggunakan mesin las SMAW DC dengan tipe LEG 225, 220 V, 50 Hz, 225 A dan pemeriksaan kekuatan las dilakukan dengan cara uji tarik tensile test dan uji ketangguhan impact impact charpy.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bahan yang digunakan adalah pelat baja St 37. 2. Pengelasan menggunakan mesin las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda RB26 diameter 3,2 mm. 3. Pengelasan menggunakan variasi arus 90 Ampere, 110 Ampere dan 130 Ampere dengan jenis kampuh V ganda dengan sudut 45 4. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik tensile test dan uji ketangguhan impact impact charpy. .

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah: a. Secara umum Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan tarik tensile test dan ketangguhan impactimpact charpy pada baja karbon St 37 dengan variasi kuat arus serta menggunakan bentuk sudut kampuh V ganda dengan sudut 45 b. Secara khusus . Tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Membandingkan nilai dari hasil uji tarik tensile test pada proses pengelasan dengan variasi kuat arus terhadap baja karbon St 37 dengan menggunakan bentuk sudut kampuh V ganda. 2. Membandingkan nilai dari hasil uji ketangguhan impact impact test pada proses pengelasan dengan variasi kuat arus terhadap baja karbon St 37 dengan menggunakan bentuk sudut kampuh V ganda.

1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti dapat menerapkan apa yang dipelajari di buku dengan terjun langsung meneliti proses pengelasan yang dilakukan pada baja karbon St 37 dengan membandingkan variasi arus yang digunakan. 2. Bagi akademik dapat menambah pengetahuan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan guna referensi penelitian selanjutnya. 3. Bagi industri dapat memberikan manfaat apabila pada suatu konstruksi yang menggunakan proses pengelasan terutama pada material baja.

1.6 Sistematika Penulisan