5.2. Pembahasan 5.2.1. Pasien OMSK Berdasarkan Angka Kejadian
Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa angka kejadian penderita otitis media supuratif kronis OMSK di RSUP. H.Adam Malik pada tahun 2008 –
2009: 236 orang. pada tahun 2008 terdapat 154 orang penderita OMSK 1.4 dari jumlah total kunjungan pasien ke bagian THT dan pada tahun 2009 terdapat
82 orang penderita OMSK 0.6 dari jumlah total kunjungan pasien ke bagian THT. Dapat dilihat bahwa angka kejadian OMSK pada tahun 2009 mengalami
penurunan sebesar 0.6 dari jumlah total kunjungan dirumah sakit dibanding dengan tahun 2008.
5.2.2. Pasien OMSK Berdasarkan Usia
Berdasarkan penelitian ini usia tertinggi yang menderita OMSK adalah pada usia 21- 30 tahun terdapat 60 orang 25.4.. Berdasarkan penelitian ini
bahwa tidak ada perbedaan dengan penelitain sebelumnya, yaitu Sri mella tala di Medan 2010 berdasarkan kelompok umur terbanyak penderita OMSK yaitu
antara 21- 30 tahun 42.6. Suryanti di Surabaya 2003 mendapatkan kelompok terbanyak menderita OMSK adalah kelompok umur 21 – 30 tahun sebesar 51,95
faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya termasuk kondisi padat penghuni, status sosio ekonomi rendah, malnutrisi Bellenger, 1997
.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Pasien OMSK Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa jenis kelamin laki laki terdapat 127 orang 53.8 sedangkan pada perempuan terdapat 109 orang 46.2.
Berdasarkan penelitian ini jenis kelamin tertinggi adalah laki laki 129 orang 53.8. Berdasarakan penelitian lain Balqis Nora di Medan 2010
mendapatkan jenis kelamin tertinggi yaitu laki laki 50.96. Suryanti 2003 di Surabaya mendapatkan penderita laki-laki sebanyak 56,5. Dina permata S
1999 di semarang mendapatkan penderita laki – laki sebanyak 54.17 Akinpelu di Nigeria 2008 mendapatkan perbandingan laki-laki dan perempuan penderita
OMSK adalah 1,2 : 1
.
5.2.4. Pasien OMSK Berdasarkan Gejala Klinis
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa gejala klinis tertinggi yaitu telinga berair terdapat 203 orang 86, berdasarkan penelitian lain Siska Arvina
2010 di medan mendapat dengan keluhan telinga berair 98.3. Balqis Nora 2011 mendapatkan telinga berair 70.9. Adoga di Nigeria 2010 dari 74
pasien mendapatkan 78,4 dengan keluhan telinga berair. Berdasarkan penelitian ini bahwa tidak ada perbedaan dengan penelitian sebelumnya tentang gejala klinis
yg di keluhkan dan gejala klinis pada OMSK yang tersering adalah telinga berair Penderita OMSK mengalami keluhan yang berbeda beda dan mengalami
lebih dari satu keluhan, gejala OMSK adalah telinga berair, nyeri telinga, gangguan pendengaran dan vertigo, gejala yang sering terjadi adalah telinga
berair. Meningkatnya jumlah sekret dapat disebabkan oleh infeksi saluran nafas atas atau kontaminasi dari liang telinga luar setelah mandi atau berenang.
Nursiah, 2003; Djaafar, 2007.
5.2.5. Pasien OMSK berdasarkan Tipe OMSK