Tempat Penelitian Teknik Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia secara tidak langsung karena data dan informasi diperoleh dengan mengakses Situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id .

3.2 Teknik Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono 2010:61, populasi adalah: “ wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Yang Universitas Sumatera Utara menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 139 perusahaan yang terdiri dari: 1. Basic Industry And Chemicals Industri Dasar dan Kimia sebanyak 57 perusahaan; 2. Miscellaneous Industry Aneka Industri sebanyak 46 perusahaan; 3. Consumer Goods Industry Industri Barang Konsumsi sebanyak 36 perusahaan. Menurut Sugiyono 2010:62, sampel adalah: “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu 2010:68. Beberapa pertimbangan atau kriteria yang digunakan dalam menentukan sampel adalah: 1. Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2009. 2. Perusahaan tersebut memiliki Current Ratio antara 119,57 sampai dengan 796,33 pada periode 2007-2009. 3. Perusahaan tersebut memiliki Debt To Asset Ratio antara 12 sampai dengan 77 pada periode 2007-2009. 4. Perusahaan tersebut memiliki Return On Asset antara 1,13 sampai dengan 35,98 pada periode 2007-2009. Berdasarkan pertimbangan dan kriteria dalam penetapan sampel maka diperoleh sampel sebanyak 36 perusahaan sebagai berikut: Lampiran 1 Universitas Sumatera Utara 1. Basic Industry And Chemicals Industri Dasar dan Kimia sebanyak 16 perusahaan; 2. Miscellaneous Industry Aneka Industri sebanyak 5 perusahaan; 3. Consumer Goods Industry Industri Barang Konsumsi sebanyak 15 perusahaan. 3.3 Prosedur Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 66 86

Pengaruh Merger Terhadap Return Saham Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening

0 37 110

PENGARUH PROFITABILITAS, GROWTH, INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 8 127

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN SUSTAINABILITY REPORT DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 24

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

Bab II Tinjauan Pustaka - Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan, dengan Leverage sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN MELALUI STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

0 1 10

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016

0 1 17