Menurut Yuven 2010, tugas perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran atau proses pembelajaran
2. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka studi
3. Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi induknya dan berusaha
menyediakan literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi peneliti. 4. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru baik
berupa tercetak maupun tidak tercetak 5. Menyediakan fasilitas, yang memungkinkan pengguna mengakses
perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui jaringan lokal intranet maupun global internet dalam rangka pemenuhan
kebutuhan informasi yang diperlukan.
Menurut Sjahrial Pamuntjak 2000:5, tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk melayani keperluan mahasiswa dari tingkat persiapan
sampai pada mahasiswa yang sedang menghadapi ujian sarjana dan menyusun skripsi, para staf dalam persiapan bahan perkuliahan serta para peneliti yang
bergabung dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.
2.2 Pengadaan Bahan Pustaka 2.2.1 Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi berakhir di pengadaan
bahan pustaka. Di perpustakaan perguruan tinggi pengadaan bahan pustaka merupakaan
bagian pelayanan teknis. Hal ini disebabkan karena tugas utama dari perpustakaan adalah menyajikan dan meyebarluaskan informasi kepada seluruh sivitas akademik di
perguruan tinggi. Untuk melakukan tugas tersebut maka perpustakaan hendaklah didukung oleh bahan pustaka yang tepat, lengkap dan selalu up to date sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. Menurut Sutarno, 2006:174, ”Pengadaan atau akusisi koleksi bahan pustaka
merupakan proses awal dalam mengisi perpustakaan dengan sumber-sumber informasi”.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sumantri, 2002:29, ”Pengadaan bahan pustaka atau koleksi adalah proses menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang akan dijadikan
koleksi, hendaknya koleksi harus relevan dengan minat dan kebutuhan peminjam serta lengkap dan aktual”.
Darmono, 2001:57, ”Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan
koleksi akhirnya akan bermuara pada kegiatan pengadaan bahan pustaka”. Pengadaan bahan pustaka yang ada di perpustakaan perguruan tinggi harus
sesuai dengan kebutuhan setiap program studi yang ada di perguruan tinggi tempat perpustakaan itu berada, sehingga koleksi tersebut dapat dipergunakan untuk
membantu pengguna dalam proses belajar mengajar. Suatu Perpustakaan perguruan tinggi akan dapat memenuhi fungsinya dengan baik bila jenis dan mutu bahan yang
disediakan baik pula.
2.3 Koleksi Perpustakaan
Salah satu unsur pokok perpustakaan adalah koleksi, karena pelayanan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal apabila tidak didukung oleh adanya koleksi yang
memadai. Koleksi bahan pustaka haruslah relevan dengan kebutuhan setiap program studi dari perguruan tinggi tersebut. demi terwujudnya pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Untuk memberikan pelayanan informasi dalam rangka mencapai tujuan perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan harus berusaha untuk
menyediakan berbagai informasi dan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan perguruan tinggi dimana perpustakaan berada.
Suatu perguruan tinggi menyediakan informasi dan koleksi-koleksinya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi dan pengetahuan ilmiah
lainya, untuk mendukung seluruh kegiatan sivitas akademi masyarakat perguruan tinggi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Pengertian Koleksi
Darmono 2001: 60 “Koleksi adalah sekumpulan rekaman informasi dalam berbagai bentuk tercetak buku, majalah, surat kabar dan bentuk tidak tercetak
bentuk mikro, bahan audio visual, peta”.
2.3.2 Fungsi Koleksi
Koleksi yang dimiliki perpustakaan memiliki fungsi sebagaimana yang dinyatakan dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004: 30 bahwa
fungsi koleksi adalah: 1. Fungsi pendidikan
Untuk Menunjang program pendidikan dan pengajaran, perpustakaan mengadakan bahan pustaka yang sesuai atau relevan dengan jenis dan
tingkat program yang ada.
2. Fungsi penelitian untuk menunjang program penelitian perguruan tinggi, perpustakaan
menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.
3. Fungsi referensi Fungsi ini melengkapi fungsi yang di atas dengan menyediakan bahan
bahan referensi diberbagai bidang dan alat-alat bibliografis yang diperlukan untuk menelusur informasi.
4. Fungsi umum Perpustakaan perguruan tinggi juga merupakan pusat informasi bagi
masyarakat di sekitarnya, fungsi ini berhubungan dengan program pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya
manusia yang lain.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan mempunyai fungsi pendidikan, penelitian, referensi dan umum. Maka jelaslah bahwa koleksi
perpustakaan adalah unsur pokok perpustakaan yang harus dibina secara teratur dan terencana.
2.3.3 Bentuk-Bentuk Koleksi
Menurut Massofa 2008, beberapa jenis bahan pustaka yang tercakup dalam koleksi perpustakaan yaitu 1 karya cetak, 2 karya noncetak; 3 bentuk mikro; dan
4 karya dalam bentuk elektronik.
Universitas Sumatera Utara
a. Karya Cetak
Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti:
1. Buku Buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan utuh dan yang
paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan. Berdasarkan standar UNESCO tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun
jaket buku.
Dalam buku perpustakaan sebagai ilmu 2009, ciri-ciri buku adalah sebagai berikut:
1. Isinya membahas satu permasalahan pokok, kalaupun terdiri dari beberapa makalah misalnya dalam prosiding seminar maka semua makalah
berhubungan dengan tema pokok dari seminar tersebut 2. Berjilid
3. Mempunyai halaman judul 4. Terdapat daftar isi
5. Teks yang dibagi dalam bab-bab 6. Terdapat lembar pendahuluan danatau kata pengantar
7. Terbit dalam satu jilid atau beberapa volume dengan bentuk jilid sama 8. Umumnya memiliki ISBN International Standard Book Number.
2.Terbitan berseri Dalam buku perpustakaan sebagai ilmu 2009, contoh-contoh terbitan berseri
adalah: - Majalah, magazin, buletin, warta, journal, newsletter, warkat warta,
laporan tahunan, bulanan, mingguan - Buku tahunan, yearbook
- Serial - Seri monograf, monograf berseri
Ciri-Ciri terbitan berseri adalah sebagai berikut: - Memiliki judul seri, yang selalu sama pada setiap nomor penerbitan
- Publikasi yang diterbitkan secara berturut-turut, bernomor, bervolume, - Umumnya berjangka waktu terbit frekuensi tertentu
- Isinya terdiri dari artikel-artikel, ada pula yang berartikel tunggal - Terdapat halaman editorredaksi
- Daftar isi merupakan daftar artikel yang dimuat.
b. Karya Noncetak