Gambar 2.6
Peta Dasar Peta Biasa Sumber: HADS tahun 2010
1. Syarat Peta
Menurut Kuswanto 1999 suatu peta dikatakan lengkap, apabila memuat unsur-unsur sebagai berikut:
1. Judul Peta Peta harus diberi judul yang mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Judul peta
pada umumnya diletakan pada bagian atas peta. 1. Skala Peta
Skala peta harus dicantumkan dalam menggambar peta dan diletakkan berdekatan dengan judul peta. Skala yang digambar dapat berupa skala pecahan
51
misalnya skala 1:1000 atau skala grafik, misalnya 4 cm.
Gambar 2.7
Penjelasan Unsur-Unsur pada Peta 1. Sumber Peta dan Tahun Pembuatan Peta
Sumber peta perlu dicantumkan supaya pembaca tahu dari mana peta itu diperoleh. Tahun pembuatan peta sangat diperlukan pada peta yang
menggambarkan data yang mudah berubah, misalnya peta hasil pertanian dan peta persebaran penduduk.
51
1. Penunjuk Arah Peta Penuntuk arah sangat penting dalam membaca peta karena dengan penunjuk
arah pembaca dapat mengetahui arah utara, selatan, barat, dan timur pada peta 1. Inset
Inset adalah penunjuk lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah yang lebih luas. Misalnya kita menggambar peta daerah
Surakarta. Untuk mengetahui di mana kedudukan daerah tersebut, pada pojok bawah atau pada tempat yang kosong kita buat peta Jawa Tengah yang lebih
kecil ukurannya. Setelah itu kita letakkan daerah Surakarta di dalamnya sesuai kedudukan yang sebenarnya.
1. Garis Tepi Peta Garis tepi sebaiknya dibuat rangkap. Garis tepid pat dijadikan pertolongan pada
waktu membuat peta, pulau, kota, ataupun wilayah yang dimaksud tepat di tengah-tengahnya.
1. Legenda Legenda adalah suatu keterangan dari simbol-simbol agar lebih mudah dibaca.
Legenda umumnya terletah di sisi kiri atau kanan bagian bawah suatu peta dan sebaiknya di dalam garis tepi peta.
1. Warna Peta 2. Garis Astronomis
Garis astronomis adalah garis yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat. Pada umumnya garis astronomis hanya sebagai tanda di tepi
atau pada garis tepi dengan menunjukkan angka derajat, menit dan detiknya tanpa membuat garis lintang dan garis bujur.
1. Penggunaan Tulisan Pada Peta 51
Penggunaan tulisan pada peta harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Judul peta ditulis dengan huruf cetak besar yang tegak, tinggi huruf supaya
disesuaikan dengan besar peta. 2. Legenda ditulis dengan huruf cetak kecil.
3. Kota-kota besar ditulis dengan huruf tegak dan cetak, lebih kecil dari judul peta. Unutk kota-kota kecil hurufnya juga harus lebih kecil.
4. Ketampakan di air, misalnya sungai, laut, rawa, danau menggunakan huruf miring, besar atau ecilnya berdasarkan strategisnya.
5. Sungai ditulis memanjang sesuai dengan arah sungai. Untuk penulisan nama dapat diletakkan pada bagian atas atau kiri sungai.
2.4 Digital
Digital berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu KBBI, 2007.
Digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan 0 dan 1 disebut juga biner untuk proses informasi yang mudah,
cepat, dan akurat, sinyal tersebut disebut sebuah bit Yayasan, 2007.
2.5 Rute
Rute merupakan jarak atau arah yang harus diturut ditempuh, dilalui atau jalur angkutan yang menghubungkan 2 tempat KBBI, 2007.
Rute merupakan urutan jalan yang diambil, atau melewati tempat, dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain Microsoft Encarta, 2009.
2.6 Jalur
Jalur merupakan bagian jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan KBBI, 51