0.01 Rataan 0.01 - Mempelajari Pengaruh Lama Fermentasi Dan Penyangraian Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Mutu Bubuk Kakao

Tabel 13. Uji LSR Efek Utama Pengaruh lama Fermentasi terhadap Kadar Abu LSR Lama Fermentasi T Notasi Perlakuan

0.05 0.01 Rataan

0.05 0.01 -

- - T1 = 0 Hari 6.640 a A 2 0.260 0.359 T2 = 2 Hari 5.495 b B 3 0.274 0.377 T3 = 4 Hari 4.987 c C 4 0.280 0.387 T4 = 6 Hari 3.843 d D Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar pada tabel yang sama. Dari Tabel 13 dapat dilihat bahwa perlakuan T 1 berbeda sangat nyata dengan T 2 , T 3 dan T 4 . Perlakuan T 2 berbeda sangat nyata dengan perlakuan T 3 dan T 4 . Perlakuan T 3 berbeda sangat nyata dengan perlakuan T 4 . Kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan T 1 yaitu sebesar 6,640 dan terendah terdapat pada perlakuan T 4 yaitu sebesar 3,843 . Hubungan antara lama fermentasi biji kakao dengan kadar abu mengikuti garis regresi linier seperti terlihat pada Gambar 4. Ŷ= -0.4449T + 6.5757 r = - 0.9898 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 Lam a Ferm entasi Hari Ka d a r Ab u Gambar 4. Grafik Hubungan Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Abu . Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 4 menunjukkan bahwa semakin lama fermentasi kadar abu semakin menurun. Fermentasi yang semakin lama menyebabkan aktifitas mikroba semakin meningkat dan menghasilkan panas selama proses fermentasi, hal ini menyebabkan senyawa organik kompleks dalam biji kakao terdegradasi membentuk senyawa organik yang lebih sederhana dan hal ini mempermudah pengeluaran air dan lemak serta komponen yang terlarut di dalamnya, sehingga mengakibatkan banyak mineral yang terbuang dari bubuk kakao tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Anonimous, 2006, Cokelat, terutama dari jenis mulia, merupakan stimulan, makanan yang berenergi tinggi dan mengandung nutrien esensial yang sangat luas, 100 gram pasta coklat mengandung 4 gram mineral, 400 mg potasium, 15 mg magnesium, 50 mg kalsium, 375 mg posfor, 12 mg sodium, dan sedikit flour dan kadar abu mineral-mineral pada bahan tersebut akan berkurang karena larut dalam lemak atau air selama tahap pengolahan pengepresan yaitu tahap pemisahan lemak dari nib kakao dan pengeringan sehingga menurun kan kadar air, maka kadar abu menurun. Pengaruh Lama Penyangraian terhadap Kadar Abu Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama penyangraian biji kakao memberi pengaruh berbeda tidak nyata P0,05 terhadap kadar abu bubuk kakao yang dihasilkan, sehingga uji dengan LSR tidak dilanjutkan. Universitas Sumatera Utara Pengaruh Interaksi antara Lama Fermentasi dan Penyangraian terhadap Kadar Abu Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama fermentasi dan penyangraian biji kakao memberi pengaruh berbeda tidak nyata P0,05 terhadap kadar abu bubuk kakao yang dihasilkan, sehingga uji dengan LSR tidak dilanjutkan. Kadar Lemak Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Lemak Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 3 dapat dilihat bahwa lama fermentasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap kadar lemak . Hasil pengujian dengan uji LSR menunjukkan pengaruh lama fermentasi terhadap kadar lemak untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Lemak LSR Lama Fermentasi T Notasi Perlakuan

0.05 0.01 Rataan