Pendekatan dan Jenis Penelitian Populasi dan Sample Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang terdiri dari enam sub bab. Sub bab tersebut adalah pendekatan dan jenis penelitian, konseptual dan operasional variabel, populasi dan sampel partisipan, teknik pengumpulan data, prosedur penelitian, analisis data.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan penelitian Pada penelitian ini, yang hendak diteliti adalah apakah ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independent terhadap cheating. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut adalah pendekatan kuantitatif, dimana temuan penelitian merupakan hasil kesimpulan statistik beserta analisisnya. 3.1.2 Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi yaitu mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti. Selanjutnya peneliti juga menggunakan disain kausal dimana berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Hasan, 2002. 29

3.2 Populasi dan Sample

3.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun akademik 20102011. 3.2.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 orang mahasiswa laki-laki dan perempuan yang diambil melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semester III dan V tahun akademik 20102011 Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Identifikasi variabel Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah cheating. Sedangkan variabel bebasnya independent variable adalah locus of control, dan goal orentation . 3.3.2 Definisi konseptual 1. Cheating Athanasou dan Olasehinde dalam Anderman Murdock, 2007 mendefinisikan cheating sebagai penggunaan bahan yang bukan haknya atau bantuan dalam bidang akademis atau aktivitas yang menjadikan bias dalam proses pengukuran akademis. 30 2. Locus of control. Julian rotter dalam Ghufron Rini, 2010 mendefinisikan locus of control sebagai gambaran pada keyakinan seseorang mengenai sumber penentu perilakunya. 3. Goal Orientation. Goal orientation orientasi tujuan adalah pola kepercayaan tentang tujuan yang mengarah pada prestasi di sekolah. Goal orientation mengacu pada alasan mengapa seseorang mengejar tujuan dan standar yang digunakan untuk mengukur kemajuan kearah tujuan Woolfolk, 2009. 3.3.3 Definisi operasional 1. Cheating adalah skor yang diperoleh dari skala pengukuran perilaku cheating berdasarkan dimensinya yaitu: memberi, mengambil, dan menerima informasi yang tidak diperbolehkan, menggunakan bahan-bahan atau materi yang tidak diperbolehkan, memanfaatkan kelemahan seseorang, prosedur, atau proses untuk memperoleh keuntungan. 2. Locus of control Locus of control adalah skor yang diperoleh dari skala pengukuran locus of control berdasarkan dimensinya yaitu: eksternal locus of control dan internal locus of control . 31 3. Goal orientation Goal orientation adalah skor yang diperoleh dari skala pengukuran goal orientation, berdasarkan dimensinya yaitu: mastery orientation dan performance orientation .

3.4 Teknik Pengumpulan Data