Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

xxvii Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang perbedaan risiko temper tantrum anak usia prasekolah antara ibu bekerja dan tidak bekerja di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan masalah ” Apakah ada perbedaan risiko temper tantrum anak usia prasekolah antara ibu yang bekerja dan tidak bekerja di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan umum Menganalisa perbedaan risiko temper tantrum anak prasekolah antara ibu bekerja dan tidak bekerja di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. 1.3.2. Tujuan khusus a. Mengidentifikasi karakteristik responden di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. xxviii b. Mengidentifikasi risiko temper tantrum anak usia prasekolah pada ibu yang bekerja di di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. c. Mengidentifikasi risiko temper tantrum anak usia prasekolah pada ibu yang tidak bekerja di di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.. d. Mengidentifikasi perbedaan risiko temper tantrum anak usia prasekolah antara ibu bekerja dan tidak bekerja di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi peneliti Menambah pengetahuan peneliti terkait perbedaan risiko temper tantrum anak usia prasekolah antara ibu bekerja dan ibu yang tidak bekerja sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam pengembangan keilmuan khususnya ilmu keperawatan anak. 1.4.2 Bagi institusi pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi serta literature tentang keilmuan keperawatan anak Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas jember, sehingga dapat menambah pengetahuan kepada mahasiswa khususnya perbedaan risiko temper tantrum anak usia prasekolah antara ibu bekerja dan ibu yang tidak bekerja. xxix 1.4.3 Manfaat bagi masyarakat Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan para orang tua tentang risiko temper tantrum anak usia prasekolah. Ibu bekerja dan ibu tidak bekerja dapat memberikan waktu yang berkualitas, sehingga dapat mengatasi masalah temper tantrum apabila terjadi pada anak – anaknya. 1.5 Keaslian Penelitian Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Riskia Sekar Kirana 2013 berjudul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum Pada Anak Prasekolah” penelitian dilakukan di RW 01 Dusun Ngemplak Bawen Kabupaten Semarang, menggunakan uji Chi Square, desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasional, serta menggunakan total sampling dengan jumlah 88 sampel. Tujuan penelitian apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan temper tantrum anak usia prasekolah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dengan temper tantrum pada anak prasekolah. Perbedaan penelitian sebelumnya terletak pada variabel bebasnya menggunakan pola asuh orang tua sedangkan penelitian yang sekarang menggunakan variabel bebas ibu bekerja dan tidak bekerja Penelitian saat ini untuk mengetahui perbedaan risiko temper tantrum anak usia prasekolah antara ibu bekerja dan tidak bekerja Di Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Tempat penelitian yang sekarang di kabupaten Jember sedangkan penelitian yang terdahulu di kabupaten Semarang. xxx Desain penelitian yang sekarang menggunakan adalah cross sectional sedangkan penelitian yang terdahulu memakai desain korelasional, sampel yang digunakan oleh penelitian yang sekarang adalah non probability sampling dengan purposive sampling, sedangkan penelitian yang terdahulu memakai total sampling, sampel penelitian yang digunakan oleh peneliti terdahulu adalah 88 sampel sedangkan penelitian sekarang memakai jumlah sampel 46 sampel. Teknik statistik yang digunakan pada penelitian sekarang adalah uji Mann whitney, sedangkan penelitian terdahulu memakai uji statistik Chi square. xxxi

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA