li
BAB 4. METODE PENELITIAN
Bab ini akan menguraikan beberapa metode penelitian yang mendasari penelitian meliputi jenis penelitian, populasi dan sampel, lokasi penelitian, waktu penelitian, definisi
operasional, pengumpulan data, pengolahan data, analisa data, dan etika penelitian.
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi dan melakukan
analisis dinamika korelasi antara fenomena, baik antara faktor risiko dan faktor efek. Peneliti menggunakan pendekatan cross sectional dalam penelitian ini yaitu suatu metode
yang melakukan penelitian yang hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter subjek pada saat pemeriksaan Notoadmodjo, 2010. Dalam
penelitian ini peneliti ingin mengetahui perbedaan antara risiko temper tantrum anak usia prasekolah antara ibu yang bekerja dan tidak bekerja.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi penelitian Populasi adalah seluruh objek penelitian Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini
populasi yang digunakan oleh peneliti adalah semua ibu yang anaknya bersekolah di Roudlotul Atfal MAN 2 kecamatan Patrang kelurahan Gebang kabupaten Jember yaitu
sebanyak 80 ibu.
lii 4.2.2 Sampel penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Penentuan jumlah
sampel di ambil dengan menggunakan rumus lemeshow, yaitu sebagai berikut :
n = 80. 1,96. 0,53.0,47 0,01
2
.80-1 + 1,96
2
. 0,53. 0,47 n = 39,06
0,0079+0,95694256 n = 40,48 = 41
Keterangan : n
= Besarnya sampel yang dibutuhkan N
= Populasi 2-
α2 = 1,96 dengan akurasi 0,05 P
= proporsi responden 100,1, diperkirakan 5 -10 d
= derajat presisi yang diinginkan yaitu 10 jadi, d=0,1 n =
N. Zα
2
.p.q d2 N-1+ Z.
α
2
. α. p. q
liii pengambilan sampel untuk menghindari drop out maka sampel ditambah dengan
10 , sehingga didapatkan hasil 41 + 10 = 46. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 sampel.
4.2.3 Tehnik penentuan sampel Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara purposive
sampling. Purposive sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti Nursalam,
2013. Penelitian ini menggunakan 46 sampel yaitu 23 sampel ibu bekerja dan 23 sampel ibu tidak bekerja.
4.2.4 Kriteria subyek penelitian Kriteria sampel atau subjek penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri
dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti Notoatmodjo, 2010. Kriteria inklusi dalam
penelitian ini terdiri dari : 1 Responden pada ibu bekerja
a Ibu yang mempunyai anak berusia 3-6 tahun yang tercatat sebagai siswa Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten
Jember. b Ibu yang bekerja minimal 7 jam setiap hari selama 6 hari dalam satu minggu,
atau ibu bekerja minimal 8 jam tiap hari selama 5 hari dalam 1 minggu. c Ibu yang bersedia menjadi responden.
liv d Ibu dan anak yang sehat secara psikologis jiwa dan sehat fisik yakni tidak
sedang menderita sakit akutkronis.
2 Responden ibu yang tidak bekerja a Ibu yang mempunyai anak berusia 3-6 tahun yang tercatat sebagai siswa
Roudlotul Atfal MAN 2 Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
b Ibu yang bersedia menjadi responden c Ibu dan anak yang sehat secara psikologis jiwa dan sehat fisik yakni tidak
sedang menderita sakit akutkronis. a. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab sehingga tidak dapat menjadi
responden penelitian Notoatmodjo, 2010. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu : a. Ibu yang anaknya bukan anak kandung anak angkatadopsianak tiri.
b. Ibu yang tidak bisa baca tulis buta huruf. c. Ibu tunggal orang tua tunggal single parent.
lv
4.3 Lokasi Penelitian