Gejala dan Tanda Klinis Otomikosis

masuk, membuat permukaan kanal menjadi impermeabel, dapat mengindari maserasi, dan menghindari kerusakan epitel. 4 Olah raga air misalnya berenang dan berselancar sering dihubungkan dengan keadaan ini olehkarena paparan ulang dengan air sehingga kanal menjadi lembab dan dapat mempermudah jamur tumbuh. Hal inilah yang sering dihubungkan dengan terjadinya infeksi pada telinga luar otomikosis. 5

2.3.3 Gejala dan Tanda Klinis Otomikosis

Otomikosis bisa terjadi dengan atau tanpa gejala. Gejala yang paling sering terjadi adalah rasa gatal atau pruritus. Penderita mengeluh rasa penuh dan sangat gatal di dalam telinga. Liang telinga merah sembab dan banyak krusta. Inflamasi disertai eksfoliasi permukaan kulit atau pendengaran dapat terganggu oleh karena liang telinga tertutup oleh massa kotoran kulit dan jamur. Infeksi jamur dan invasi pada jaringan di bawah kulit menyebabkan nyeri dan supurasi. Bila infeksi berlanjut, eksema dan likenifikasi dapat jelas terlihat dan kelainan ini dapat meluas ke telinga bagian luar hingga bawah kuduk. Tulang rawan telinga dapat juga terserang. 6,16 Rasa penuh pada telinga merupakan keluhan umum pada tahap awal dan sering mengawali terjadinya rasa nyeri. Rasa sakit pada telinga bisa bervariasi mulai dari hanya berupa perasaan tidak enak pada telinga, perasaan penuh dalam telinga, perasaan seperti terbakar hingga berdenyut diikuti nyeri yang hebat. Keluhan rasa sakit yang dikeluhkan sering menjadi gejala yang mengelirukan, walaupun rasa sakit tersebut merupakan gejala yang dominan. Derajat rasa sakit belum bisa menggambarkan derajat peradangan yang terjadi. Hal ini dijelaskan bahwasanya kulit dari liang telinga luar langsung berhubungan dengan periosteum dan perikondrium, sehingga edema dermis akan menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa nyeri. Selain itu, kulit dan tulang rawan 13 luar liang telinga bersambung dengan kulit dan tulang rawan daun telinga, sehingga gerakan dari daun telinga akan mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada kulit dan tulang rawan di liang telinga luar. Kurangnya pendengaran mungkin dapat terjadi akibat edema kulit liang telinga, sekret yang purulen, atau penebalan kulit yang progresif yang bisa menutup lumen dan mengakibatkan gangguan konduksi hantaran suara. 17

2.3.4 Penegakan Diagnosis dan Pengobatan

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Hubungan asupan zat besi dengan kejadian anemia pada mahasiswi PSPD angkatan 2009-2011 Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

0 7 61

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pengaruh tingkat intensitas belajar terhadap terjadinya stres pada mahasiswa PSPD 2011 FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 5 58

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Prevalensi Excessive Daytime Sleepiness (EDS) pada Mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Menggunakan Epworth Sleepiness Scale (ESS) serta Faktor Risiko yang Mempengaruhinya pada Tahun 2013

2 19 87

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Gambaran Berpikir Kritis Dalam Problem Based Learning (PBL) Mahasiswa Keperawatan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta AGIL MAIZAR FKIK

0 0 96