Metode Penelitian dan Desain Penelitian

D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian, yakni berperan langsung sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Advance Organizer. Peneliti bekerja sama dengan guru IPS kelas sebagai kolaborator dan observer. Guru kelas sebagai kolaborator yaitu membantu peneliti dalam hal membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Guru kelas sebagai observasi yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapkan pembelajaran Advance Organizer dan mengamati seluruh sikap siswa dalam belajar IPS selama proses pembelajaran IPS berlangsung.

E. Tahap Intervensi Tindakan

Sebelum penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan, peneliti akan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian, kemudian akan dilanjutkan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan atau observasi, dan tahap refleksi terhadap tindakan. Jika pada saat refleksi siklus I terdapat masalah dalam tindakan, dan indikator keberhasilan belum tercapai, maka dilakukan tindakan ulang melalui siklus berikutnya siklus II yang meliputi perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan atau observasi, dan tahap refleksi terhadap tindakan dengan hasil dari siklus I sebagai acuannya. Jika pada saat refleksi dari siklus II masih terdapat masalah dalam tindakan dan indikator keberhasilan belum tercapai, maka dilanjutkan siklus III, dimana refleksi dari siklus II sudah tidak ditemukan masalah, dan indikator keberhasilan sudah tercapai, maka penelitian diberhentikan. Bagan kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut : Kegiatan pendahuluan 1. Observasi proses pembelajaran di kelas 2. Wawancara dengan guru kelas 3. Wawancara dengan siswa Siklus I 1. Tahap Perencanaan a. Membuat RPP dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer. b. Membuat pedoman observasi c. Membuat pedoman wawancara d. Membuat soal tes siklus I untuk siswa 2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar IPS dengan menerapkan pembelajaran Advance Organizer kemudian dilanjutkan dengan pemberian tes siklus. 3. Tahap Observasi a. Kolaborator mengobservasi proses pembelajaran Advance Organizer b. Kolaborator mengamati minat belajar siswa selama proses pembelajaran c. Mendokumentasikan proses pembelajaran 4. Tahap Refleksi Peneliti bersama kolaborator mengevaluasi proses pembelajaran siklus I. hasil penelitian siklus I dibandingan dengan indikator pencapaian keberhasilan. Apabila keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan hasil evaluasi siklus I sebagai acuannya. Siklus II 1. Tahap Perencanaan a. Membuat RPP dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer berdasarkan hasil refleksi siklus I b. Membuat pedoman observasi c. Membuat pedoman wawancara d. Membuat soal tes siklus II untuk siswa 2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar IPS dengan menerapkan pembelajaran Advance Organizer kemudian dilanjutkan dengan pemberian tes siklus II. 3. Tahap Observasi a. Kolaborator mengobservasi proses pembelajaran Advance Organizer. b. Kolaborator mengamati minat belajar siswa selama proses pembelajaran. c. Mendokumentasikan proses pembelajaran. 4. Tahap Refleksi Mengevaluasi proses pembelajaran siklus II. Apabila indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian diberhentikan. Tetapi apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka dilanjutkan ke siklus III dengan hasil evaluasi siklus II sebagai acuannya. Adapun uraian rencana kegiatan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Pra Penelitian a. Pengamatan observasi keadaan kelas Waktu pelaksanaan :Tanggal 18 Desember 2013 Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran di kelas VII-H SMP-Negeri 142 Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran IPS dan partisipasi aktif siswa terhadap pelajaran IPS. b. Wawancara Waktu pelaksanaan : Tanggal 18 Desember 2013 Pada kegiatan ini peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan siswa untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran IPS, respon siswa terhadap pelajaran IPS dan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATA PELAJARAN IPA-FISIKA SISWA DI SMP NEGERI 3 PEGAGAN HILIR.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK di

0 0 17

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

1 5 58

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER.

0 5 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS.

0 0 8