……… ...Tandelilin, 2001
Selain konsep return yang telah dikemukakan di atas, return tidak normal juga suatu konsep yang sering dipertimbangkan seorang investor. Beberapa penelitian
mengenai studi peristiwa juga menggunakan akumulasi return tidak normal. Akumulasi Return tidak normal ARTN atau Cumulative Abnormal Return CAR
merupakan penjumlahan return tidak normal hari sebelumnya di dalam periode peristiwa untuk masing-masing sekuritas sebagai berikut:
……………………… .....Jogiyanto,2000
Di mana : ARTNi,t = Akumulasi Return Tidak Normal Cumulative Abnormal Return
sekuritas ke-i pada hari ke-t, yang diakumulasi dari Return Tidak Normal RTN sekuritas ke-I mulai dari awal periode peristiwa
t3 sampai hari ke-t. RTNi,a =
Return tidak normal abnormal return untuk sekuritas ke-i pada hari ke-a, yaitu mulai t3 hari awal periode jendela sampai hari
ke-t.
2.1.2. Konsep Analisis Fundamental
Jika analisis teknikal mengabaikan kondisi keuangan perusahaan dalam memperkirakan return saham, analisis fundamental justru sangat berhubungan
dengan kondisi keuangan perusahaan. Dengan analisis ini diharapkan calon investor akan mengetahui bagaimana kinerja perusahaan. Apakah sehat atau tidak, apakah
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
cukup menguntungkan atau tidak. Analisis fundamental menyimpulkan bahwa return saham sangat dipengaruhi oleh kinerja dari perusahaan yang bersangkutan.
Analisis fundamental berupaya mengidentifikasi kinerja perusahaan melalui analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk dapat memprediksi
return saham di masa yang akan datang. 2.1.2.1. Faktor-faktor fundamental
Aspek fundamental merupakan faktor-faktor yang diidentifikasi dapat mempengaruhi return saham. Beberapa faktor pertimbangan tersebut antara lain
penjualan, pertumbuhan penjualan, dan kebijakan deviden. Kebijakan deviden tergantung pada rapat umum pemegang saham RUPS. Informasi naik dan turunnya
deviden tunai yang dibagikan perusahaan merupakan salah satu informasi yang dipandang cukup penting bagi investor karena informasi itu berkenaan dengan
prospek keuntungan yang akan diperoleh investor. Pengumuman deviden dianggap memiliki kandungan informasi apabila pasar bereaksi pada saat pengumuman tersebut
diterima pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Perubahan harga saham tersebut akan menyebabkan
perubahan return saham yang pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan pada variabilitas tingkat keuntungan saham Ratnawati, 2008.
Faktor- faktor fundamental yang berfokus pada berita keuangan, dan ekonomi maka dapat dilakukan analisis rasio keuangan untuk mendapatkan informasi lebih
rinci tentang kinerja yang dicapai perusahaan. Beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan kelemahan yang dihadapi perusahaan dapat dikelompokkan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
menjadi 6 kelompok yaitu Profitability ratio, asset utilization ratio, liquidity ratio, debt-utilization ratio, price ratio dan other ratio Hirt dan Block, 2000: 220. Rasio
penting yang akan mempengaruhi return saham antara lain Return on Asset, Return on Equity, yang mewakili Profitability ratio, Current ratio yang mewakili liquidity
ratio, Debt to Equity ratio yang mewakili debt-utilization ratio dan Earning Per Share yang mewakili per-share ratio Graham dan Dodd’s, 1897: 335.
Rasio keuangan perbankan dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu: 1.
Rasio Likuiditas adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas bank. Rasio ini antara lain terdiri dari Quick Ratio, Investing Ratio,
Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio dan Cash Ratio. 2.
Rasio Profitabilitas yaitu rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Beberapa rasio yang
termasuk adalah Return On Assets, Return On Equity, Net Interest Margin, Gross Profit Margin, Interest Margin On Earning Asset, Interest Margin On Loans,
Return On Investment dan Earning Per Share Ratio. 3.
Rasio Risiko Usaha Bank yaitu rasio yang mengukur tingkat risiko yang dihadapi perbankan. Rasio ini sering disebut rasio Bank Liabilities Management. Beberapa
rasio yang termasuk risiko usaha bank adalah Capital Risk Ratio, Deposit Risk Ratio, Interest Rate Ratio.
4. Rasio Permodalan yaitu rasio yang mengukur besarnya kemampuan bank dalam
menopang risiko kerugian yang mungkin timbul dari penanaman dana dalam
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
aktiva produktif yang mengandung risiko. Rasio ini terdiri dari Primary Ratio, Capital Ratio, Capital Adequacy Ratio, Current Liabilities to Equity Ratio.
5. Rasio Efisiensi Usaha Bank Asset Management yaitu rasio yang mengukur
kinerja manajemen suatu bank apakah telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat. Beberapa rasio yang termasuk rasio efisiensi usaha
antara lain adalah: Leverage Multiplier Ratio, Asset Utilization Ratio, Fixed Asset Turnover Ratio, Interest Expense Ratio, Cost of Money, Cost of Loanable
Fund, Cost of Borrowing Fund, Cost of Efficiency Ratio dan Operating Ratio. 2.1.2.1.1. Capital Adequacy Ratio CAR
Capital Adecuacy Ratio CAR adalah kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan
manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengontrol risiko-risiko yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank.
2.1.2.1.2. Return On Assets ROA Dari sudut Pandang calon Investor, indikator penting untuk menilai prospek
perusahaan di masa yang akan datang adalah dengan melihat sejauhmana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan
untuk mengetahui sampai sejauhmana investasi yang akan ditanamkan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang
disyaratkan investor. Salah satu rasio yang sering digunakan untuk mengukur kinerja profit adalah
Return On Assets ROA. Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
memperoleh laba dengan menggunakan asset yang dimiliki Brigham, 2000: 81 menyebutkan bahwa Return on Asset dapat dihitung dengan cara membandingkan Net
Income Available to Common Stockholder dengan Total Assets. Definisi tersebut sedikit mempunyai perbedaan. Brigham lebih menekankan
perhitungan Return On Asset kepada pemegang saham biasa, di mana pendapatan yang diukur adalah pendapatan yang tersedia untuk pemegang saham biasa.
Sedangkan Hirt dan Block tidak mengkhususkan perhitungan Return On Asset ini kepada pemegang saham biasa, pendapatan yang diukur adalah pendapatan bersih.
Tetapi pada prinsipnya definisi tersebut kedua-duanya mengukur kemampuan untuk memperoleh laba dengan menggunakan aset yang ada.
Dalam perbankan Return On Asset merupakan salah satu rasio kunci kemampulabaan. Menurut Rose 1996: 168, rasio ini dapat diukur dengan
membandingkan Net Income After Tax dengan Total Asset. Rasio ini merupakan indikator utama untuk melihat managerial efficiency
yang mengindikasikan seberapa mampu manajemen bank dapat menggunakan kekayaan institusi menghasilkan pendapatan bersih. Cara lain yang Margin PM
dengan Asset Utilization dinotasikan: Return On Asset
= Profit Margin
X
Asset Utilization Profit Margin PM = Net IncomeTotal Income
Asset Utilization = Total IncomeAvarage Asset
Menurut pandangan investor, Return On Asset ini merupakan salah satu indikator penting untuk melihat kinerja perusahaan dalam mencapai laba. Semakin
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
tinggi laba yang dihasilkan berarti semakin tinggi Return On Asset yang berarti semakin tinggi profitabilitas perusahaan.
Jika dikaitkan dengan Return saham, kecendrungan yang terjadi adalah semakin tinggi Return On Asset suatu perusahaan semakin tinggi pula return saham
yang diterima oleh investor dalam bentuk deviden. 2.1.2.1.3. Return On Equity ROE
Return On Equity merupakan salah satu rasio profitabilitas yang menggambarkan kemampuan bank untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang
saham. Rasio ini dapat diperoleh dengan membandingkan Net Income After Tax dengan Equity Capital Rose, 1996: 168.
Semakin tinggi nilai Return On Equity menggambarkan semakin tinggi kemampuan modal sendiri bank menghasilkan laba untuk pemegang saham. Jika
dihubungkan dengan return saham kecendrungan yang terjadi adalah jika Return On equity meningkat maka return saham juga akan meningkat karena investor
menganggap bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik dalam menciptakan laba.
2.1.2.1.4. Loan to Deposit Ratio LDR Loan to Deposit Ratio LDR merupakan salah satu rasio likuiditas. Menurut
“ The Loan to deposit ratio is a traditional measure of bank liquidity, indicating the
extent to which deposits are used to meet loan meet loan request”. Menurut Sinkey, ratio tersebut dipergunakan untuk melihat kemampuan bank
dalam memenuhi tingkat kredit yang diminta dengan menggunakan dana pihak ketiga
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
yang tertanam di bank tersebut. Rasio ini menjadi sangat penting karena juga menggambarkan intensitas fungsi intermediary bank dalam menyalurkan kredit
kepada masyarakat debitur. Pendapat lain menyatakan bahwa rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajibannya kepada
nasabah yang telah menanamkan dananya dengan menarik kembali kredit-kredit yang telah diberikan kepada debiturnya. Semakin tinggi tingkat rasionya semakin tinggi
tingkat likuiditas bank tersebut Sawir, Agnes, 2001: 30. Calon investor cenderung menyukai perusahaan yang memiliki Loan to
Deposit Ratio yang tinggi, karena di samping menunjukkan kemampuan bank tersebut dalam memberikan kredit kepada debitur dengan dana deposan yang ada,
juga menunjukkan kemampuan bank untuk membayar kewajibannya. Jika dihubungkan dengan Return saham, kecendrungan yang terjadi adalah semakin tinggi
Loan to Deposit Ratio suatu bank maka semakin tinggi pula return saham bank tersebut.
2.1.2.1.5. Debt to Equity Ratio DER Rasio ini mengukur jumlah financial levarage yang sedang digunakan sebuah
perusahaan. Penggunaan leverage yang tinggi yang berarti menggunakan jumlah hutang yang besar dapat meningkatkan risiko kebangkrutan. Secara khusus ratio ini
dapat membantu investor untuk melihat risiko sebuah saham. Rasio ini diketahui dengan membandingkan total liability dengan total equity.
Seperti diketahui bahwa setiap sumber dana mempunyai biaya yang disebut cost of fund. Jika digunakan dana dari luar perusahaan dalam bentuk hutang atau
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
obligasi maka akan timbul biaya-biaya cost of debt minimal biaya bunga. Jika digunakan dari modal sendiri equity akan muncul opportunity cost yang tidak
kelihatan. Dengan demikian bahwa perusahaan harus menyusun struktur modal terbaik.
Apakah modal dari luar berbentuk hutang, obligasi atau dalam bentuk equity. Nilai Debt to Equity Ratio yang tinggi menunjukkan semakin besar perusahaan
menggunakan hutang untuk membiayai perusahaan. Dari sudut pandang calon investor lebih menyukai perusahaan yang mempunyai Debt to Equity yang rendah,
karena menunjukkan risiko perusahaan yang rendah terhadap kebangkrutan. Jika dihubungkan dengan return saham, kecendrungan yang terjadi adalah semakin rendah
nilai Debt to Equity Ratio semakin tinggi return saham tersebut. 2.1.2.1.6. Net Interest Margin
Net interest Margin NIM merupakan rasio yang mengukur kemampuan bank menghasilkan pendapatan bunga bersih dengan menggunakan income-producing
assets. Rasio ini merupakan rasio sangat penting untuk mengevaluasi kemampuan
bank untuk mengukur risiko tingkat suku bunga. Perubahan tingkat suku bunga akan mengakibatkan perubahan pendapatan bunga dan beban bunga. Net Interest Margin
dan perkembangannya mengidentifikasikan apakah posisi asset dan liabilities bank dapat mengambil keuntungan atas perubahan suku bunga.
Earning assets terdiri dari surat berharga, deposit, pinjaman, penyertaan dan aktiva valuta asing lain-lain jika ada.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Calon investor memandang bahwa bank yang mempunyai Net Interest Margin yang tinggi menunjukkan kemampuan bank untuk menghasilkan pendapatan bunga
yang tinggi pula. 2.1.2.1.7. Earning Per Share EPS
Earning Per Share merupakan rasio yang paling utama diantara rasio saham- saham yang lain. Earning Per Share diperoleh dengan membandingkan jumlah
pendapatan bersih dengan jumlah saham yang beredar. Rasio ini mengukur kemampuan pendapatan per lembar saham. Dengan
mengetahui besarnya EPS, calon investor dapat menilai kekuatan potensi pendapatan yang akan diterima di masa yang akan datang. Kecendrungan yang terjadi jika EPS
meningkat, return saham juga akan meningkat. 2.1.2.1.8. Price Earning Ratio PER
Price Earning Ratio PER menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earning. Pendekatan PER ini sering disebut dengan earning multiplier. Rasio ini
sering disebut dengan earning multiplier. Rasio ini menunjukkan berapa besar investor
menilai harga
dari saham
terhadap kelipatan
dari earnings
Jogiyanto, 2000: 104. 2.1.2.1.9. Burden Ratio BR
Burden ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan bank untuk memperoleh fee base income dengan mempergunakan aset yang ada. Fee base
income merupakan pendapatan bank di luar bunga yang diterima atas jasa pelayanan perbankan yang diberikan kepada nasabah. Pendapatan-pendapatan tersebut tergolong
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dalam deposit service charge, trading commisions and fee, charge on checking account activities. Pendapatan atas jasa kliring, inkaso, transfer termasuk dalam fee
base income. Semakin tinggi burden ratio menunjukkan semakin tinggi kemampuan bank dalam memperoleh pendapatan di luar bunga.
2.1.3. Keterkaitan Faktor Fundamental dengan Return Saham