Subjek Pajak dan Wajib Pajak Hiburan Objek Pajak Hiburan Dasar Pengenaan dan Tarif Pajak Pengukuhan Wajib Pajak

5. Surat setoran pajak adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melakukan pembayaran pajak yang terutang ke kas daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh kepala daerah. 6. Pembayaran adalah jumlah yang diterima sebgai imbalan atas penyerahan barang atau jasa sebagai pembayaran kepada penyelenggara hiburan. 7. Surat ketetapan pajak daerah SKPD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah pajak yang ditentukan.

D. Subjek Pajak dan Wajib Pajak Hiburan

Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menonton dan menikmati hiburan. Secara sederhana subjek pajak hiburan adalah konsumen yang menikmati hiburan. Wajib pajak adalah orang peibadi atau badan yang menyelenggarakan hiburan. Dengan demikian, konsumen yang menikmati pelayanan tempat hiburan merupakan subjek pajak yang membayar pajak, sementara penyelenggara hiburan bertindak sebagai wajib pajak yang diberi kewenangan untuk memungut pajak dari konsumen.

E. Objek Pajak Hiburan

Objek pajak hiburan adalah penyelenggara hiburan dengan dipungut bayaran. Yang dimaksud hiburan antara lain berupa tontonan film, kesenian, pegelaran musik, diskotik, karaoke, klab malam, permainan billiard, permainaan ketangkasan, panti pijat, mandi uap, dan pertandingan olahraga. Pada pajak hiburan, tidak semua penyelenggara hiburan dikenakan pajak hiburan. Ada beberapa pengecualian yang tidak termasuk objek pajak, yaitu penyelenggaraan hiburan yang tidak dipungut bayara, seperti : Universitas Sumatera Utara 1. Hiburan yang diselenggarakan dalam rangka pernikahan 2. Upacara adat 3. Kegiatan keagamaan

F. Dasar Pengenaan dan Tarif Pajak

Dasar pengenaan pajak hiburan adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar untuk menonton dan menikmati hiburan. Tarif pajak hiburan adalah sebesar 10 .

G. Pengukuhan Wajib Pajak

Wajib pajak hiburan, wjib melaporkan usahanya kepada Dinas Pendapatan Daerah dalam jangka waktu tertentu, misalnya selambat – lambatnya 30 hari setelah izin penyelenggaraan hiburan diperoleh, untuk dikukuhkan dan diberi nomor pokok wajib pajak daerah NPWPD. Surat keputusan pengukuhan dikeluarkan oleh Kepala Dinas pendapatan daerah dan tidak merupakan dasar untuk menentukan mulai saat terutang pajak hiburan, tetapi hanya merupakan sarana administrasi dan pengawasan bagi petugas dinas pendapatan daerah. Apabila penyelenggara hiburan tidak mendaftarkan usahanya dalam jangka waktu yang ditentukan, kepala dinas akan menetapkan pengusaha tersebut sebagai wajib pajak secara jabatan. Penetapan secara jabatan dimaksudkan untuk pemberian nomor pengukuhan dan NPWPD dan bukan merupakan besarnya pajak terutang.

H. Pendaftaran dan Pendataan