4. Prosedur Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum
Pemasangan lampu penerangan jalan umum dilakukan oleh Dinas Pertamanan Kota Medan, khususnya pada sub Dinas ListrikAir Sirkulasi yang terdiri dari 4
sektor wilayah pemasangan, yaitu : a. Lampu Penerangan Jalan sektor A, bertugas memasang, merawat dan
memperbaiki lampu penerangan jalan pada suatu daerah yang terdiri dari 7 wilayah kecamatan, yaitu :
1. Medan Selayang 2. Medan Baru
3. Medan Polonia 4. Medan Tuntungan
5. Medan Petisah 6. Medan Sunggal
7. Medan Johor b. Lampu Penerangan Jalan Sektor B, bertugas memasang, merawat
dan memperbaiki lampu penerangan jalan pada suatu daerah yang terdiri dari 7 wilayah kecamatan, yaitu :
1. Medan Kota 2. Medan Maimun
3. Medan Amplas 4. Medan Area
Universitas Sumatera Utara
5. Medan Tembung 6. Medan Denai
7. Medan Perjuangan c. Lampu Penerangan Jalan Sektor C, bertugas memasang, merawat
dan memperbaiki lampu penerangan jalan padas suatu daerah yang memiliki 7 wilayah kecamatan yaitu :
1. Medan Helvetia 2. Medan Barat
3. Medan Timur 4. Medan Marelan
5. Medan Deli 6. Medan Labuhan
7. Medan Belawan d. Sektor Lampu Taman Gedung bertugas memasang, merawat dan
memperbaiki lampu penerangan jalan pada taman-taman kota dan gedung-gedung Pemerintah Daerah.
Orang Pribadi atau Badan yang ingin mengajukan pemasangan lampu penerangan jalan padda suatu wilayah, terlebih dahulu mengajukan
permohonanrekomendasi izin pemasangan yang ditujukan pada kantor Pertamanan Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Permohonan tersebut diajukan ke kantor Dinas Pertamanan dengan melampirkan :
a. Kartu Tanda Penduduk KTP b. Gambar situasi lapangan
c. Jenis lampu yang di pasang d. Surat Keterangan diketahui oleh Lurah setempat
Permohonan yang diajukan tersebut dibalas oleh Kantor Dinas Pertamanan Kota Medan dengan mengeluarkan surat rekomendasi pemasangan lampu
penerangan jalan yang berisi persyaratan pemasangan, antara lain : •
Pemasangan harus sesuai dengan standar PLN dan Dinas Pertamanan Kota Medan sebagai pengawas pekerjaan.
• Teknis pemasangan harus sesuai dengan standar PLN dan harus dipedomani
dengan Petunjuk Umum Instalasi Listrik PUIL. •
Pekerjaan harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan oleh instalator yang sah dan telah mendaftar di PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara
Cabang Medan. •
Setelah selesai pemasangan, harus dilaporkan kembali ke Dinas Pertamanan Kota Medan, penyerahan bukti kwitansi pembayaran Biaya Penyambungan
BP dan Uang Jaminan Langganan UJL serta bukti telah di pasang kWh meter Lampu Penerangan Jalan Umum LPJU dari PLN untuk inventaris.
Universitas Sumatera Utara
• Seluruh biaya material untuk pemasangan lampuperawatan dan biaya
penyambungan serta uang jaminan langganan dari PLN, berikut pemasangan kWh meternya adalah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota PEMKO
Medan. •
Izin rekomendasi Lampu Penerangan Jalan Umum LPJU ini dapat ditinjau kembali apabila ada kekeliruan dikemudian hari.
Pemasangan lampu penerangan jalan diusulkan oleh Pemerintah Kota Medan PEMKO Medan, maka Kantor Dians Pertamanan mengadakan survei lapangan
terlebih dahulu dan hasil suervei tersebut dilaporkan kepada Walikota Medan. Setelah disetujui, diadakan persiapan anggaran perencanaan kemudian dilaksanakan oleh
pihak pelaksana. Setelah dikeluarkan surat rekomendasi izin pemasangan lampu penerangan
jalan untuk orang pribadi atau badan dan dikeluarkannya persetujuan Walikota Medan atas permohonan pemasangan lampu penerangan jalan oleh Pemerintah Kota
PEMKO Medan, selanjutnya dilaporkan ke PLN memeriksa apakah telah sesuai dengan persyaratan teknik atau tidak, jika telah memenuhi persyaratan teknik maka
PLN memberikan izin arus paling lama 3 hari setelah pelaporan dan membebankan Biaya Pemasangan serta Uang Langganan BPUJL kepada pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. DATA Tabel IV.I
Tahun Target
Realisasi Rp
2005 93.507.256.640
93.651.795.451 2006
100.410.999.640. 100.022.338.495
2007 105.431.500.000
95.798.609.772 2008
112.863.905.000 113.584.374.714
2009 116.994.355.803
137.644.065.424
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa realisasi penerimaan Pajak Penerangan Jalan tahun 2005, 2008, dan 2009 melebihi target masing-masing sebesar
Rp.905.461.189, Rp. 720.469.714 dan Rp. 121.650.709.621 Dari rencana target. Sedangkan untuk tahun 2006 dan 2007, realisasi penerimaan Pajak Penerangan Jalan
mengalami penurunan sebesar Rp. 388.661.146 dan Rp. 9.632.991.278 dari rencana target, yang akan disetorkan ke kas daerah untuk APBD.
52
Universitas Sumatera Utara