PROFIL PT. PERKEBUNANAN NUSANTARA III Persero

BAB IV PROFIL PT. PERKEBUNANAN NUSANTARA III Persero

KEBUN SEI MERANTI

4.1. Profil PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Meranti

PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Pembentukan perusahaan ini mempunyai lintasan sejarah yang diawali dengan proses penggambilalihan perusahaan-perusahaan Perkebunan Belanda pada tahun 1958 oleh Pemerintah RI yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN. Langkah awal perusahaan dimulai dari pada tahun 1958 dengan namaPerusahaan Perkebunan Negara Baru cabang Sumatera Utara PPN Baru. Setelah mengalami beberapa kali perubahan bentukstatus badan hukum sejalan dengan Undang–UndangUU dan Peraturan Pemerintah PP yang ada pada tahun 1968tersebut diorganisasikan menjadi beberapa Kesatuan Perusahaan Negara KNP yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk hukumnya dialihkan menjadi PT. Perkebunan Persero. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1993, ada tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT. Perkebunan III Persero, PT. Perkebunan IV Persero dan PT. Perkebunan V Persero disatukan pengelolaannya oleh Direksi PT. Perkebunan III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, ketiga perusahaan tersebut yang wilayah kerjanya berada di Provinsi Sumatera Utara digabungkan menjadi satu perusahaan dengan nama PT. Perkebunan Nusantara III 2 Persero yang beralamat di Jalan. Sei Batang Hari No. 2 Medan,Sumatera UtaraPerusahaan bergerak dalam bidang usaha perkebunan dengan komoditi utama kelapa sawit dan karet. Perusahaan memiliki lahan perkebunan yang di lengkapi dengan pabrik pengolahan untuk masing-masing komoditi tersebut. Lahan perkebunan perusahaantersebar di Provinsi Sumatera Utara seluas 143.160,42 Ha karet :41.751,29 Ha dan kelapa sawit : 101.409,13 Ha dalam pengolahan perusahaan dikelompokkan menjadi 8 delapan Distrik Manager,34 tiga puluh empat Manager Kebun, 11sebelas Manager PKS dan 5 lima Manager Rumah. Perusahaan melakukan pengolahan hasil tanaman dari kebun sendiri,kebun plasma maupun dari pihak lain, hasil menjadi bahan baku untuk pabrik kelapa sawit dan pabrik karet. Untuk melihat luas lahan, produksi TBS, Produktivitas dan produksi CPO PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti sebelum menerapkan ISO 9001:2000 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Luas lahan, Produksi TBS, Produktivitasdan Produksi CPOPT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti Sebelum Menerapkan ISO 9001:2000 T ahun Luas Lahan Ha Produks i TBS Kg Produkt ivitas TonHa Produ ksi CPO 2003 6.912 177.890.110 25,73 37.662.921 2004 6.636 191.027.210 28,78 39.683.130 2005 6.368 203.387.840 31,93 46.827.948 2006 5.735 206.938.180 36,08 48.530.452 2007 4.939 161.781.950 32,75 36.719.319 Sumber : Kantor Kebun Sei Meranti, 2015 Tabel 4.1 di atas memperlihatkan bahwa produksi CPO pada saat sebelum menerapkan ISO 9001:2000 pada tahun 2003-2006 selalu mengalami peningkatan, namun pada tahun 2007 terjadi penurunan produksi CPO yaitu sebesar 36.719.319 kg. Begitu juga dengan produksi TBS Kebun Sei Meranti sebelum menerapkan ISO 9001:2000 ternyata mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2003-2006 produksi TBS mengalami peningkatan sementara tahun 2007 produksi TBS mengalami penurunan kembali sebesar 161.781.950 kg. Begitu juga dengan produktivitas Kebun Sei Meranti sebelum menerapkan ISO 9001:2000 ternyata mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2003-2006 produktivitasi mengalami peningkatan sementara tahun 2007 produktivitas mengalami penurunan kembali sebesar 32,75 TonHa. Untuk melihat luas lahan, produksi TBS, Produktivitas dan produksi CPO PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti sesudah menerapkan ISO 9001:2000 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. 2 Luas lahan, Produksi TBS, Produktivitasdan Produksi CPO PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti Sesudah Penerapkan ISO 9001 : 2000 Tahun Luas Lahan Ha Produksi TBS Kg Produktivita s TonHa Produksi CPO 2008 4.947 157.218.250 31,78 35.562.691 2009 4.195 180.779.540 43,09 40.804.816 2010 2.411 196.082.970 81,32 43.541.253 2011 1.499 188.798.080 125,94 46.447.290 2012 1.905 207.024.600 108,67 49.482.775 Sumber : Kantor Kebun Sei Meranti, 2015 Tabel 4.2 di atas memperlihatkan bahwa produksi CPO kebun Sei Meranti sesudah menerapkan ISO 9001:2000 tahun 2008-2012 terus mengalami trend peningkatandengan produksi tertinggi pada tahun 2012 yaitu sebesar 49.482.775 kg.Sama halnya dengan produksi TBS, setelah menerapkan ISO 9001:2000 Tahun 2008-2012terus mengalami kenaikan produksi TBS dengan produksi tertinggi pada tahun 2012 yaitu sebesar 207.024.600 kg. Sama halnya dengan produktivitas, setelah menerapkan ISO 9001:2000 Tahun 2008-2012 terus mengalami kenaikan produktivitas dengan produktivitas tertinggi pada tahun 2012 yaitu sebesar 108,67 TonHa.

4.2. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti

Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti dibuat dengan sesuai surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara. 1. Manajer Berfungsi untuk menggambil keputusan dan penanggung jawab utama atas jalannya pelaksanaa operasional perusahaan secara teratur, terarah dan terpadu. 2. Asisten Kepala A dan Asisten Kepala B Berfungsi dalam mengelola bidang tanaman, produksi, teknik, dan infrastruktur jalan di areal kebun 3. Administrasi Tata Usaha A. Membuat laporan kepada Manajer mengenai realisasi keuangan serta menyelenggarakan administrasi keuangan dan barang-barang kebutuhan. B. Menggurus hal-hal yang berhubungan dengan asuransi perusahaan 4. Asisten Teknik A. Membantu Manajer melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin-mesin dan bangunan. B. Membuat rencana perawatan pemeliharaan bangunan sipil 5. Asisten Personalia Kantor A. Mengadakan konsultasi dan bimbingan kepada unit-unit asisten mengenai pelaksanaan kebijakan dibidang pengadaan barang dan jasa. 6. Papam A. Menyusun ketenaga kerjaan dan masalah umum serta kesejatraan karyawan. B. Mengadakan sistem operasi lapangan bila ada kehilangan dari perusahaan. 7. Asisten 1-10 A. Menyusun rencana jangka pendek Angaran Belanja dalam bidang tanaman dan produksi. B. Menyelengarakan pengadaan bahan tanaman di arel perkebunan.

4.2. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti

ASISTEN KEPALA A ASISTEN KEPALA B MANAJER A DMINIST- A SISTEN A SISTEN A SISTEN A SISTEN A SISTEN A SITEN A SISTEN A SISTEN A SISTEN A A SISTEN A SISTEN P APAM Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Meranti

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Penerapan ISO 9001:2000 di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sei Meranti 5.1.1. Penerapan – Penerapan Umum PT. Perkebunan Nusantara III Persero menetapkan, mendokumentasikan, mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen dan terus menerus memperbaiki keefektifannya sesuai dengan persyaratan dalam suatu sistem manajemen difokuskan pada perbaikan mutu dan terhadap pengelolaan dan perbaikan lingkungan berkesinambungan dan pencegahan pencemaran. a. Mengidentifikasikan proses yang diperlukan untuk sistem manajeman dan aplikasinya diseluruh perusahaan standart sistem manajemen telah diidentifikasikan sesuai dengan enterprice proses PT. Perkebunan Nusantara III Persero. b. Menetapkan urutan-urutan serta interaksi proses proses yang berlaku diPT. Perkebunan Nusantara III Persero terdokumentasi pada interaksi bisnis. c. Menetapkan kriteria yang digunakan oleh PT.Perkebunan Nusantara III Persero untuk menjamin keefektifan prosesnya adalah pembuatan dokumen sistem manajemen yang ditetapkan dokumen-dokumen ini kepada semua fungsi yang terlibat di PT.PerkebunanNusantara III Persero yang akan dilakukan melaui proses bisnis dan dijabarkan kedalam instruksi kerja atau prosedur. d. Memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemantauan proses-proses tersebut. e. Menganalisis proses-proses pemantauan, pengukuran, dan analisis proses yang berhubungan dengan dilaksanakan oleh bagian tanaman dan distrik serta untuk pabrik karet dan kelapa sawit dilakukan oleh bagian teknik dan bagian pengolahan. 3 f. Proses ini harus dikelola perusahaan sesuai dengan persyaratan-persyaratan standar internasional PT. Perkebunan NusantaraIIIPerseromenunjukkan standar sistem manajemen melalui audit sitem manajemen dari badan sertifikasi sebagai pembuktian g. Menjamin bahwa efek dasar efektifitas, produk dan pelayanan sesuai peraturan dan perundang-undangan. 5.1.2.Penerapan Dokumentasi Adapun penerapan dokumentasi yang diterapkan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero adalah sebagai berikut: a. Pernyataan yang terdokumentasi dari kebijakan perusahaan Kebijakan Mutu dan Lingkungandidokumentasikan menjadi sasaran manajemen perusahaan pada program transformasi sesuai manajeman diPT. Perkebunan Nusantara III Persero. b. Rekaman yang diisyaratkanstandar mutu telah diimplementasikanPT. Perkebunan Nusantara III Persero untuk merekam seluruh kegiatan. 5.1.3.PenerapanSistem Manajemen Adapun Klausal manual sistem manajemen yang diterapkan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero adalah sebagai berikut: a. Lingkungan sistem manajemen termasuk rincian pengecualian diterangkan ruang lingkup sistem manajemen karena produk komuniti PT. Perkebunan Nusantara III yang dibeli pelangganmerupakan bahan baku dan habis pakai berubah wujudnyasehingga tidak perlu pelayanan pasca penyerahan. b. Uraian dari interaksi antara proses-proses sistem manajemen telah ditetapkan gunamenerangkan interaksi antaraspek lingkungan dengan sistem manajemen PT. Perkebunan Nusantara III Persero. c. Proses-proses manajemen telah ditetapkan guna menerangkan interaksi antara proses aspek lingkungan dengan sistem manajemen. 5.1.4.PenerapanPengendalian Dokumen Adapun penerapan pengendalian dokumen yang diterapkan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti adalah sebagai berikut: a. Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan. b. Meninjau untuk menyetujui ulang dokumen. c. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi dari dokumen ditunjukkan. d. Memastikan bahwa dokumen yang berlaku tersedia ditempat pemakaian. e. Memastikan dokumen selalu dapat dibaca dan mudah dikenali PT. Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti. f. Memastikan bahwa dokumen berasal dari sistemmanajemen PT.Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Sei Meranti. g. Mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa yang tidak disengaja dengan dokumen tersebut apabila disimpan untuk maksud tertentu. 5.1.5.PenerapanTanggung Jawab dan Wewenang Adapun penerapan tanggung jawab dan wewenang yang diterapkan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero adalah sebagai berikut : a. Menyampaikan keperusahaan pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan serta peraturan dan perundang-undangan dengan menjabarkan kedalam visi dan misi PT. Perkebunan Nusantara III Persero. b. Memastikan sasaran perusahaan ditetapkan. c. Memastikan tersedianya sumber daya yaitu baik dari segi dana, infrastruktur, lingkungan kerjajuga untuk peningkatan sumber daya manusia dalam pencapaian karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero. 5.1.6.Penerapan Perencanaan Sistem Manajemen Adapun penerapan perencanaan sistem manajemen yang diterapkan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero adalah sebagai berikut: a. Perencanaan sistem manajemen dilakukan untuk memenuhi persyaratan PT. Perkebunan Nusantara III Persero. b. Integrasi sistem manajemen dipelihara apabila perubahan pada sistem manajemen direncanakan dandiimplementasikan PT. Perkebunan NusantaraIII Persero. c. Dalam rangka pencapaian sasaran perusahaan program manajemen yang berisikan uraian kegiatan penanggungjawab, dan batas waktu penyelesaian program sesuai sasaran perusahaan yang sudah ditetapkan.

5.1.7. Penerapan Komunikasi Internal