4.1. Hasil penelitian dan pembahasan 23
Bab 5 : KESIMPULAN DAN SARAN 27
5.1. Kesimpulan 27
5.2. Saran 27
DAFTAR PUSTAKA 28
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Analisis kuantitatif fosfor sebagai P
2
O
5
30 1.1. Menentukan persamaan garis regresi kurva kalibrasi
30 1.2. Perhitungan koefisien korelasi
31 1.3. Perhitungan standar deviasi
31 1.4. Penentuan batas deteksi
32 1.5. Penentuan P
2
O
5
dalam sampel 33
1.6. Penentuan kadar air dalam sampel 34
1.7. Penentuan persentase P
2
O
5
yang larut dalam asam sitrat 2 dan air 34
atas dasar berat P
2
O
5
dalam sampel
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1. Data penentuan waktu tunggu operating time
23 Tabel 4.2. Data penentuan panjang gelombang maksimum P
2
O
5
24
Tabel 4.3. Hasil pengujian beberapa parameter terhadap sampel pupuk fosfat 25
Tabel 4.4. Data absorbansi larutan standar 36
Tabel 4.5. Data absorbansi penentuan P
2
O
5
total pada λ = 880 nm
36 Tabel 4.6. Data absorbansi penentuan P
2
O
5
yang larut dalam asam sitrat 37 2 pada
λ = 880 nm Tabel 4.7. Data absorbansi penentuan P
2
O
5
yang larut dalam air pada λ = 880 nm 37
Tabel 4.8. Hasil perhitungan P
2
O
5
total 38
Tabel 4.9. Hasil perhitungan P
2
O
5
yang larut dalam asam sitrat 2 38
Tabel 4.10. Hasil perhitungan P
2
O
5
yang larut dalam air 39
Tabel 4.11. Data penentuan kadar air 39
Tabel 4.12. Persentase P
2
O
5
larut dalam asam sitrat 2 dan air atas dasar berat 40
P
2
O
5
dalam sampel
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Kurva kalibrasi larutan standar P
2
O
5
24 Gambar 2. Kurva penentuan panjang gelombang maksimum P
2
O
5
41 Gambar 3. Kurva penentuan waktu tunggu operating time
41
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Telah dilakukan uji kandungan fosfat sebagai P
2
O
5
dalam berbagai merek pupuk fosfat komersial. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari beberapa toko
pupuk di kota Medan. Penentuan fosfat dilakukan dengan metode spektrofotometri menggunakan pereaksi molibdem-asam askorbat yang menghasilkan senyawa
kompleks fosfomolibdat berwarna biru dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 880 nm. Pengujian kandungan P
2
O
5
dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kandungan yang tercantum pada kemasan dengan hasil analisis. P
2
O
5
yang larut dalam asam sitrat 2 dan P
2
O
5
yang larut dalam air juga ditentukan untuk mengetahui mutu dari fosfat dalam sampel. Pengukuran kadar air dan pH sampel
dalam air juga dilakukan sebagai karakteristik tambahan dalam menentukan kualitas pupuk.
Universitas Sumatera Utara
DETERMINATION OF PHOSPHATE AS P
2
O
5
IN COMMERCIAL PHOSPHATE FERTILIZERS WITH SPECTROFOTOMETRY
ABSTRACT
Determination of Phosphate as P
2
O
5
in commercial phosphate fertilizers has been carried out. The samples of phosphate fertilizers were taken randomly from several
fertilizers shop in Medan. Phosphate was determined by spectrophotometric method using molybdenum-citric acid reagent to produce phosphomolybdenum blue complex
and measured at wave length 880 nm. Determination P
2
O
5
was purposed to know suitable P
2
O
5
in pack with yield analysis. Citrate soluble P
2
O
5
and water soluble P
2
O
5
were determined to know quality of phosphate in samples. The height water content and pH of samples in water solution also measured as addition characteristic to know
the quality of fertilizers.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang