Komunikasi Antarkelompok Agama yang Berbeda

84 dalam islam adalah wajib bagi seorang muslim. Shalat merupakan bagian dari rukun Islam. Setelah peneliti menganalisis narasi alur tengah dari film My Name Is Khan, maka di dalam alur tengah ini terjadi komunikasi antaragama dan budaya dari para tokohnya berdasarkan konsep pelaku komunikasi antaragama dan budaya Joseph D. Vito sebagai berikut:

1. Komunikasi Antarkelompok Agama yang Berbeda

9 Komunikasi antarkelompok agama yang berbeda sudah lazim terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya saja, hubungan komunikasi antara orang Islam dan Yahudi yang bekerja satu kantor. Di alur tengah, komunikasi antarkelompok agama yang berbeda digambarkan dari komunikasi yang terjalin antara Mandira dengan Rizvan. Rizvan adalah penganut agama Islam dan Mandira penganut Hindu. Juga komunikasi antara Zakir, Haseena dengan Mandira dan Rizvan, itu semua menggambarkan komunikasi yang terjadi antara kelompok agama yang berbeda. Zakir dan Haseena yang beragama Islam dan Mandira beragama Hindu. Contoh percakapan: 1. Rizvan Muslim dengan Mandira Hindu Mandira: “What does it makes difference if hes name has changed... If its Khan became his sure name... but i was wrong it does makes difference... Id never had to marry a Muslim. If Sam would had been a Rathore, so 9 Joseph A. DeVito, Komunikasi Antarmanusia, h. 131. 85 hed be alive now... he died because he was Khan, he died because of your name. Rizvan: “I dont understand what you are saying” Mandira: “I want to die.” 2. Rizvan Muslim dengan Mama Jenny Kristen Mama Jenny: “Tell me about your Sam.” Rizvan: “Mama Jenny had asked me about Sameer . It has been 179 days passed, Sam leaved us... and first time someone has asked me about him.. .” ”In this village 204 peoples lives here and 754 cows exactly... heres everybody works on the farm... goes to church for pray...”  Scene 14: 01.38.10 – 01.45.30 Pada adegan ini, Rizvan bertemu dengan mama Jenny, seorang wanita yang menganut agama Kristiani namun memperlakukan Rizvan dengan sangat baik. Meskipun perbedaan agama seringkali menjadi pemicu konflik pada masyarakat dunia, namun seringkali terjadi menjadi hal yang dapat menyatukan mereka pula. Dalam film ini, digambarkan kedua sisi tersebut sehingga bisa dijadikan pelajaran bagi audience yang menyaksikan film ini. Tayangan di atas juga merupakan wujud dari rasa persatuan, toleransi, dan solidaritas bagi persatuan antarumat manusia yang berbeda agama ataupun keyakinan. Dan dalam film ini, rasa toleransi, solidaritas, dan rasa persatuan dinarasikan melalui film ini. 86 Gambar 4.15 Gambar 4.15: Khan dihibur oleh nyanyian gereja. Rizvan bertemu dengan mama Jenny, seorang Kristen yang tinggal di Gereja. Ia memberi Rizvan penginapan di rumahnya karena Rizvan sudah menolong anaknya. Mama Jenny merupakan korban dari perang Irak, anak pertamanya gugur dalam perang tersebut. Sekalipun ia bukan seorang Muslim, mama Jenny tetap bersikap baik kepada Rizvan dan bersimpati terhadapnya. Ketika Rizvan menceritakan tentang Sam kepada seluruh jemaat Gereja Rock yang berada di pemukiman tersebut, ia mendapatkan simpati yang sama dari jemaat gereja tersebut. Mereka mencoba untuk menghibur dan bernyanyi bersama. Nyanyian tersebut mengandung arti untuk percaya bahwa mereka dapat melewati kesedihan itu bersama. Toleransi yang dilakukan oleh mama Jenny merupakan gambaran lain dari sikap nonmuslim terhadap warga Muslim. Terlihat dari berbaurnya Rizvan di Gereja tempat mama Jenny beribadah dan melakukan ucapan peringatan korban perang Irak. Lagu yang dinyanyikan Joel, anak mama Jenny dan jemaat lainnya merupakan lagu rohani yang dinyanyikan untuk mengangkat semangat para jemaatnya. 87 Paska penyerangan AS ke Irak banyak warga AS mulai sadar bahwa perjuangan ini sudah bukan lagi peperangan terhadap teroris, mereka mulai sadar bahwa perang bukanlah solusi terbaik. Ini terutama karena banyak warga AS mulai bosan dengan tema terorisme setelah banyaknya korban yang jatuh akibat peperangan. Kemudian mereka mulai lebih terbuka untuk mengenal Islam. Pada tayangan ini juga, tergambar realitas yang terjadi pada saat itu, yaitu kampanye untuk menghentikan perang, karena beban yang ditanggung AS sangatlah besar mulai dari anggaran perang Presiden Bush yang membengkak, juga karena banyaknya korban jatuh dari tentara AS.

2. Komunikasi Antara suatu Subkultur dengan Kultur yang Dominan