39
Data yang digunakan dalam analisis prosedur pemberian kredit pada PT. Bank Mandiri Persero, Tbk Cabang Simpang Pos Medan meliputi data kredit
macet dan kredit bermasalah pada tahun 2011-2014, untuk mengetahui perbandingan setiap tahunnya. Sehingga akan tampak apakah Bank Mandiri
Cabang Simpang Pos mengalami peningkatan atau penurunan dalam kredit bermasalah.
1. Jenis-jenis Kredit
a. Kredit Usaha Mikro
Bank Mandiri menyediakan Kredit Usaha Mikro bagi nasabah yang membutuhkan Kredit investasi KI untuk pengembangan usaha produktif
maupun konsumtif skala mikro. Fasilitas pembiayaan ini dapat diberikan kepada semua pemilik usaha mikro dan usaha rumah tangga baik berbentuk
perusahaan, kelompok usaha dan perorangan seperti pedagang, peternak dan nelayan. Kredit usaha mikro sendiri diberikan kepada usaha mikro
dengan maksimum limit kredit sebesar 100 juta rupiah. Khusus fasilitas Top Up diperkenankan sampai dengan 200 juta rupiah.
b. Kredit Modal Kerja
Dalam Kredit Modal kerja Bank Mandiri juga memfasilitasi nasabahnya dengan memenuhi kebutuhan modal kerja yang habis dalam satu siklus
usaha atau kebutuhan modal kerja yang bersifat khusus seperti untuk pembiayaan investasi piutang proyek atau kebutuhan khusus lainnya. Limit
kredit yang diberikan diatas Rp 100 juta sampai dengan Rp 10 Milyar. Dengan jangka waktu sampai dengan setahun dan dapat diperpanjang. Maka
cukup memudahkan nasabah.
40
c. Kredit Investasi
Pada kredit infestasi fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri adalah untuk membiayai kebutuhan barang modal dalam rangka rehabilitasi,
moderenisasi, perluasan, pendirian proyek baru dan dana kebutuhan khusus terkait investasi. Limit kredit adalah Rp 100 juta – Rp 10 Milyar.
d. Kredit Usaha Rakyat
Bank Mandiri menyediakan pembiayaan usaha produktif segmen mikro, kecil menengah, dan koperasi yang layak feasible namun belum bankable
untuk modal kerja atau kredit infestasi melalui pola pembiayaan secara langsung, maupun tidak langsung linkage yang dijamin oleh lembaga
penjamin kredit akan tetapi melalui kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh Bank Mandiri.
e. Kredit Multiguna Usaha
Fasilitas kredit kepada pedagang retail atas dasar agunan yang berupa fixed aset atau kontrak sewa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal
kerja yang sudah berjalan di sektor perdagangan retail, pembelian pengadaan sewa tempat usaha dan refinancing, pembelian pengadaan
tempat usaha yang telah dibeli nasabah di lokasi tertentu. f.
Mandiri Kredit Waralaba Untuk produk Kredit Waralaba fasilitas kredit yang diberikan kepada
penerima waralaba baik orang, perseorang atau badan usaha yang diberikan hak oleh pemberi Waralaba untuk memanfaatkan danatau menggunakan
jasa waralaba yang dimiliki pemberi waralaba. Dengan catatan jangka aktu
41
yang diberikan adalah maksimal 5 tahun dan disesuaikan dengan cash flow. Sifat kredit limit nya juga menurun.
g. Kredit Koperasi
Adalah kredit untuk tujuan produktif investasi dan modal kerja yang diberikan kepada koperasi dengan pola executing dan kredit dengan tujuan
multiguna yang diberikan kepada anggota koperasi sevara kolektif massal melalui koperasi.
h. Program Kemitraan BUMN Program kemitraan BUMN dengan usaha kecil adalah program untuk
meningkatkan kompetensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Pinjaman program
kemitraan mandiri adalah fasilitas pinjaman baru untuk kebutuhan modal kerja atau investasi yang diberikan kepada calon mitra binaan mandiri yang
feasible namun belum bankable. Limit pinjaman Rp 30 juta untuk perorangan Rp 100 juta untuk koperasi. Dengan jangka aktu yang
ditetapkan selama 3 tahun. suku bunga tidak bertingkat 6 serta bebas provisi dan administrasi.
2. Syarat-syarat Pemberian Kredit