Kerangka Konsep Hipotesis Tempat Penelitian Waktu Penelitian Etika Penelitian

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti Notoatmojo, 2010, hal. 83. Berdasarkan teori yang telah di uraikan maka kerangka konsep dalam penelitian tentang “Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Pirngadi Kota Medan“ terdiri dari variabel independen adalah Mekanisme Koping dan variabel dependen adalah Kecemasan. Skema 3.1 Kerangka Konsep Variabel independen Variabel dependen Mekanisme koping - Berorientasi pada masalah - Berorientasi pada ego Kecemasan - Cemas - Tidak cemas Universitas Sumatera Utara

B. Hipotesis

Ha : Ada hubungan antara mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi kota medan.

C. Defenisi Operasional Tabel 3.1 Definisi operasional penelitian hubungan mekanisme koping dengan

kecemasan pada pasien kanker payudara di RSU dr. Pirngadi kota medan tahun 2015 No Variabel Defenisi operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur Skala ukur 1. V. Independ en: Mekanis me Koping Cara yang dilakukan individu dalam menyelesaik an masalah, menyesuaik an diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam . Kuesioner yang digunakan yaitu pernyataan pada masalah yaitu : no 1- 36 Pernyataan pada ego emosi Yaitu : no 37-72 Kuesioner penilaian menggunak an skala guttman pilihan jawaban 1. ya : nilai 1 2. Tidak : nilai 0 Maka nilai maksimal untuk ego dan masalah masing – masing bernilai 36. Mekanisme koping : Berorientasi pada ego jika responden menjawab pernyataan ego dari pernyataan masalah Berorientasi pada masalah jika responden menjawab pernyataan masalah dari pernyataan ego Nominal Universitas Sumatera Utara

2. V.Depen

den: Kecemas an Kekhawatir an yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Kuesioner yang digunakan adalah untuk menilai kecemasan pasien kanker payudara terdiri dari 14 item pernyataan. Kuesioner HRS dengan nilai jawaban: 0 = tidak ada 1 = jarang sekali 2 = kadang- kadang 3 = sering 4 = sering sekali Kecemasan: Cemas ≥ 27 nilai mean Tidak cemas 27 nilai mean Nominal Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian.

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif corelatif dengan pendekatan crossectional. Survey crosssectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan carapendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time. Approacartinya, tiap subjek penelitian hanya di observasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan Notoadmodjo, 2010. Penelitian ini untuk meneliti Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan. B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di Rumah Sakit Pirngadi yang mengalami kanker payudara sebanyak 672 orang di rumah sakit umum dr. Pirngadi Kota Medan tahun 2015.

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik consecutive sampling yaitu cara pengambilan sampel ini dilakukan dengan memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi Sugiyono, 2001 Universitas Sumatera Utara Kriteria sampel yang digunakan yaitu : Kriteria inklusi : - Pasien dengan kesadaran yang baik composmentis - Pasien yang ada saat penelitian dilakukan Kriteria ekslusi : - Pasien yang tidak bersedia menjadi responden pada saat penelitian yang dilakukan pada bulan Maret sampel yang di peroleh yaitu 37 orang dikarenakan pasien tidak banyak yang sakit atau dirawat.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan ruang onkologi Rumah Sakit dr. Pirngadi kota Medan. Peneliti memilih lokasi ini dengan pertimbangan adanya populasi yang mencukupi untuk dijadikan responden serta belum pernah dilakukan penelitian.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai pada November tahun 2014 yaitu dimulai dari pengajuan judul proposal hingga penyusunan proposal dan dilanjutkan dengan penelitian hingga hasil penelitian pada bulan Juni tahun 2015.

E. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari program studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan. Pertimbangan etik yang harus diperhatikan pada penelitian ini yaitu : 1 Beneficence menguntungkan responden, yaitu tidak mencelakakanmenyakiti responden freedom from harm. Dengan tidak memaksa dan menekan pasien untuk ikut dalam penelitian dan tidak menimbulkan situasi yang merugikan responden dengan memberikan waktu yang tepat untuk pasien mengisi kuessioner freedom from exploitation Universitas Sumatera Utara 2 Respect freom human dignity menghargai marbatat manusia, yaitu hak untuk bebas menentukan apakah calon responden ikut berpartisipasi dalam penelitian atau tidak the right to self determination dengan membuat informed consent sehingga calon responden tidak merasa terpaksa untuk dijadikan responden dalam penelitian ini, dan hak untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian the right to full disclosure dengan member tahu calon responden maksud dan tujuan penelitian 3 Justice keadilan yaitu hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil the right to fair treatment dengan memberikan kesempatan kepada semua aseptor untuk menjadi responden the right to privacy, dimana pada kuesioner tidak dicantumkan nama responden, namun hanya memberikan nomor responden Polit Hungler, 1999 .

F. Alat Pengumpulan Data