Kerangka Konsep Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

2.3.3. Faktor Pendorong Reinforcing Faktor

Faktor pendorong reinforcing factor meliputi sikap dan perilaku petugas kesehatan. Dalam hal ini dapat diukur dengan frekuensi pemberian informasipenyuluhan tentang pneumonia kepada masyarakat. 1. InformasiPenyuluhan tentang pneumonia dari petugas kesehatan Tujuan akhir dari program kesehatan adalah menumbuhkan perilaku sehat dalam masyarakat. Dan salah satu fungsi petugas kesehatan adalah memberikan informasipenyuluhan kesehatan. Dalam bidang kesehatan tugas ini merupakan tugas utama dari pendidikpenyuluh kesehatan. Penyuluhan kesehatan pada dasarnya ialah suatu proses mendidik individumasyarakat supaya mereka dapat memecahkan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya Sarwono, 1997. Menurut Notoadmodjo dan Sarwono yang dikutip oleh Sarwono 1997 mengatakan, upaya mengubah perilaku dapat digolongkan menjadi tiga cara yaitu : 1. Menggunakan kekuasaankekuatan 2. Memberikan informasi 3. Diskusi dan partisipasi

2.4. Kerangka Konsep

Berdasarkan uraian sebelumnya, maka kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Variabel Independen Variabel dependen Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan kerangka konsep tersebut dapat didefinisikan konsep-konsep yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut : 1. Faktor predisposisi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan unsur-unsur yang terdapat dalam diri individu dan masyarakat yang meliputi : pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. 2. Faktor pendukung adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat pelayanan kesehatan, yaitu ketersediaan sarana pelayanan kesehatan dan jarak ke pelayanan kesehatan. Faktor Predisposisi -Pendidikan -Pekerjaan -Penghasilan Faktor Pendukung - Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan - Jarak ke pelayanan kesehatan Faktor Pendorong -Pernah tidaknya memperoleh informasipenyuluhan tentang penyakit pneumonia dari petugas kesehatan Tindakan Ibu dalam Pencarian Pengobatan dan Pemulihan Penyakit Pneumonia pada Balita Universitas Sumatera Utara 3. Faktor pendorong adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan petugas kesehatan, dalam hal ini mencakup pernah tidaknya memperoleh informasipenyuluhan tentang penyakit pneumonia dari petugas kesehatan

2.5. Hipotesis Penelitian

1. Ada pengaruh variabel faktor predisposisi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan terhadap tindakan ibu dalam pencarian pengobatan dan pemulihan penyakit pneumonia pada balita. 2. Ada pengaruh variabel faktor pendukung ketersediaan sarana pelayanan kesehatan dan jarak ke sarana pelayanan kesehatan terhadap tindakan ibu dalam pencarian pengobatan dan pemulihan penyakit pneumonia pada balita. 3. Ada pengaruh variabel faktor pendorong pernah tidaknya memperoleh informasipenyuluhan tentang penyakit pneumonia dari petugas kesehatan terhadap tindakan ibu dalam pencarian pengobatan dan pemulihan penyakit pneumonia pada balita. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survey dengan tipe explanatory research yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara variabel penelitian melalui pengujian hipotesa dengan menganalisa data yang ada Singarimbun, 1995.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2009 di wilayah kerja Puskesmas Pasar Merah Kecamatan Medan Kota dengan 4 kelurahan yaitu kelurahan Teladan Timur, kelurahan Pasar Merah Barat, kelurahan Kota Matsum III dan kelurahan Sei Rengas I. Lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa Puskesmas Pasar Merah adalah puskesmas dengan angka insidens rate pneumonia tertinggi di Kota Medan. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi