Rancangan Acak Lengkap Unutk Data Pengaruh Penambahan Sari Buah Mengkudu

4.1.4. Rancangan Acak Lengkap Unutk Data Pengaruh Penambahan Sari Buah Mengkudu

Langkah-Langkah perhitungan : Faktor Korelasi FK = ΣG 2 n jumlah Kuadrat Total JKT = Xi 2 – FK Jumlah Kuadrat Perlakuan JKP = ΣTi 2 - FK r Jumlah Kuadrat Galat JKG = JKT – JKP Kuadrat Tengah Perlakuan KTP = JKP t-1 Kuadrat Tengah Galat KTG = JKG tr-1 Dimana : G = Total seluruh data Xi = Data Hasil Pengamatan Ti = Total Perlakuan r = Banyak Ulangan t = Banyak Perlakuan 4.1.5. Rancangan Acak Lengkap Untuk Data Bilangan Peroksida dari Minyak Goreng Bekas dengan Penambahan Sari Buah Mengkudu Derajat Bebas db Total = t r – 1 = 33 – 1 = 8 db. Perlakuan = t – 1 = 3 – 1 = 2 db Galat = t r – 1 = 3 3-1 = 6 1.Faktor Korelasi FK = 17,967 2 9 = 35,868 2. Jumlah Kuadrat Total JKT = Xi 2 - FK = 2,123 2 + 2,122 2 +……..1,978 2 – 35,868 = 0,113 3. Jumlah Kuadrat Perlakuan JKP = ΣTi 2 - FK r Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara = 6,4020 2 + 5,666 2 + 5,899 2 - 35,868 3 = 40,986 + 32,104 + 34,798 – 35,868 3 = 35,963 – 35,868 = 0,095 4. Jumlah Kuadrat Galat JKG = JKT – JKP = 0,113 – 0,095 = 0,018 5. Kuadrat Tengah Perlakuan KTP = JKP t-1 = 0,095 3-1 = 0,095 2 = 0,048 6. Kuadrat Tengah Galat KTG = JKG tr-1 = 0,018 6 = 0,003 7. F Hitung = KTP KTG = 0,048 0,003 = 16 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara F Hitung = 16 F Tabel 0,01 = 10,92 0,05 = 5,14 F Hitung F Tabel Dimana : Ho = tidak ada pengaruh penambahan sari buah mengkudu dengan variasi volume terhadap minyak goreng bekas Ha = ada pengaruh penambahan sari buah mengkudu dengan variasi volume terhadap minyak goreng bekas Maka Ho ditolak, Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh penambahan sari buah mengkudu dengan variasi volume terhadap bilangan peroksida minyak goreng bekas. Selanjutnya dilakukan perhitungan uji Beda Nyata Terkecil BNT untuk taraf α=0.05 dan taraf α = 0,01 pada penentuan bilangan peroksida dari minyak goreng bekas setelah penambahan sari buah mengkudu dengan variasi volume 20 mL, 30mL dan 40 mL BNT = t α r KTG 2 v Dimana : t α = nilai t yang diperoleh dari Tabel t- Student r = Banyaknya Ulangan v = Derajat Bebas Galat BNT 0,05 = t 3 003 , 2 0,056 = 2,447 x 0,045 = 0,110 BNT 0,01 = t 3 030 , 2 0,016 = 3,707 x 0,045 = 0,167 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Selisih antara perlakuan-perlakuan sampel pada penentuan bilangan peroksida dari minyak goreng bekas setelah penambahan sari buah mengkudu dengan variasi volume adalah : Perlakuan Selisih rata- rata BNT Hasil Uji 0,050 0,010 0,050 0,010 20-30 mL 0,736 0,110 0,167 S S 20–40 mL 0,503 0,110 0,167 S S 30–40 mL 0,233 0,110 0,167 S S Keterangan : S = Signifikan Berbeda Nyata TS = Tidak signifikan Tidak Berbeda Nyata Tabel 4.2.Selisih antara perlakuan-perlakuan sampel pada penentuan bilangan iodin dari minyak goreng bekas setelah penambahan sari buah mengkudu dengan variasi volume adalah : Perlakuan Selisih rata- rata BNT Hasil Uji 0,050 0,010 0,050 0,010 20-30 mL 6,335 3.497 5,297 S S 20–40 mL 7,186 3.497 5,297 S S 30–40 mL 0,851 3.497 5,297 TS TS Tabel 4.3.Selisih antara perlakuan-perlakuan sampel pada penentuan bilangan asam dari minyak goreng bekas setelah penambahan sari buah mengkudu dengan variasi volume adalah : Perlakuan Selisih rata- rata BNT Hasil Uji 0,050 0,010 0,050 0,010 20-30 mL 0,055 0,029 0,044 S TS 20–40 mL 0,046 0,029 0,044 S TS 30–40 mL 0,003 0,029 0,044 TS TS Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.2. Pembahasan