Keterangan : Berdasarkan tabel 4.2, formula yang digunakan dalam menghitung manfaat
pensiun sekaligus diatas adalah sebagai berikut: Faktor Perkalian x Manfaat Pensiun Bayar per Bulan x 12
Dengan demikian, dalam menghitung manfaat pensiun sekaligus tetap membutuhkan data dan perhitungan manfaat pensiun bayar per bulan. Meskipun
menggunakan formula BPK, namun faktor perkalian yang digunakan tetap sesuai dengan peraturan DAPENBUN yakni berasal dari Juklak Peraturan DAPENBUN
yang dapat dilihat pada lampiran III. Faktor perkalian pembayaran manfaat pensiun sekaligus bagi peserta ini juga tergantung pada usia pensiunan.
2. Kepuasan Pensiunan
Setelah mengetahui besarnya manfaat pensiun yang akan diterima peserta program pensiun baik berdasarkan sistem bayar per bulan maupun sistem bayar
sekaligus, penulis akan melihat sebesar apa kepuasan yang dirasakan pensiunan terhadap 2 alternatif sistem tersebut dengan menggunakan kuesioner. Pertanyaan
yang diajukan didesain untuk mengetahui kepuasan pensiunan.
a. Uji Kualitas Data
Uji Validitas kuesioner menggunakan koefisien Pearson Correlation, sedangkan uji Reliabititas menggunakan Croncbach Alpha.
Hasil pengujian kualitas data adalah sebagai berikut :
1. Uji Validitas 1.1 Uji Validitas kuesioner kepuasan pensiunan sistem bayar per bulan 4.3
Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009
Keterangan : Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui sejauh mana instrumen
pengukur dalam hal ini kuesioner mampu mengukur tingkat kepuasan pensiunan. Dari hasil analisis korelasi antara masing-masing skor pertanyaan terhadap tingkat
kepuasan pensiunan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : •
Koefisien korelasi dari butir pertanyaan 1 Q1 sampai dengan pertanyaan 10 Q10 dengan skor untuk masing-masing pertanyaan
adalah signifikan secara statistik. •
Dengan semua butir pertanyaan yang berkorelasi positif dengan konsep kepuasan pensiunan terhadap sistem pensiun bayar per bulan,
maka kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa kuesioner kepuasan pensiunan ini memiliki instrument yang valid.
1.2 Uji Validitas Kuesioner kepuasan pensiunan sistem bayar sekaligus
Terhadap kuesioner kepuasan pensiunan untuk sistem pensiun bayar sekaligus juga diuji untuk mengetahui validitasnya. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan keyakinan bahwa kuesioner yang digunakan benar-benar sesuai untuk mengukur gejala dan menghasilkan data yang valid.
Hasil pengujian validitas kuesioner kepuasan pensiunan terhadap sistem
pensiun bayar sekaligus ditampilkan dalam tabel 4.4 berikut : 4.4
Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009
Keterangan : Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat diketahui bahwa :
• Koefisien korelasi dari butir pertanyaan 1 Q1 sampai dengan
pertanyaan 10 Q10 dengan skor untuk masing-masing pertanyaan adalah signifikan secara statistik.
• Dengan semua butir pertanyaan yang berkorelasi positif dengan
konsep kepuasan pensiunan terhadap sistem pensiun bayar sekaligus, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa kuesioner
kepuasan pensiunan ini memiliki instrument yang valid.
2. Uji Reliabilitas