Regresi sederhana untuk sistem pensiun dengan manfaat pensiun

Keterangan : Berdasarkan tabel 4.17 diatas dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 3,430 – 0,660 X Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pensiun yang ada tidak terlalu dapat menggambarkan kepuasan pensiunan. Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pensiunan, tidak semata-mata karena jenis sistem yang dipilih. Selain itu, berdasarkan persamaan regresi yang dibentuk, dapat disimpulkan bahwa sistem pensiun berbanding terbalik dengan kepuasan pensiunan. Untuk sistem pensiun bayar per bulan, akan terbentuk kepuasan pensiunan sebesar : Y = 3,430 – 0,660 0 = 3,430 Sedangkan kepuasan pensiunan untuk sistem pensiun bayar per bulan akan berkurang sebesar 0,660 yakni sebagai berikut : Y = 3,430 – 0,660 1 = 2,770

2. Regresi sederhana untuk sistem pensiun dengan manfaat pensiun

Hasil pengujian regresi sederhana untuk melihat kepuasan pensiunan dapat dilihat pada tabel 4.18 sebagai berikut : Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009 TABEL 4.18 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .929a .863 .860 17213391.200 a Predictors: Constant, sist_pens b Dependent Variable: manfaat Sumber : diolah dengan SPSS, 2007 Keterangan : Berdasarkan tabel 4.18, dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antar variabel yang ditunjukkan oleh nilai R adalah sebesar 92,9. Sedangkan koefisien determinasi R Square sebesar 86,3 menunjukkan seberapa besar kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Kelinieran akan ditunjukkan dalam tabel 4.19 berikut ini : TABEL 4.19 ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 108127089837357100 1 108127089837357100 364.923 .000 Residual 17185448523844540 58 296300836618009 Total 125312538361201600 59 a Predictors: Constant, sist_pens b Dependent Variable: manfaat Sumber : diolah dengan SPSS, 2007 Keterangan : Berdasarkan tabel diatas, F Hitung adalah 364,923 sedangkan F tabel adalah 4,00. Dengan demikian model linier antara variabel sistem pensiun dengan variabel manfaat pensiun adalah signifikan karena F Hitung F tabel 364,923 4,00. Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009 Koefisien yang memaparkan nilai konstanta a dan b akan ditampilkan dalam tabel 4.20 berikut : TABEL 4.20 Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig 1 Constant 3142720.884 .749 sist_pens 1009801.333 84902724.667 4444478.497 .929 .321 19.103 .000 a Dependent Variable: manfaat Sumber : diolah dengan SPSS, 2007 Keterangan : Berdasarkan tabel 4.20 diatas dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 1009801,333 + 84902724.667 X Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pensiun yang ada dapat menggambarkan manfaat pensiunan dengan signifikan. 3. Regresi sederhana untuk sistem pensiun dengan manfaat pensiun manfaat pensiun per bulan dengan asumsi selama 10 tahun Hasil pengujian regresi sederhana untuk melihat kepuasan pensiunan dapat dilihat pada tabel 4.21 sebagai berikut : TABEL 4.21 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .481a .232 .218 .319 a Predictors: Constant, sis_pens b Dependent Variable: manfaat Sumber : diolah dengan SPSS, 2007 Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009 Keterangan : Berdasarkan tabel 4.21, dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antar variabel yang ditunjukkan oleh nilai R adalah sebesar 48,1. Sedangkan koefisien determinasi R Square sebesar 23,2 menunjukkan seberapa besar kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Dapat dilihat bahwa setelah data manfaat pensiun per bulan diperhitungkan untuk 10 tahun dan diuji kembali, ternyata hubungan yang terlihat antara sistem pensiun dengan manfaat pensiun lebih kecil daripada pengujian sebelumnya pada tabel 4.18. Hal ini disebabkan oleh terlampau besarnya jenjang nilai antara manfaat pensiun bayar per bulan yang belum diakumulasikan dengan manfaat pensiun bayar sekaligus. Kelinieran akan ditunjukkan dalam tabel 4.22 berikut ini TABEL 4.22 ANOVA b 1.774 1 1.774 17.476 .000 a 5.888 58 .102 7.662 59 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, sis_pens a. Dependent Variable: manfaat b. Sumber : diolah dengan SPSS, 2007 Keterangan : Berdasarkan tabel 4.22 diatas, F Hitung adalah 17,476 sedangkan F tabel adalah 4,00. Dengan demikian model linier antara variabel sistem pensiun dengan variabel manfaat pensiun dimana manfaat pensiun per bulan telah diakumulasikan selama 10 tahun adalah signifikan karena F Hitung F tabel 17,476 4,00. Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009 Koefisien yang memaparkan nilai konstanta a dan b akan ditampilkan dalam tabel 4.23 berikut : TABEL 4.23 Coefficients a 18.568 .058 319.191 .000 -.344 .082 -.481 -4.180 .000 Constant sis_pens Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: manfaat a. Sumber : diolah dengan SPSS, 2007 Keterangan : Berdasarkan tabel 4.23 diatas dapat dibentuk persamaan linier sebagai berikut : Y = 18,568 X – 0,344 X Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pensiun yang ada berbanding terbalik dengan manfaat pensiun apabila sistem pensiun bayar per bulan telah diakumulasikan selama periode rata-rata yakni 10 tahun. Untuk manfaat pensiun bayar sekaligus akan lebih rendah daripada manfaat pensiun bayar per bulan selama 10 tahun dengan penurunan sebesar 0,344.

4. Regresi sederhana untuk manfaat pensiun dengan kepuasan pensiunan