c. Model Analisis Data
Model analisis data yang dipergunakan adalah model regresi sederhana untuk melihat pengaruh sistem pemberian tunjangan pensiun terhadap tingkat
kepuasan pensiunan serta melihat pengaruh sistem pemberian tunjangan pensiun terhadap manfaat pensiun.
Adapun formula regresi sederhana adalah : Y = a + b X
1. Regresi sederhana untuk sistem pensiun dengan kepuasan pensiunan
Hasil pengujian regresi sederhana untuk melihat kepuasan pensiunan dapat dilihat dalam tabel 4.15 sebagai berikut :
TABEL 4.15
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.325a .106
.090 .9756
a Predictors: Constant, sistem pensiun b Dependent Variable: kepuasan
Sumber : diolah dengan SPSS, 2007
Keterangan : Berdasarkan tabel 4.15, dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antar
variabel yang ditunjukkan oleh nilai R adalah sebesar 32,5. Sedangkan koefisien determinasi R Square sebesar 10,6 menunjukkan seberapa besar kemampuan
model dalam menjelaskan variasi variabel dependent. Nilai R Square yang kecil menunjukkan kemampuan variabel independen dalam hal ini sistem pensiun
dalam menjelaskan variasi variabel dependen dalam hal ini kepuasan pensiunan
Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009
amat terbatas. Meskipun demikian ada kelemahan mendasar pengunaan koefisien determinasi yaitu bias terhadap jumlah variabel independent yang dimasukkan ke
dalam model. Setiap tambahan satu variabel independent, maka R Square pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel dependen. Imam Ghozali, 2005 Kelinieran akan ditunjukkan dalam tabel 4.16 berikut ini :
TABEL 4.16
ANOVA
Model Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. 1
Regression 6.534
1 6.534
6.865 .011a
Residual 55.206
58 .952
Total 61.740
59 a Predictors: Constant, sistem pensiun
b Dependent Variable: kepuasan
Sumber : diolah dengan SPSS, 2007
Keterangan : Berdasarkan tabel diatas, F Hitung adalah 6,865 sedangkan F tabel adalah
4,00. Dengan demikian model linier antara variabel sistem pensiun dengan variabel kepuasan pensiunan adalah signifikan karena F Hitung F tabel.
Koefisien yang memaparkan nilai konstanta a dan b ditampilkan dalam tabel 4.17 sebagai berikut :
TABEL 4.17
Coefficients
a
3.430 .178
19.256 .000
-.660 .252
-.325 -2.620
.011 Constant
sistem pensiun Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: kepuasan a.
Sumber : diolah dengan SPSS, 2007
Rafika Sari : Pengaruh Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Terhadap Manfaat Pensiun Dan Tingkat…, 2008 USU Repository © 2009
Keterangan : Berdasarkan tabel 4.17 diatas dapat dibentuk persamaan linier sebagai
berikut : Y = 3,430 – 0,660 X
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pensiun yang ada tidak terlalu dapat menggambarkan kepuasan pensiunan. Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi
kepuasan pensiunan, tidak semata-mata karena jenis sistem yang dipilih. Selain itu, berdasarkan persamaan regresi yang dibentuk, dapat disimpulkan
bahwa sistem pensiun berbanding terbalik dengan kepuasan pensiunan. Untuk sistem pensiun bayar per bulan, akan terbentuk kepuasan pensiunan sebesar :
Y = 3,430 – 0,660 0 = 3,430
Sedangkan kepuasan pensiunan untuk sistem pensiun bayar per bulan akan berkurang sebesar 0,660 yakni sebagai berikut :
Y = 3,430 – 0,660 1 = 2,770
2. Regresi sederhana untuk sistem pensiun dengan manfaat pensiun