Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan menggunakan indeks harga saham yang meliputi harga saham harian dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG harian, volume saham yang di perdagangkan, return saham dengan objek penelitian perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yang mengumumkan peristiwa stock split dan reverse stock split pada tahun 2004-2008. Peristiwa yang digunakan dalam penelitian ini adalah peristiwa stock split dan reverse stock split, dengan dipilih 11 hari perdagangan, yaitu 5 hari sebelum peristiwa, 1 hari pada saat peristiwa dan 5 hari sesudah peristiwa. Alasan penentuan periode 11 hari perdagangan ini untuk mencegah terpengaruhnya variabel yang dianalisis oleh peristiwa-peristiwa lain corporate action lain. Jika periode yang digunakan kurang dari 5 hari ada kecurigaan akan kurang melihat reaksi investor secara keseluruhan.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang ciri-cirinya akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan go- public yang sahamnya aktif diperdagangkan dan melakukan kebijakan stock 40 split atau reverse stock split di bursa efek Indonesia pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Dari penelitian tersebut, kemudian diambil sampel yang akan diteliti, sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan yang melakukan stock split atau reverse stock split selama periode penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dimana penentuan sampel tergantung dari kepentingan penelitian. Berdasarkan data perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia, populasi yang akan dijadikan sampel adalah yang memenuhi kriteria sampel sebagai berikut : 1. Perusahaan-perusahaan tersebut terdaftar di BEI dari tahun 2004-2008. 2. Perusahaan-perusahaan yang mengumumkan kebijakan stock split dan reverse stock split dari tahun 2004-2008 3. Sampel tidak meliputi perusahaan-perusahaan yang melakukan corporate action yang lain seperti pembagian dividen, pembagian saham bonus, merger dan akuisisi, tindakan IPO, dan Right issue selama periode penelitian, untuk menghindari dari adanya pengaruh gabungan yang disebabkan oleh adanya corporate action tersebut, karena itu akan mempengaruhi keakuratan hasil penelitian. 4. Perusahaan dengan data yang tidak lengkap, tidak termasuk sampel. 5. Dalam periode penelitian perusahaan tidak melakukan kebijakan stock split dan reverse stock split lebih dari satu kali secara berturut-turut. 41 6. Saham perusahaan secara aktif diperdagangkan selama periode yang telah ditentukan. Selama Januari 2004 sampai dengan Desember 2008 telah terjadi 53 peristiwa stock split, dengan 8 perusahaan melakukan corporate action lain, 5 perusahaan melakukan stock split lebih dari satu kali selama periode penelitian. Sehingga jumlah sampel menjadi 40 perusahaan. Emiten yang sahamnya jarang diperdagangkan sehingga dianggap tidak likuid dan dikeluarkan dari sampel sebanyak 3 perusahaan. Pertimbangan ini diambil karena saham tersebut tidak mengalami aktivitas perdagangan selama paling tidak satu minggu berturut-turut lima hari perdagangan sehingga akan mempengaruhi keakuratan penelitian. Selain itu, 3 perusahaan lagi dikeluarkan dari sampel karena memiliki data yang tidak lengkap. Proses penyeleksian sampel yang dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan di atas menyisakan sampel akhir yang akan digunakan dalam penelitian stock split sebanyak 34 perusahaan. Sedangkan untuk reverse stock split selama periode penelitian telah terjadi 18 peristiwa reverse stock split, dan terjadi 2 corporate action lain. Disamping itu, emiten yang datanya tidak lengkap dan dikeluarkan dari sampel sebanyak 2 perusahaan dan perusahaan yang tidak likuid sebanyak 1 perusahaan. Proses penyeleksian ini menyisakan sampel akhir yang akan digunakan dalam penelitian reverse stock split sebanyak 13 peristiwa reverse stock split dengan 13 perusahaan. 42 Tabel 3.1 Perhitungan Jumlah Sampel SS RSS Emiten yang melaksanakan stock split dan reverse stock split 53 18 Emiten yang melaksanakan Corporate action lain 8 2 Emiten yang tidak likuid 3 1 Emiten yang melakukan stock split dan reverse stock split lebih dari satu kali 5 0 Emiten yang datanya tidak lengkap 3 2 Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitianc 34 13 Sumber : Data diolah Berdasarkan pada teknik sampling yang dilakukan seperti di atas, maka para emiten yang masuk ke dalam sampel penelitian stock split adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Emiten yang melakukan Stock Split tahun 2004-2008 No Kode Emiten Nama Perusahaan 1 BBCA Bank Central Asia Tbk 2 BRNA Berlina Tbk 3 DOID Delta Dunia Petroindo Tbk 4 INCO International Nickel Indonesia Tbk 5 PANS Panin Sekuritas Tbk 6 PANR Panorama Sentrawisata Tbk 7 TINS Timah Tbk 8 AKRA AKR Corporindo Tbk 9 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 10 DAVO Davomas Abadi Tbk 11 HADE Hortus Danavest Tbk 12 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 13 PWON Pakuwon Jati Tbk 14 SMGR Semen Gresik Persero Tbk 15 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 16 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 17 INTA Intraco Penta Tbk 18 JRPT Jaya Real Properti Tbk 19 PJAA Pembangunan jaya Ancol Tbk 20 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 21 CTRS Ciputra Surya Tbk 22 HEXA Hexindo Adi Pekasa Tbk 23 PRAS Prima Alloy Steel Tbk 24 SMAR Smart Tbk 43 25 TGKA Tiga Raksa Satria Tbk 26 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 27 RIGS Rigs Tenders Tbk 28 RALS Ramayana lestari Sentosa Tbk 29 KLBF Kalbe Farma Tbk 30 JIHD Jakarta International Hotel Development Tbk 31 EKAD Ekadharma International Tbk 32 DNKS Dankos Laboratories Tbk 33 ISAT Indosat Tbk 34 BLTA Berlian Laju Tankers Tbk Sumber : Bursa Efek Indonesia Sedangkan Emiten yang masuk sampel dalam penelitian reverse stock split adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Emiten yang melakukan Reverse Stock Split tahun 2004-2008 NO KODE EMITEN NAMA PERUSAHAAN 1 POLY Polysindo Eka Perkasa, Tbk 2 INPC Bank Artha Graha Internasional,Tbk 3 BNGA Bank Niaga, Tbk 4 BNLI Bank Permata, Tbk 5 PLAS Palm Asia Copora, Tbk 6 SIPD Siared Produce, Tbk 7 JAKA Jaka Artha Graha, tbk 8 BKSL Bukit Sentul, Tbk 9 BNBR Bakrie Brothers, Tbk 10 INDX Indo Exchange, Tbk 11 LPLI Lipo E-net, Tbk 12 SRSN Sarasa Nugraha, Tbk 13 UNIT United Capital Indo Nusantara Corporate,Tbk Sumber : Bursa Efek Indonesia

C. Metode Pengumpulan Data