Populasi dan Sampel Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

Tabel 3.1 Jumlah Produksi HSRT di Kabupaten Situbondo Tahun 2013 No. Jenis Komoditas Produksi Ekor Naik Turun Tahun 2012 Tahun 2013 1. Udang Windu 31.000.000 19.500.000 31,09 2. Udang Vannamei 111.900.000 239.506.000 114,04 3. Kerapu Tikus 120.000 700.000 483,33 4. Kerapu Cantang 2.740.000 11.036.500 302,79 5. Bandeng JUMLAH 145.760.000 270.742.500 85,75 Sumber: Survey Potensi Kelautan dan Perikanan Tahun 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan Nazir, 2001:325. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo 2014 mencatat populasi penelitian ini adalah pelaku budidaya kerapu HSRT di Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo yang berjumlah 44 orang. Sampel adalah bagian dari populasi yang dipercaya dapat mewakili karakteristik populasi secara keseluruhan Sekaran, 2006:121-123. Menurut Arikunto 2006:109 sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Penelitian ini menggunakan metode sensus dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel yaitu pelaku budidaya kerapu HSRT di Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo yang berjumlah 44 orang.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan data primer dan data sekunder Kuncoro, 2003: a. Data primer diperolah dari responden sebagai sampel penelitian dan informan yang terkait dengan penelitian ini, misalnya aparat kelurahan, tokoh masyarakat dan lain-lain. b. Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan, dokumen-dokumen, literatur yang berkaitan dengan penelitian ini, misalnya laporan Badan Pusat Statistik, data Departemen Kelautan dan Perikanan, kabupatenkota dalam angka, profil kelurahan dan lain-lain.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan kuisioner. Ketiga teknik ini pengumpulan data tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Observasi pengamatan, dilakukan terhadap berbagai fenomena yang terjadi dilokasi penelitian yang berkaitan dengan proses budidaya ikan kerapu di HSRT SBU. b. Wawancara interview, dilakukan terhadap informan pembudidaya ikan kerapu, tokoh masyarakat dan lain-lain, yang mengetahui secara luas dan mendalam menyangkut variabel-variabel penelitian indepth interview, dengan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan. c. Kuisioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tertulis kepada responden sampel, yaitu pembudidaya ikan kerapu.

3.6 Definisi Operasional Variabel