commit to user 54
2. Hasil Uji Struktur Mikro
Raw Material
Pengujian ini dilakukan dengan Alat uji struktur mikro
olympus metallurgical microscope
milik laboratorium
material
tehnik mesin D3 UGM Yogyakarta. spesimen uji dietsa HNO
3
+ Etanol dan pemotretan dilakukan pada 3 lokasi titik pada setiap specimen benda uji karena pada setiap specimen terdapat
daerah-daerah yang telah mengalami perlakuan sehinga terdapat daerah transisi struktur mikro. Pemotretan ini dilakukan dengan perbesaran 200x. Hasil
pemotretan stuktur mikro menghasilkan 3 daerah yang berbeda-beda karena merupakan specimen
raw material
dengan hasil
treatment flame hardening
dengan lokasi dan hasil sebagai berikut: Tabel 6. Daerah Lokasi Pengamatan Struktur Mikro
front gear chain
lokasi Daerah tepi
Daerah transisis Daerah tengah
Dayang Super X
Bagian tepi ± 0,5 mm
± 4 mm dari daerah tepi
12 mm dari daerah tepi
Honda Supra X
Bagian tepi ± 0,5 mm
± 4 mm dari daerah tepi
12 mm dari daerah tepi
Ferrit Martensit
Ferrit
a i
Martensit
commit to user 55
Gambar 20. Hasil Foto Struktur Mikro
front gear chain
Honda Supra X dengan Perbesaran 200 x : a. daerah tepi ± 0,5 mm dari tepi, b. daerah
transisi ± 4 mm dari tepi, c. daerah tengah ± 12 mm dari tepi, dan foto Struktur Mikro Dayang Super X dengan perbesaran 200 x : i.
daerah tepi ± 0,5 mm dari tepi, ii. daerah transisi ± 4 mm dari tepi, iii. daerah tengah ± 12 mm dari tepi.
Struktur mikro
Raw materials
dapat dilihat dengan mikroskop logam. foto mikro pada
raw materials
dilakukan perbesaran 200X dan memiliki 3 daerah yang ditunjukkan oleh gambar 21.
Pada struktur mikro
front gear chain
Honda supra X terlihat jelas daerah tepi ± 0,5 mm dari tepi terdapat struktur
pearlit
halus yang berwarna gelap namun sedikit,
ferrit
yang ditunjukkan dengan warna terang dan didominasi oleh
martensit.
Pada daerah transisi juga terlihat
martensit
yang kasar,
pearlit
yang tidak tampak jelas karena
martensit
yang timbul hampir membentuk
pearlit
dan
Martensit
Ferrit Ferrit
Martensit Pearlit
kasar
Feriit Pearlit kasar
Feriit
c b
ii
iii
commit to user 56
menunjukkan kekerasan yang lebih rendah dari pada daerah tepi tabel 7. Untuk daerah tengah pada foto struktur mikro mulai tampak
pearlit
yang halus namun dengan daerah transisi ini tidak terlihat perbedaan yang terlalu besar dan
martensit
yang sedikit. Hasil foto struktur mikro
front gear chain
Dayang Super X juga memiliki 3 daerah struktur mikro gambar 20. Berbeda dengan
front gear chain
Honda Supra X, pada daerah tepi terlihat
martensit
yang tidak sempurna dan bercampur dengan
pearlit
dan terlihat lebih kasar dari pada foto struktur mikro
front gear chain
Honda Supra X. Daerah transisi juga terdiri dari
pearlit
dan
ferrit,
namun tidak sehalus struktur mikro
front gear chain
Honda Supra X. Pada daerah tengah terlihat struktur mikro
pearlit
kasar yang menggumpal dan menyatu dengan
ferrit
hampir membentuk struktur kristal yang didominasi
ferrit
yang sifatnya lunak. Pada daerah tengah tampak jelas batas-batas kristal karena pada
daerah ini tidak mengalami perlakuan sebelumnya.
Front gear chain
Dayang Super X ini nantinya akan mengalami perlakuan panas
Heat treatment,
untuk itu perlu dilihat bagian mana yang akan mengalami peningkatan kekerasan sehingga
dapat mendekati kekerasan
front gear chain
Honda Supra X. Namun jika dilihat dari sturktur yang timbul, terlihat pada daerah tepi memiliki struktur
martensit
yang banyak dan
ferrit
yang terlihat terang terlihat jarang. Daerah tepi ini sangat sulit sekali di keraskan karena
martensit
sudah terlihat maksimal. Daerah yang memungkinkan untuk dikeraskan adalah daerah transisi dan daerah tengah. Pada
daerah tengah ini terlihat
ferrit
mendominasi daerah ini, sehingga daerah ini sangat lunak sekali. Untuk itu perlu sekali ditingkatkan kekerasan pada daerah ini
agar lubang pemasangan
bushing
tidak lecet atau deformasi akibat momen yang timbul dari kinerja gear.
Perlakuan panas yang perlu dilakukan adalah
hardening
dengan
quenching
maksimal karena akan mengahasilkan nilai kekerasan yang cenderung rata, tidak terjadi distribusi kekerasan yang menyebabkan daerah tengah sangat
lunak sekali dan juga menghindari daerah patah karena adanya daerah transisi.
commit to user 57
3. Hasil Pengujian Kekerasan Makro dan Mikro